Minggu, 07 Februari 2010

Piala Dunia 2010 | Inggris Sulit Sukses Tanpa Dipimpin Terry

terry
Di Piala Dunia nanti Inggris tidak akan lagi dipimpin oleh John Terry. Pencopotan ban kapten dari lengan Terry diyakini Jose Mourinho sebagai awal kesulitan 'Tiga Singa' berprestasi di Afrika Selatan.

Terry dicopot dari jabatannya sebagai kapten oleh Fabio Capello setelah pemain dan manajer timnas Inggris itu berbicara di Wembley, Jumat (5/2/2010). Perselingkuhan yang dilakukan Terry dengan Vanessa Perroncel, mantan pacar Wayne Bridge, jadi pemicunya.

Dan menurut pria Italia itu, apa yang dilakukannya adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan polemik yang timbul akibat kasus yang menimpa bek tengah Chelsea itu.

Diharapkan dengan hadirnya Rio Ferdinand sebagai kapten baru, keharmonisan tim dan asa merebut gelar juara dunia sejak 1966 akan terjaga.

Bolehlah kalau publik di Negeri Ratu Elizabeth sana berpikir seperti itu, namun tidak demikian dengan Mourinho yang pernah mengasuh Terry selama tiga tahun keberadaannya di Stamford Bridge (2004-2007).

Menurutnya, Terry adalah sosok mumpuni yang mampu memangku posisi pemimpin 10 orang lainnya di lapangan hijau. Dan hal itu lah yang ditemuinya saat pertama kali menjejakkan kakinya di Inggris, di mana semusim sebelumnya Terry adalah deputi dari Marcel Desailly.

"Aku memberi ban kapten Chelsea kepada JT dan saat itu tidak ada figur yang tidak tersentuh seperti Javier Zanetti di Inter," tukas Mourinho.

"Aku tiba, berbicara kepada para pemain dan menemukan dua orang yang pantas menjadi kapten. Satunya Terry dan wakilnya adalah Frank Lampard. Aku selalu berpikir kalau itu adalah keputusan yang sang tepat," sambungnya.

Tak ada yang salah menang dengan performa Terry selama memimpin The Three Lions versi Capello. Tampil apik nyaris di tiap partai di mana ia bermain, Terry menjadi salah satu pilar utama yang meloloskan tim ke Piala Dunia 2010.

Dan hal itulah yang diyakini Mourinho akan sulit diulangi Inggris saat berlaga di sana tanpa Terry menjadi kapten mereka.

"Aku selalu sangat beruntung dengan kapten-kaptenku, dan sangat sulit untuk tim bisa sukses tanpa kehadiran kapten yang hebat," lugas manajer Inter Milan itu seperti diwartakan Football-Italia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar