Filippo Inzaghi: Berat Tinggalkan AC Milan

 

MILAN - Filippi Inzaghi memberikan kado manis di hari terakhirnya membela AC Milan melalui sebuah gol penentu kemenangan atas Novara. Bersama pemain lainnya, Inzaghi terlihat emosional saat merayakan gol terakhir untuk I Rossoneri.  

Bersama Milan, pemain yang akrab disapa Pippo ini meraih total sembilan gelar, termasuk masing-masing dua Scudetti dan Liga Champions. Tak heran jika Pippo sulit menanggalkan jersey Merah Hitam yang menjadi kebanggaannya sejak 11 tahun lalu.  "Tak ada yang bisa dikatakan. 

Saya latihan keras kemarin meski faktanya ini akan menjadi laga terakhir dan saya menyiapkan gol ini," tandas Pippo.  "Dengan seragam ini saya mencetak 300 gol dan 300 pertandingan di stadion ini, di depan orang-orang saya." "Ini sebuah sensasi luar biasa. 

Saya merasa baik dan berat meninggalkan Milan. Bermain di tempat lain selain Milan adalah ide berat, jadi saya butuh beberapa hari untuk mengambil keputusan," imbuhnya.  "Saya akan kembali ke Milan, karena ada sebuah kecintaan besar antara kami yang tidak berakhir hari ini," tutup mantan pemain Juventus.

sumber : goal.com

Filippo Inzaghi Beri Kado Kemenangan Terakhir Buat Milan

 

MILAN - Milan mengakhiri musim Serie A Italia 2011/12 dengan kemenangan setelah menundukkan Novara dengan skor 2-1 di San Siro, Minggu (13/5) malam WIB. 

Meski tak berarti apa pun dalam persaingan ke tangga juara, mengingat scudetto sudah pasti diraih Juventus minggu lalu, kemenangan tersebut bisa menjadi kado spesial di akhir musim ini.  Hebatnya lagi, yang memberikan kado spesial tersebut adalah Filippo Inzaghi, penyerang veteran yang akan meninggalkan Milan di akhir musim ini. Inzaghi mencetak golnya di menit 82. 

Sebelumnya Milan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Santiago Garcia di menit 20 sebelum disamakan Mathieu Flamini, pemain Milan lain yang akan hengkang di akhir musim, di menit 56. Milan tetap berada di peringkat dua Serie A dan berhak lolos otomatis ke Liga Champions musim depan, mendampingi Juventus. Laga sendiri diwarnai dengan sejumlah momen emosional. 

Fans menunjukkan ucapan terima kasih mereka kepada tiga pemain kesayangan yang akan meninggalkan Milan di akhir musim, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso dan Inzaghi. Gattuso bahkan sampai menangis melihat sambutan fans. Selain tiga pemain itu, pemain lain yang akan meninggalkan Milan adalah Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta dan Mark Van Bommel. 

Milan turun di kandang sendiri dengan kekuatan lapis kedua mereka. Soalnya sejumlah pemain andalan masih dibebat masalah cedera. Kevin-Prince Boateng juga mengalami cedera saat laga memasuki menit ke-11, yang kemudian memaksanya keluar lapangan dan digantikan oleh Flamini. Tapi Milan tetap dominan menjalani laga mereka, meski akhirnya tertinggal lebih dulu ketika laga memasuki menit 20. 

Santiago Garcia menyontek bola dari jarak dekat dan memaksa Marco Amelia mengambil bola dari gawangnya. Setelahnya Milan terus menekan, tapi gol baru bisa tercipta di paruh kedua. Mendapat bola dari Antonio Cassano, Flamini melepas tendangan keras yang tak mampu dibendung Mario Alberto Fontana. Momen berikutnya dipenuhi momen spesial, seperti dimasukkannya Inzaghi menggantikan Cassano, dan Nesta yang mengisi pos yang ditinggalkan Gattuso. 

Pergantian itu mendapat sambutan luar biasa dari fans. Inzaghi akhirnya membuat akhir yang sempurna dalam menjalani karirnya sebagai pemain di Milan. Mendapat umpan dari Seedorf, Inzaghi mengontrol bola dengan dadanya dan melepas tendangan setengah voli dengan kaki kanan. Gol itu dirayakannya dengan antusias dan mendapat sambutan luar biasa dari Milanisti. Milan akhirnya menang 2-1.

sumber : goal.com

AC Milan Gagal Juara, Zlatan Ibrahimovic Minta Maaf

 

MILAN - AC Milan gagal mempertahankan titel scudetto Serie A Italia musim lalu setelah kalah 4-2 dari Inter Milan dinihari tadi. Hasil itu mengiringi kemenangan Juventus atas Cagliari, yang membuat AC Milan tertinggal empat poin di klasemen Serie A.  

Dengan satu laga tersisa di musim ini, AC Milan tak lagi bisa mengejar ketertinggalan angka dan harus menyerahkan titel scudetto musim ini ke Juventus. Zlatan Ibrahimovic mengaku kecewa dengan kegagalan timnya mempertahankan scudetto musim lalu. Ia juga meminta maaf kepada fans karena tak bisa mewujudkan target di awal musim. 

"Saya minta maaf tidak bisa memenangi scudetto dalam catatan statistik terbaik saya di tahun ini," kata Ibrahimovic, Senin (7/5). Namun demikian kegagalan tersebut tak membuat Ibrahimovic berpikir untuk meninggalkan AC Milan. "Saya ingin menghabiskan kontrak saya bersama AC Milan dan menghormatinya," tandasnya.

sumber : goal.com

Gagal Scudetto, Nocerino Tetap Bangga

 

MILAN – Gelandang AC Milan Antonio Nocerino tidak larut dalam kekecewaan atas kegagalan timnya memertahankan gelar Scudetto yang diraih musim lalu. Menurut Nocerino, perjuangan Milan sepanjang musim ini tetap patut diapresiasi.  

Perburuan Scudetto dipastikan berakhir bagi Milan usai kalah pada derby Della Madonnina dini hari tadi. Mereka menyerah 2-4 dari Inter Milan, sedangkan di waktu yang bersamaan, Juventus mengalahkan Cagliari 2-0.  

Maka, Juventus yang semula unggul satu poin, berubah ke angka empat dan memastikan diri menjadi jawara Serie A musim ini. Hal ini juga mengubur mimpi Milan untuk meraih Scudetto dua tahun berturut-turut.  “Kami akan kembali musim depan. Sekali lagi, kami akan mengincar Liga Champions, Scudetto, dan Coppa Italia,” ujar Nocerino, seperti dilansir Football-Italia, Senin (7/5/2012).  

 “Kami sudah memberikan segalanya, namun kami kalah dari Juventus yang belum terkalahkan. Maka kredit pantas diberikan kepada mereka, karena telah melakukannya dengan baik,” sambungnya.  Nocerino berbicara mengenai dukungan yang tak henti-hentinya dilakukan oleh fans Rossoneri saat derby kemarin. Melihat dukungan fans kepada pemain-pemain Milan itu membuatnya sangat senang.  

 “Sungguh emosional saat melihat Curva beberapa saat sebelum derby. Koreografi yang hebat yang membuat saya merasa bangga menjadi bagian dari tim dan klub ini,” ujar mantan pemain Palermo itu.

sumber : okezone.com

Allegri: Juve Pantas Juara

 

MILAN - Pelatih AC Milan Massimilliano Allegri mengakui kalau Juventus memang layak meraih Scudetto. Selain itu, Allegri juga menyesali cedera yang merugikan timnya di sepanjang musim ini maupun di laga derby. 

Milan dipastikan kehilangan gelar juaranya setelah takluk 2-4 oleh Inter Milan di Giuseppe Meazza, Senin (7/5/2012) dinihari WIB. Scudetto melayang ke Juventus, yang di saat hampir bersamaan justru menang 2-0 atas Cagliari.  Dengan hasil-hasil tersebut, perolehan Bianconeri tidak akan bisa dikejar lagi oleh Milan, yang kini terpaut menjadi empat poin dengan menyisakan satu pertandingan. 

Juventus pun masih berpeluang mempermanis prestasinya di musim ini jika tidak kalah di partai pamungkas kontra Atalanta (14/5). Itu artinya, La Vecchia Signora akan menyamai rekor Milan pada 1991/92, yang juga juara tanpa sekalipun mengecap kekalahan. "Juventus memenangi gelar, mereka pantas mendapatkannya dan ini adalah musim yang sangat menarik dengan dua tim pada banyak sisi," ujar Allegri di Football Italia.  

"Dibandingkan musim lalu, ada banyak poin yang dibutuhkan." "Juventus punya musim yang hebat, demikian pula kami meski seluruh masalah yang kami sudah lalui di musim ini dari cedera-cedera hingga insiden-insiden. Saya berterima kasih kepada para pemain atas pekerjaan yang mereka lakukan dan musim depan kami akan disini untuk berjuang lagi." 

"Sulit mengatakan kekuarangan Milan dibandingkan tahun lalu. Kami juga bikin kesalahan yang sangat merugikan, termasuk malam ini ketika kami ketat seharusnya bisa unggul 3-2 tapi malah ketinggalan 2-3. Kami bermain bagus malam ini dan sudah melakukan apapun untuk membawa pulang hasil tapi ini lah sepakbola." Di laga derby, Milan sudah harus mengganti dua pemainnya sebelum turun minum akibat cedera. 

Cedera itu salah satu bagian dari rentetan cedera yang menerpa skuad Allegri di musim ini. "Kami kehilangan Daniele Bonera setelah 10 menit, Christian Abbiati mengalami kejang otot paha, kami harus mengakhiri laga dengan Mattia De Sciglio yang pincang dengan pergelangan kaki bengkak, itu terjadi sekali dalam sekian tahun," pungkas Allegri.

sumber : detiksport.com

Tuah Ibra di Liga pun Akhirnya Terhenti

 

MILAN - Tuah Zlatan Ibrahimovic di kompetisi liga terhenti tahun ini setelah AC Milan gagal mempertahankan titel Scudetto yang direbut musim lalu. 

Kekalahan 2-4 dari Inter Milan pada laga Derby di Giuseppe Meazza, Senin (7/5/2012) dinihari WIB, dan dibarengi kemenangan 2-0 Juventus atas Cagliari membuat pintu Scudetto untuk Milan tertutup sudah. 

Dengan Seri A menyisakan satu pekan lagi, 81 poin milik Juve tak lagi mampu dikejar Milan yang cuma punya 77 poin. Mereka pun gagal menambah perolehan titel juara Liga Italia yang masih bertahan di angka 18. 

Tak hanya Milan, Ibra pun gagal meneruskan catatan positifnya sejak tahun 2004 di mana ia selalu membawa klub yang dibelanya menjadi juara liga. Sejak membawa Ajax Amsterdam jadi juara di musim 2001/2002, hanya sekali Ibra gagal menjadi juara yakni semusim setelahnya yakni 2002/2003. 

Setelah pindah dari Ajax, Ibra bawa Juve juara musim 2004/2005 dan 2005/2006 meskipun akhirnya gelar itu dicabut karena kasus calciopoli. Pindah ke Inter pun Ibra membawa klub yang identik dengan warna biru hitam itu merajai Seri A sejak musim 2006/2007 hingga 2008/2009. 

Lalu pindah ke Barca musim 2009/2010 dan mempersembahkan titel La Liga. Lalu musim lalu ia pindah ke Milan dan membawa Rossoneri bertahkta di akhir musim. Sampai akhirnya musim ini ia gagal meneruskan raihan gemilang itu dan untuk pertama kali dalam sembilan tahun terakhir, Ibra tidak meraih titel liga.

sumber : kompas.com

Takluk 2-4 dari Inter, Milan Gagal Pertahankan Scudetto

 
MILAN - AC Milan gagal mempertahankan titel Scudetto mereka setelah kalah 2-4 dari Inter Milan di Derby Della Madoninna yang diwarnai hat-trick Diego Milito.
Dalam laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Senin (7/5/2012) dinihari WIB, Inter dan Milan berbagi angka 1-1 di babak pertama lewat gol-gol Milito dan Zlatan Ibrahimovic.
Di babak kedua Ibra sempat membawa Milan unggul sebelum dua gol Milito dan satu gol Maicon membawa Inter menang 4-2. Dibarengi dengan kemenangan Juventus 2-0 atas Cagliari, maka Milan praktis gagal menjadi juara musim ini setelah Seri A hanya menyisakan satu laga lagi.
Dengan 81 poin, 'Si Nyonya Tua' kini unggul empat angka atas Milan. Sementara itu Inter berkat tiga poin ini menjaga peluangnya tampil di Liga Champions setelah mengumpulkan 58 poin di posisi keenam. Selisih tiga angka dengan Udinese di peringkat ketiga, satu angka dari Lazio (peringkat ke-4) dan sama dengan Napoli (peringkat ke-5) tapi kalah head to head.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-11 Milan nyaris lebih unggul ketika crossing Robinho menemui Ibra di kotak penalti, namun bola hasil sontekannya masih terlalu jauh dari sasaran. Inter berhasil membuka skor di menit 14. Diawali free kick Wesley Sneijder, bola mengarah ke tiang jauh dan disambut Walter Samuel.
Bola langsung diumpan ke depan gawang dan ada Milito yang langsung mencocor bola ke jala Christian Abbiati. Inter unggul 1-0. Lima menit setelahnya Inter sebenarnya mampu membobol gawang Milan lagi tapi bola hasil tembakan Lucio dianulir karena bek asal Brasil itu sudah lebih dulu terjebak offside. Inter tampil sangat dominan dan banyak melakukan serangan ke daerah pertahanan Milan.
Salah satunya di menit 32 ketika tandukan Esteban Cambiasso menyusul korner Ricky Alvarez berhasil ditepis Abbiati di dalam gawang.  Pemain Inter mengklaim seharusnya menjadi gol tapi dalam tayangan ulang bola tidak melewati garis gawang sepenuhnya. Semenit setelahnya Sneijder punya peluang emas di depan gawang setelah sepakannya malah menyamping di sisi kanan gawang.
Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan dua menit sebelum babak pertama usai, setelah Kevin Prince Boateng dilanggar oleh Julio Cesar. Keputusan itu sempat diprotes pemain Inter karena Cesar dengan jelas menghadang bola bukan kaki Boateng. Ibra yang jadi eksekutor dengan dingin melesakkan si kulit bundar ke pojok kanan gawang Cesar yang sudah berusaha menggapainya.
Skor pun imbang 1-1 dan bertahan hingga laga usai. Baru semenit babak kedua berjalan, Milan berbalik unggul dan Ibra kembali membobol gawang Cesar. Diawali umpan Boateng ke Ibra dan usai melewati penjagaan Lucio serta Samuel, Ibra melepaskan tembakan ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Cesar. Milan 2-1. Di menit 52 Inter mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Ignazio Abate kepada Milito. Milito sendiri mengambil penalti itu dan sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Sebelumnya Inter mengancam gawang Marco Amelia lewat sepakan voli Sneijder dari jarak jauh tapi masih bisa ditepis oleh Amelia. Inter kembali unggul di menit 79 setelah handball Alessandro Nesta membuat wasit menunjuk titik putih. Milito kembali jadi eksekutor dan sukses membuat skor jadi 3-2 sekaligus mencetak hat-trick di laga derby ini.
Maicon! Sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti di menit 88 berhasil menjebol gawang Amelia dan mengubah skor jadi 4-2 yang bertahan hingga laga berakhir. Dengan begini Milan gagal mempertahankan gelar Scudetto karena di saat bersama Juve menang 2-0 atas Cagliari.

Susunan pemain

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Guarin (Obi 62'), Cambiasso, Zanetti; Sneijder (Cordoba 84'), Alvarez (Pazzini 74'), Milito

Milan: Abbiati (Amelia 34); Abate, Nesta, Yepes, Bonera (De Sciglio 21); Nocerino, Van Bommel, Muntari (Cassano 78'); Boateng; Ibrahimovic, Robinho

sumber : kompas.com

Kevin-Prince Boateng: AC Milan Pantas Scudetto

 

MILAN - AC Milan sukses memangkas jarak dengan Juventus menjadi satu poin, usai meraih kemenangan 2-0 atas Atalanta, Rabu (2/5) malam. 

Di tengah ambisi menyalip Bianconeri di dua laga tersisa, gelandang Kevin-Prince Boateng masih mengingat "gol hantu" Sulley Muntari yang memaksa Milan gagal meraih kemenangan kontra Juventus beberapa waktu lalu.  

  "Insiden itu sudah berlalu dan saya rasa tidak tepat membicarakan itu sekarang. Tapi, gol itu penting dan jika gol tersebut ada, kami memiliki dua poin lebih dan menjadi pimpinan klasemen sekarang," kata Boateng kepada Sky Sport Italia.  

"Kami memperpendek jarak dan target kami adalah memelihara keyakinan hingga akhir. Kami pantas mendapatkan Scudetto meski faktanya Juventus juga menjalani musim yang bagus. Ini musim yang aneh dan kami bermain di banyak pertandingan.  Jika Bianconeri mendapat lawan relatif mudah, Milan harus berhadapan dengan rival sekota, Inter, Minggu (6/5) malam. 

Boateng pun mengincar gol ke gawang Julio Cesar, demi membantu Rossoneri meraup poin sempurna.  "Saya ingin mencetak gol di laga derby, tapi hal terpenting adalah tim menang. Jika saya bisa membawa pemain Inter, saya akan memilih Wesley Sneijder, dia teman dan pemain hebat," tutup eks pemain Portsmouth ini.

sumber : goal.com

Milan Penuh Motivasi Hadapi Inter

 

MILAN - Laga kontra Inter Milan akan jadi halangan besar AC Milan dalam upaya terus menjaga persaingan dengan Juventus. Menghadapi laga sengit di periode krusial, kubu Rossoneri justru sangat bersemangat. Minggu (6/5/2012) mendatang Milan akan bertandang ke Inter dalam laga bertajuk Derby Della madoninna. 

Laga tersebut bisa menentukan mampu atau tidaknya Milan mempertahankan Scudetto miliknya. Dinihari tadi, Milan berhasil merapatkan jarak dengan Juventus dari yang sebelumnya tiga menjadi satu poin. Sebabnya adalah kemenangan Rossoneri atas Atalanta dan hasil imbang yang diraih Juventus saat menjamu Lecce. 

Dengan hanya ada dua pertandingan tersisa musim ini, menyapu bersih kemenangan wajib hukumnya buat Alessandro Nesta dkk. Milan sendiri optimistis bisa dapat tiga poin atas saudara sekotanya itu, keberhasilan merapatkan jarak dengan Juventus pagi tadimeninggikan motivasi Diavolo Rosso.  Bagaimanapun, hari Minggu akan jadi malam yang indah dan kami sangat bersemangat menghadapi Derby. 

 Pertandingan ini membuat pemain bersemangat dan mungkin kami tidak bisa berharap pertandingan yang lebih baik lagi, karena kami sangat termotivasi, tentunya lebih dari yang kami rasakan malam ini," sahut Allegri di Football Italia. Setelah bertandang ke Inter, laga pamungkas Milan adalah menjamu Novara. Sementara dua laga terakhir Juventus terhitung lebih ringan yakni dengan menyambangi Cagliari dan menjamu Atalanta.

sumber : detiksport.com

Tundukkan Atalanta 2-0, Milan Pepet Juventus

MILAN - AC Milan menjaga kansnya mempertahankan Scudetto usai menang dengan skor 2-0 saat menjamu Atalanta. Dua gol yang dibuat Rossoneri dalam pertandingan tersebut datang dari Sulley Muntari dan Robinho.
Di depan pendukungnya sendiri, Stadion San Siro, Kamis (3/5/2012) dinihari WIB, Milan mencetak gol di menit-menit awal pertandingan melalui Muntari yang meneruskan umpan Kevin Prince Boateng.
Sementara gol kedua tercipta di masa injury time babak kedua melalui aksi Robinho. Kemenangan atas Atalanta tak menggeser Rossoneri dari posisi dua klasemen sementara dengan poin 77. Namun jarak mereka dengan Juventus kini merapat menjadi hanya satu angka, setelah Bianconeri secara mengejutkan diimbangi Lecce 1-1.
Kondisi ini membuat perebutan Scudetto makin seru. Liga Italia Seri A sendiri tinggal menyisakan dua pertandingan lagi.

Jalannya Pertandingan

Milan tampil sangat meyakinkan di menit-menit awal laga dengan punya tiga tembakan ke gawang di tiga menit perdana. Salah satu dari tendangan tersebut keluar lapangan usai membentur bek lawan, sementara upaya Kevin Prince Boateng dan Zlatan Ibrahimovic dihalau kiper Atalanta.
Di menit sembilan Boateng kembali menguji kiper Atalanta dengan tendangan kerasnya, upaya tersebut kembali gagal. Baru di menit sembilan skor akhirnya berubah setelah Muntari bisa mengoversi umpan yang dilepaskan Boateng menjadi gol. Atalanta tidak diam saja setelah gawangnya kebobolan karena tandukan yang dilepaskan Germain Denis memaksa Cristian Abbiati jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Babak pertama berakhir dengan Milan unggul 1-0.
Pada awal babak kedua Milan kembali lebih dulu punya peluang. Dari kerjasamanya dengan Antonio Cassano, tendangan Ibra tipis saja melenceng dari sasaran. Juga masih gagal mencetak gol adalah Antonio Nocerino, karena sepakannya ditekel dengan sangat baik oleh Luca Cigarini dalam sebuah skenario serangan balik.
Jelang berakhirnya laga Milan terus menekan pertahanan Atalanta, pemain Milan terlecut semangatnya setelah mengetahui Lecce mampu mencetak gol penyama di kandang Juventus. Sebuah tendangan keras Ibra masih bisa dihalau kiper Consigli, sementara sepakan Robinho membentur mistar gawang pada menit 88. Milan akhirnya mencetak gol keduanya di periode injury time.
Berhasil menghalau tendangan bebas Ibra, bola gagal sepenuhnya diamankan oleh Consigli. Sang kiper pun tak berdaya saat rebound Robinho menjebol gawangnya untuk kali kedua.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; De Sciglio, Nesta, Mexes, Antonini; Nocerino, Ambrosini (Gattuso 77), Muntari; Boateng (Flamini 73); Ibrahimovic, Cassano (Robinho 68)

Atalanta: Consigli; Ferri (Schelotto 53), Stendardo, Lucchini, Peluso; Raimondi, Cigarini, Cazzola, Bonaventura (Moralez 61); Denis, Tiribocchi (Carrozza 77)

sumber : kompas.com

Milan Bertekad Berjuang Sampai Akhir

 

MILAN - AC Milan di ambang kehilangan gelar juara Seri A. Massimiliano Allegri pun sadar akan hal ini. Namun, sang allenatore dengan tegas menyatakan bahwa timnya belum mau lempar handuk. 

Dengan tiga laga tersisa menuju akhir musim, Milan kini tengah tertinggal tiga poin di belakang Juventus.  Juve bisa menjadi juara pada tengah pekan ini dengan syarat; mereka menang, sementara Milan kalah.   Jika demikian yang terjadi, selisih keduanya akan menjadi enam poin dan dengan dua laga tersisa Juve sudah pasti tak akan dilewati Milan. 

Yang paling mungkin terjadi adalah perolehan poin kedua tim menjadi sama. Namun, dengan peraturan Seri A yang menghitung head-to-head untuk setiap tim yang memiliki poin sama, La Vecchia Signora berada dalam posisi aman. Juve menang 2-0 di Turin dan bermain imbang 1-1 di Turin. Namun, andaikan Juve dan Milan sama-sama meraih kemenangan pada tengah pekan ini, maka laga penentu scudetto baru akan terjadi pada akhir pekan.

 Jika demikian, Juve hanya cukup meraih kemenangan dan apa pun hasil yang diraih Milan bakal jadi tidak berarti. "Saya masih berpikir kami masih dalam perlombaan menuju gelar juara, meskipun kansnya kini mengecil dengan Juventus unggul tiga poin dan tinggal tiga laga tersisa," ujar Allegri di situs resmi klub. Allegri sendiri mengaku salut dengan perjuangan anak-anak buahnya, terlepas dari apa pun hasil yang dicapai Milan nantinya. Ia menyebut, performa Milan musim ini sudah sangat bagus. 

"Saya jelas tak akan melupakan musim ini karena semuanya serba positif. Kami tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions ketika menghadapi Barcelona, kami berjuang mendapatkan gelar juara, kami mendapatkan banyak sekali poin seperti dalam dua musim terakhir, dan kami unggul 20 poin [sic] atas peringkat ketiga sehingga lolos ke Liga Champions musim depan."

sumber : okezone.com

Jamu Atalanta, AC Milan Siap Pamer Jersey Baru

 

MILAN - AC Milan kabarnya akan memamerkan jersey terbaru mereka untuk laga kandang kala menjamu Atalanta pada lanjutan Serie A Italia, Kamis (3/5) dinihari WIB. Seperti lansiran Football Italia, seragam baru skuad Rossoneri, yang dibuat oleh label olahraga ternama Adidas, akan menampilkan motif garis baru yang lebih lebar dan terdiri dari tiga garis hitam serta dua garis merah.  

Selain itu, jersey ini juga memiliki kerah berwarna putih. Sementara, di bagian bahunya terdapat tiga garis putih khas Adidas. Namun, logo Fly Emirates sebagai sponsor tetap akan terpampang pada seragam anyar tersebut.  Rossoneri (74) sendiri kini masih terpaut tiga angka dari Juventus yang menjadi kandidat kuat peraih Scudetto musim ini. 

Usai menjamu Atalanta, Milan masih harus melakoni Derby della Madonnina kontra Inter serta laga pamungkas menghadapi Novara.

sumber : goal.com

Morosini Meninggal, Laga Serie A Ditunda

 

PESCARA – Sepakbola Italia tengah dibalut perasaan duka, setelah meninggalnya pemain Serie B Piermario Morosini. FIGC pun memastikan pertandingan Serie A giornata ke-33 terpaksa ditunda karena insiden itu. 

 Seperti diberitakan sebelumnya, Morosini meninggal dunia setelah terkena serangan jantung saat Livorno sedang menghadapi Pescara, dalam pertandingan lanjutan Serie B, hari ini. Sebenarnya, tim medis sempat membawa gelandang 25 tahun itu ke Rumah Sakit. 

Meski demikian, nyawa Morisini sudah tidak tertolong. Tim medis Rumah Sakit se,[at mengumumkan kabar duka itu. Mendengar kabar itu, Federasi Sepakbola Italia langsung bergerak cepat. Sebagaimana dilaporkan Goal, Minggu (15/4/2012), semua pertandingan Serie A gionarta ke-33 terpaksa ditunda. 

Awalnya, sempat diduga pertandingan tetap akan berlangsung dan melakukan penghormatan selama satu menit untuk Morosini. Kendati demikian, direktur umum FIGC Antonello Valentini memastikan pertandingan tetap ditunda. Namun, FIGC sendiri belum memberikan jadwal baru untuk pertandingan giornata ke-33 yang tertunda ini.

sumber : okezone.com

Antonio Nocerino: AC Milan Belum Menyerah

 

MILAN - Kemenangan 1-0 atas Chievo menunjukkan kesiapan AC Milan menghadapi ketatnya persaingan ke tangga scudetto musim ini, demikian menurut Antonio Nocerino. 

Gelandang AC Milan itu menegaskan timnya tidak akan menyerah sampai musim Serie A Italia benar-benar berakhir. "Kami sudah menunjukkan kami belum menyerah," katanya, Rabu (11/4).  "Kami akan terus berjuang sampai akhir. Kami harus mencoba dan memenangi setiap laga kami untuk bisa terus menekan Juventus. Setelahnya baru kita bisa melihat apa yang mungkin terjadi."

"Kemenangan atas Chievo bagus untuk kami. Saya sungguh menikmati semangat juang kami. Tim ini tak pernah menyerah." "Skuad ini penuh dengan pemain juara dan orang-orang yang selalu serius. Pemain yang kerap disebut sebagai pemain yang sudah tua terbukti masih sangat tangguh," tandasnya. AC Milan saat ini unggul dua angka dari Juventus, yang masih akan melakoni laga ke-32 mereka dinihari nanti melawan Lazio.

sumber : goal.com

Massimiliano Allegri: Ini Kemenangan Krusial

 

MILAN - Allenatore AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui performa armadanya di Marc'Antonio Bentegodi memang tak begitu bagus, tapi itu bukan masalah karena yang terpenting Rossoneri sanggup membawa pulang poin penuh.   

Pada laga giornata 32 Serie A, Selasa (10/4) malam waktu setempat itu, gol tunggal Sulley Muntari di menit ke-9 cukup bagi Milan untuk mengalahkan tuan rumah Chievo sekaligus menggeser Juventus, yang baru tampil sehari berselang, dari pucuk klasemen.  

Kemenangan nan krusial yang mengantar Si Merah-Hitam untuk sementara unggul dua poin atas Juve itu pun membuat Allegri optimistis kans timnya untuk mempertahankan titel scudetto masih terbuka lebar.  "Malam ini adalah pertandingan yang amat penting. Kami tak bermain baik, tapi jika gagal menang maka kami mungkin bakal tersingkir dari balapan scudetto," ucap sang pelatih seusai laga kepada Football Italia. 

"Kami membawa pulang hasil krusial meski kehilangan begitu banyak pemain. Kami harus menurunkan seorang pemain 19 tahun sebagai starter [Mattia De Sciglio] dan kita melihat Rodney Strasser, Gennaro Gattuso, serta Mario Yepes melakoni comeback." 

"Malam ini anak-anak mampu menjaga agar perburuan scudetto tetap hidup. Beberapa pihak seolah sudah melakukan upacara pemakaman untuk kami, tapi kami belum mati," tandas Allegri.

sumber : goal.com

Gol Tunggal Muntari Antar Milan ke Puncak

 
VERONA - AC Milan sementara menguasai puncak klasemen usai menang 1-0 atas Chievo Verona. Gol kemenangan Rossoneri dicetak Sulley Muntari. Dalam laga yang dihelat di Marc Antonio Bentegodi, Rabu (11/4/2012) dinihari WIB, Muntari mencetak gol di menit ketujuh dan bertahan hingga laga usai.
Dengan raihan tiga poin ini Milan sementara berada di pucuk Seri A dengan 67 poin dari 32 laganya, unggul dua angka dari Juventus yang baru bertanding Kamis dinihari WIB nanti melawan Lazio. Sementara itu Chievo tertahan di urutan ke-9 dengan 42 poin.

Jalannya pertandingan

Baru tujuh menit laga berjalan Milan sudah unggul. Dari sebuah serangan balik, bola mendarat di kaki Muntari dan usai 1-2 kali sentuhan, Muntari melepaskan sepakan kaki kiri keras dari jarak jauh dan menembus pojok kanan gawang Chievo.
 Empat menit setelahnya Sergio Pellisier mengancam gawang Christian Abbiati lewat sebuah sepakan dari jarak 30 yard tapi masih melayang tipis di atas mistar. Di menit 25 Abbiati kembali mendapat ancaman dari Chievo dan kali ini Alberto Paloschi melepaskan sepakan dari jarak dekat, tapi masih bisa ditepis oleh Abbiati. Giliran Robinho yang punya peluang di menit 36.
Meliuk-liuk di pertahanan Chievo, kemudian striker Brasil itu melepaskan sepakan keras yang masih terhadang kaki Stefan Sorrentino. Abbiati! Lagi-lagi kiper 33 tahun itu jadi penyelamat gawang Milan lewat sebuah save di menit 42 atas tembakan Pellissier di dalam kotak penalti.  Semenit sebelum turun minum Chievo nyaris saja membuat gol penyama kedudukan lewat kesempatan emas Luca Rigoni.
Rigoni yang mendapat bola di kotak penalti melepaskan sepakan tapi sayang masih menyamping di sisi kiri gawang Abbiati.  Lima menit setelah restart tembakan keras Pellisier dari luar kotak penalti masih bisa terhadang kaki Abbiati dan selamatlah gawang Milan dari kebobolan.
Setelahnya Chievo berupaya mencetak gol dengan terus menggempur pertahanan Milan, sementara tim tamu sesekali melancarkan serangan balik. Di menit 75 Milan melalu Ibra mengancam gawang Chievo. Tapi tembakan melengkungnya masih tak menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Milan dan mereka sementara menduduki puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari Juventus.

Susunan pemain

Chievo: Sorrentino, Sardo (Cesar 74'), Dainelli, Acerbi, Frey, Sammarco (Luciano 65'), Bradley, Rigoni, Thereau, Pellisier, Paloschi (Cruzado 70')

Milan: Abbiati, De Sciglio, Nesta, Yepes, Zambrotta, Gattuso (El Shaarawy 62'), Muntari, Nocerino, Seedorf (Strasser 88'), Ibrahimovic, Robinho (Emanuelson 68')

sumber : kompas.com

Jelang Chievo vs Milan : Allegri Ingin Milan Langsung Bangkit

 

MILAN - Akhir pekan lalu AC Milan kehilangan poin penting dalam perburuan Scudetto. Demi menjaga asa, Milan pun diminta untuk lekas bangkit dan menang lawan Chievo. Di laga terakhirnya, Rossoneri mesti mengakui keunggulan Fiorentina setelah kalah 1-2. 

Hasil itu kemudian membuat Milan mesti kehilangan posisi puncak klasemen yang kini ditempati oleh Juventus. Dengan tujuh laga tersisa di Seri A, Massimiliano Allegri pun ingin Milan tak larut dalam kecewa karena partai berikutnya sudah menanti, Rabu (11/4/2012) dinihari WIB, dengan melawat ke markas Chievo. 

"Pertandingan di Verona penting setelah kami terpeleset Sabtu lalu, kami harus memastikan semua pemain di tim sadar dengan hal itu," tegas Allegri di Football Italia. "Musim Chievo belum habis. Mereka akan ingin memastikan posisinya aman dan kami harus tampil amat bagus besok," lanjutnya. Optimisme allenatore Milan itu juga tidak surut menyusul kekalahan akhir pekan lalu. 

Musim, menurutnya, masih menyisakan poin yang cukup untuk diraup guna jadi juara. "Saya tentu saja lebih suka tetap di puncak klasemen ketimbang jadi pengejar, tapi ini bukan berarti perburuan Scudetto sudah berakhir. Kompetisi masih panjang untuk Juventus ketika mereka ketinggalan dari kami dan kami sedang unggul. Sekarang pun kompetisi masih panjang," tegas Allegri.

sumber : detiksport.com

Allegri Enggan Terburu-Buru Pasang Cassano

 

MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menegaskan dirinya enggan terburu-buru untuk menurunkan pemainnya yang baru pulih dari operasi, Antonio Cassano. 

Walau begitu Allegri menegaskan ada saatnya bagi Cassano untuk tampil sebagai starter. Cassano memang baru saja pulih setelah menjalani operasi jantung minor setelah pada 30 Oktober 2011 lalu mengaku sulit untuk berbicara dan bergerak ketika tiba di kota Milan usai berlaga bersama timnya. 

Kini dia sudah pulih namun belum pernah menjadi starter. “Apakah Cassano akan bermain sejak awal kala Milan melawan Chievo? Para pemain bukanlah sepeda kumbang. Dia telah menepi selama lima bulan dan baru berlatih dua hingga tiga kali bersama skuad,” ujar Allegri, dilansir dari Goal, Selasa (10/4/2012). 

“Pada saatnya nanti, dia akan bermain sedari awal pertandingan, tetapi kami tidak ingin terburu-buru,” imbuhnya. Rabu (11/04/2012) Milan akan bertandang ke markas Chievo. Hasil sempurna sudah pasti menjadi target Rossoneri agar kembali merebut puncak Capolista dari Juventus. 

Meski begitu, Allegri menegaskan akan meninjau terlebih dahulu kondisi para pemainnya. “Saya akan melihat para pemain yang saya miliki, seperti Mark van Bommel, Kevin-Prince Boateng dan para pemain lainnya. Setelah itu saya akan memutuskan skuad yang diturunkan,” tandasnya.

sumber : okezone.com

Pirlo: Peluang Scudetto Juve-Milan 50:50

 

TURIN - Andrea Pirlo mengingatkan rekan-rekannya di Juventus bahwa perburuan scudetto belum usai. Meski Juve sedang memimpin klasemen, ia menyebut peluang 'Si Nyonya Tua' untuk meraih titel juara masih 50%. 

Akhir pekan lalu Bianconeri mengambil alih capolista dari tangan AC Milan setelah meraih kemenangan 2-0 dari Palermo. Sedangkan Rossoneri secara mengejutkan takluk dari Fiorentina beberapa jam sebelumnya. "Sudah lama sejak kami ada di puncak. 

Tapi kami selalu sadar jika kami bisa bermain baik dan tetap dekat dengan posisi pertama," ujar Pirlo pada Sky seperti dilansir oleh situs resmi Juve. Juve kini unggul satu angka dari Milan. Dengan liga yang masih menyisakan tujuh pekan lagi, Pirlo menilai segalanya masih bisa terjadi. Mantan gelandang Milan ini meminta rekan-rekannya untuk tetap waspada. 

Pirlo menyebut peluang Juve untuk meraih scudetto ada di tangan mereka sendiri. "Kami tahu bahwa semuanya bergantung pada kami. Memenangi tujuh laga sisa akan menempatkan kami makin jauh di depan." "Tapi saya masih berpikir kami punya peluang 50% untuk memenangi scudetto. 

Saya pikir Milan tidak sedang berada dalam krisis, kemarin mereka kelelahan karena Liga Champions. Tapi, saya tegaskan lagi, sekarang semuanya bergantung pada kami," tandasnya.

sumber : detiksport.com

Trio Milan Diskors

 

MILAN - Pukulan telak dialami kubu AC Milan jelang lawatannya ke Stadion Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo Verona, Selasa (10/4/2012), dalam lanjutan kompetisi Serie-A pekan ke-32. 

Seperti yang dilansir oleh Football Italia, Milan dipastikan tak akan diperkuat oleh trio mereka yaitu Daniele Bonera, Alberto Aquilani, dan kapten tim, Massimo Ambrosini. Ketiganya diskors oleh Lega Calcio karena mendapatkan akumulasi kartu kuning ketika kalah 1-2 atas Fiorentina, Sabtu (7/4/2012) di San Siro. Jelas hukuman ini menjadi pukulan telak bagi Milan karena "I Rossoneri" sendiri kini tengah dilanda badai cedera. 

Apalagi pasukan Massimiliano Allegri ini sedang dalam kondisi buruk pascakudeta oleh Juventus dari puncak klasemen sementara Serie-A. Sementara itu, nasib serupa juga mendera lini belakang Napoli. Kapten sekaligus bek andalan Napoli, Paolo Canavaro dan Miguel Angel Britos harus absen ketika berhadapan dengan Atalanta akibat akumulasi kartu kuning. 

Hasil ini jelas makin memberatkan Walter Mazzari yang ingin membawa anak asuhanya tersebut ke zona Liga Champions. Sementara itu, Cesena harus membayar denda sebesar 25.000 euro akibat oleh suporter mereka yang dengan sengaja melempar botol air kepada asisten wasit. 

Denda 15.000 euro juga pernah dijatuhkan pada Lazio. Suporter tim ibu kota tersebut tertangkap dua kali menyorotkan sinar laser ke wajah kiper Napoli, Morgan De Sanctis.

 sumber : kompas.com