Jumat, 12 Februari 2010

Info Sepakbola | FIFA Ingin Ringankan 'Pesakitan'

FIFA
Sungguh pukulan berat bagi pemain yang melakukan pelanggaran, timnya dikenai penalti, dan pemain itu dikartu merah. FIFA pun berencana merevisi aturan ini demi meringankan beban sang "pesakitan".

Penalti, kartu merah, serta larangan tampil dalam laga beberapa berikut. Hukuman seperti itu dinilai terlalu "sadis" bagi seorang pemain. Pasalnya dia harus menanggung "dosa" yang sangat besar.

FIFA menaruh simpati bagi pemain-pemain naas yang terkena hukuman seperti itu. Badan sepakbola tertinggi dunia ini selanjutnya berusaha untuk melakukan revisi atas peraturan yang ada guna meringankan beban si "terdakwa".

FIFA telah memasukkan tema tersebut untuk pertemuan dewan internasional asosiasi sepakbola (IFAB) yang digelar 6 Maret mendatang.

"Salah satu agenda pertemuan itu adalah mendiskusikan soal kartu merah, khususnya untuk tri-hukuman (penalti, kartu merah, dan lrangan bertanding) yang didapat ketika seorang pemain menggagalkan peluang bagus pemain tim lawan untuk mencetak gol," demikian keterangan FIFA seperti dikutip dari Soccernet.

Mantan wasit Inggris, Keith Hackett berharap IFAB menyetujui revisi aturan tersebut. "Buat apa kartu merah ketika sebuah tim diuntungkan ketika kembali mendapatkan peluangnya mencetak gol lewat penalti?" tukas Hackett seperti dikutip dari AP.

"Logikanya, penalti merupakan pengulangan dari peluang emas yang didapat dari tim lawan. Jadi cukup berikan penalti untuk tim yang melakukan pelanggaran, dan berikan peringatan untuk si pelanggar."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar