Kamis, 27 Oktober 2011

Kisruh PSSI Bikin Pemain Bingung

Kapten Tim Persib Bandung Maman Abdurrachman mengaku kecewa dengan kekisruhan yang terjadi di tubuh Federasi Sepak Bola tertinggi di Indonesia (PSSI), terkait pelaksanaan jalannya kompetisi Liga musim ini.  Pasalnya Maman mengatakan konflik tersebut merupakan kali keduanya yang terjadi di tubuh PSSI. Setelah sebelumnya di era Nurdin Halid PSSI pun sempat mengalami guncangan yang berakhir pada tumbangnya masa kepemimpinannya. 


Kekisruhan yang menyebabkan terjadinya dua kongsi antara  pro dan kontra ini secara langsung telah berdampak terhadap para pemain. Umumnya mereka di buat bingung dengan adanya dua kubu yang saling bersebrangan.

Bahkan pemilik nomor punggung 5 ini menyangakan hal tersebut, karena hingga saat ini konflik yang melibatkan dua kubu ini bukannya menemukan titik terang, malahan sebaliknya, ke dua kubu ini tetap keukeuh pada pendiriannya.

“Ya, saya selaku pemain tentunya merasa kecewa dengan adanya kekisruhan ini, adanya dua kubu ini telah menimbulkan kekacauan terhadap jalannya liga, dampaknya kita selaku pemain yang dibuat bingung mau ikut kompetisi yang mana jika keduanya masih ngotot pada pendiriannya,” ujarnya saat ditemui wartawan usai menjalani fitness di Sport Center Graha Batununggal Indah Komplek Batununggal Bandung, Selasa (25/10).

Untuk itu sebagai pemain dirinya berharap, agar kekisruhan tersebut dapat segera terselesaikan dengan baik, sehingga jalannya kompetisi dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya konflik. 

“Saya harap sih semuanya mulai berpikir bagaimana caranya membangun sepak bola ini lebih maju, bukanya lagi mengedepankan kepentingan masing- masing, karena jika demikian kami sebagai pemain yang akan menjadi korbannya,” tutupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar