Selasa, 06 Maret 2012

PSSI Diskriminatif, Menpora Stop Dana Timnas


Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menegaskan pihaknya sementara akan menghentikan aliran dana kepada Tim Nasional Indonesia untuk berlaga di level internasional, hingga PSSI menyelesaikan persoalan diskriminasi pemain.

Prinsip Pemerintah, menurut Menpora tidak ingin ada diskriminasi dalam pembentukan Timnas Indonesia. PSSI sebelumnya tidak memanggil pemain yang berlaga di ajang Indonesia Super League (ISL), dalam pembentukan Timnas yang berlaga di Pra Piala Dunia 2014 melawan Bahrain.
PSSI berdalih, tidak menyertakan pemain dari ISL karena mengikuti instruksi FIFA, yang tidak mengizinkan PSSI memanggil pemain yang berlaga di luar kompetisi resmi PSSI. Alhasil Indonesia menelan kekalahan terburuk dalam sejarah 0-10 dari Bahrain.

"Prinsip pemerintah tidak ada diskriminasi. Pemain Timnas harus dari pemain terbaik bangsa. Termasuk dari asal muasal klubnya serta tidak membedakan dari mana mereka berasal," tegas Menpora di kantor Menpora, Senin 5 Maret 2012.

Untuk itu, Menpora menegaskan pihaknya tidak akan memberi fasilitas dana kepada PSSI selama masalah diskriminasi pemilihan pemain Timnas masih berlanjut.

"Pemberhentian fasilitas ini diberlakukan saat diskriminasi mulai dilakukan, dan akan kembali dikucurkan sampai Timnas kembali diperkuat oleh pemain terbaik di Indonesia. Karena pemain yang dipanggil itu hanya pemain dari satu kompetisi saja, yakni IPL. Padahal, masih ada pemain terbaik di kompetisi ISL," papar Menpora.

Menanggapi pernyataan Menpora, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, "Nanti negara yang rugi. Bukan PSSI."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar