Jumat, 28 Oktober 2011

Komis X DPR Siap Tengahi Kisruh PSSI


Anggota Komisi X DPR RI, Jamal Aziz berharap permasalahan yang membelit PSSI saat ini dapat segera diselesaikan. Khususnya terkait polemik jumlah peserta Liga Indonesia musim ini yang mengancam pelaksaan kompetisi sepakbola di Indonesia.

Seperti diketahui sebelumnya, keputusan PSSI yang menambah jumlah peserta kompetisi Liga Indonesia menjadi 24 klub mendapat penolakan dari mayoritas klub peserta. Sebanyak 13 klub menyatakan terang-terangan menolak keputusan PSSI itu dan mengancam akan menggelar kompetisi tandingan.
"Kalau ada niat rekonsiliasi dengan duduk bersama kedua belah pihak, maka akan selesai permasalahan ini. Tapi jika tidak, permasalahan tidak akan selesai karena kedua kubu tetap mempertahankan barisannya masing-masing," ujar Jamal Aziz kepada VIVAnews.
Jamal menambahkan, Komisi X DPR RI yang membidangi keolahragaan sebenarnya ingin berusaha menengahi kisruh yang membelit PSSI dengan cara memanggil pengurus PSSI. Namun, sayangnya pemanggilan tidak serta merta dapat dilakukan oleh pihaknya. Pasalnya, status PSSI yang bukan mitra Komisi X membuat pihaknya harus menunggu pengaduan dari kelompok masyarakat yang meminta DPR menengahi konflik yang terjadi di tubuh PSSI.

"Kami (Komisi X) bukan mitra PSSI, tapi mitra dengan Menpora. Tapi jika ada kelompok masyarakat yang meminta kami akan memediatori kubu A dan kubu B. Jika ada permintaan, maka kami bisa mengambil inisiatif. Kami akan lakukan itu (memanggil PSSI). Saat ini kami menunggu saja (pengaduan dari masyarakat)," ujarnya.

"Karena itu seperti yang kami lakukan pada era Nurdin Halid lalu. Karena ada masyarakat transparansi bola yang minta supaya ada pendekatan dari DPR agar keributan tidak berlanjut. Maka kami panggil PSSI. Dan selanjutnya sampai lahirnya Komite Normalisasi dan terselanggaranya Kongres Solo," tambah Jamal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar