Rencana PSSI untuk menyatukan dua kompetisi di Indonesia tampaknya bukan isapan jempol belaka. Kabarnya PSSI meminta pihak ketiga untuk mengelola kompetisi yang lebih baik untuk musim depan.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan bahwa penunjukan pihak asing yang profesional dan bebas dari keberpihakan mungkin diperlukan untuk mengelola kompetisi yang lebih fair. Sebagaimana diketahui, ISL dan IPL dikelola oleh dua pihak yang berbeda, yaitu PT Liga Indonesia untuk ISL dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo untuk IPL.
"Usulan untuk menjaga independensi dan fairness bisa saja ditunjuk operator yang berisi pihak profesional dari konsultan asing yang berpengalaman," jelas Djohar Arifin.
Namun PSSI tak ingin memutuskan terlebih dahulu mengenai kepastian kompetisi musim depan. Pasalnya PSSI telah menyerahkan sepenuhnya semua hal terkait dualisme kepada keputusan Joint Committee.
"Pada prinsipnya apabila hal tersebut merupakan keputusan terbaik dariJoint Committee dan berdampak positif dan disetujui oleh Task Force AFC, kami akan mempertimbangkannya,” ujar Djohar Arifin Husin.
Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan
Selasa, 19 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
Liga Indonesia Kembali Bersatu
Aosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menjadi penengah perjanjian di antara kelompok-kelompok olah raga yang bersaing di Indonesia, Jumat, satu pekan sebelum FIFA memberlakukan tenggat waktu untuk menghentikan perseteruan tersebut.
Drama terbaru dalam sepak bola Indonesia yang dimulai pada Desember ketika pengurus lama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar kompetisi liga yang diikuti klub-klub papan atas yang memisahkan diri dari PSSI.
FIFA telah memberikan batas waktu sampai 15 Juni untuk menyatukan klub di bawah satu kepengurusan atau mendapat sanksi dari badan sepak bola tertinggi di dunia tersebut.
Drama terbaru dalam sepak bola Indonesia yang dimulai pada Desember ketika pengurus lama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar kompetisi liga yang diikuti klub-klub papan atas yang memisahkan diri dari PSSI.
FIFA telah memberikan batas waktu sampai 15 Juni untuk menyatukan klub di bawah satu kepengurusan atau mendapat sanksi dari badan sepak bola tertinggi di dunia tersebut.
AFC mengatakan bahwa MoU ditandatangani pada Kamis di Kuala Lumpur.
"Ini adalah awal dari sebuah babak baru dalam sepak bola Indonesia dan kesempatan untuk mengesampingkan perbedaan pribadi dan politik demi kepentingan sepak bola," kata wakil presiden AFC HRH Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah.
Berdasarkan perjanjian tersebut, komite yang dibentuk PSSI akan merancang liga papan atas baru dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tidak akan diakui sebagai pengurus. Namun, empat anggota KPSI akan kembali bergabung dengan PSSI.
Perjanjian ini memungkinkan Liga Super, pesaing kompetisi resmi Liga Prima, bisa melanjutkan kompetisi, tetapi di bawah kepengurusan PSSI.
"Kami yakin bahwa MoU memenuhi persyaratan FIFA saat semua kegiatan sepak bola akan berada di bawah kepengurusan PSSI," kata Shah.
Sayangnya krisis mungkin jauh dari selesai, pasalnya di Jakarta, pejabat PSSI mengadakan pertemuan darurat pada Jumat untuk membahas tindak lanjut dari perjanjian itu.
Mereka mengatakan bahwa perwakilan mereka menandatangani MoU tetapi mereka sendiri tidak pernah setuju perjanjian itu secara penuh.
"Tentu saja, kami senang bahwa Liga Super akan kembali di bawah PSSI, tapi kami tidak pernah setuju untuk anggota KPSI dikembalikan ke asosiasi kami," kata pengurus resmi PSSI Rudolf Yesayas kepada AFP.
"Pada pertemuan itu ada banyak pejabat di sini, dan saya dapat bercerita banyak dari kita yang sangat, sangat tidak senang."
PSSI telah berada dalam sorotan AFC dan FIFA dalam beberapa tahun terakhir atas tuduhan korupsi, buruknya kepemimpinan, dan keamanan yang buruk dalam pertandingan yang telah membuat suporter tewas atau terluka parah dalam perkelahian.
Sebelumya FIFA mengancam memberikan sanksi kepada Indonesia, termasuk menendang tim nasional dari kompetisi internasional.
"Ini adalah awal dari sebuah babak baru dalam sepak bola Indonesia dan kesempatan untuk mengesampingkan perbedaan pribadi dan politik demi kepentingan sepak bola," kata wakil presiden AFC HRH Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah.
Berdasarkan perjanjian tersebut, komite yang dibentuk PSSI akan merancang liga papan atas baru dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tidak akan diakui sebagai pengurus. Namun, empat anggota KPSI akan kembali bergabung dengan PSSI.
Perjanjian ini memungkinkan Liga Super, pesaing kompetisi resmi Liga Prima, bisa melanjutkan kompetisi, tetapi di bawah kepengurusan PSSI.
"Kami yakin bahwa MoU memenuhi persyaratan FIFA saat semua kegiatan sepak bola akan berada di bawah kepengurusan PSSI," kata Shah.
Sayangnya krisis mungkin jauh dari selesai, pasalnya di Jakarta, pejabat PSSI mengadakan pertemuan darurat pada Jumat untuk membahas tindak lanjut dari perjanjian itu.
Mereka mengatakan bahwa perwakilan mereka menandatangani MoU tetapi mereka sendiri tidak pernah setuju perjanjian itu secara penuh.
"Tentu saja, kami senang bahwa Liga Super akan kembali di bawah PSSI, tapi kami tidak pernah setuju untuk anggota KPSI dikembalikan ke asosiasi kami," kata pengurus resmi PSSI Rudolf Yesayas kepada AFP.
"Pada pertemuan itu ada banyak pejabat di sini, dan saya dapat bercerita banyak dari kita yang sangat, sangat tidak senang."
PSSI telah berada dalam sorotan AFC dan FIFA dalam beberapa tahun terakhir atas tuduhan korupsi, buruknya kepemimpinan, dan keamanan yang buruk dalam pertandingan yang telah membuat suporter tewas atau terluka parah dalam perkelahian.
Sebelumya FIFA mengancam memberikan sanksi kepada Indonesia, termasuk menendang tim nasional dari kompetisi internasional.
Jumat, 01 Juni 2012
Djohar Arifin Akan Serahkan Operator Liga Indonesia ke Tangan Asing
Demikian dikatakan Djohar menyikapi tuntutan para pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengenai penghapusan dualisme liga tersebut.
Menurut Djohar, pihaknya akan mendorong dua kompetisi tersebut selesai sesuai jadwal. Jika telah selesai, maka akan dipilih siapa operator yang akan menggelar kompetisi selanjutnya. Sepeti diketahui, saat ini IPL dikelola oleh PT Liga Prima Sportindo, sementara ISL dikelola PT Liga Indonesia.
Namun, jika dua operator tersebut kembali berseteru, maka tak segan-segan Djohar akan mendatangkan operator asing yang dinilai akan lebih netral dan memilih klub apa saja yang layak ikut kompetisi dari IPL dan ISL.
"Setelah musim ini selesai kita duduk bersama berapa klub ISL dan berapa klub IPL, siapa operatornya. Kalau tidak ada yang netral bisa kita cari operator (asing). Apakah dari Malaysia atau dari Eropa yang netral," ujar Djohar saat ditemui di kantornya, Kamis (31/5/2012).
Sebelumnya, para pemain IPL dan ISL yang tergabung dalam Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) menuntut agar dualisme kompetisi tidak terjadi lagi.
"APPI mengharapkan dan mendukung adannya satu liga dalam satu kepengurusan federasi di Indonesia yang diakui secara sah di bawah naungan FIFA untuk mengelola persepakbolaan Indonesia secara profesional," ujar Presiden APPI Ponaryo Astaman dalam pernyataan sikapnya usai pertemuan di Hotel Altlet Century, Senin (28/5/2012) lalu.
Meski menginginkan adanya keputusan tegas dari FIFA terkait konflik kepengurusan PSSI, APPI tidak ingin federasi sepak bola dunia itu menjatuhkan sanksi. APPI hanya ingin, keputusan FIFA memihak kepada kesejahteraan pemain.
Menurut Djohar, pihaknya akan mendorong dua kompetisi tersebut selesai sesuai jadwal. Jika telah selesai, maka akan dipilih siapa operator yang akan menggelar kompetisi selanjutnya. Sepeti diketahui, saat ini IPL dikelola oleh PT Liga Prima Sportindo, sementara ISL dikelola PT Liga Indonesia.
Namun, jika dua operator tersebut kembali berseteru, maka tak segan-segan Djohar akan mendatangkan operator asing yang dinilai akan lebih netral dan memilih klub apa saja yang layak ikut kompetisi dari IPL dan ISL.
"Setelah musim ini selesai kita duduk bersama berapa klub ISL dan berapa klub IPL, siapa operatornya. Kalau tidak ada yang netral bisa kita cari operator (asing). Apakah dari Malaysia atau dari Eropa yang netral," ujar Djohar saat ditemui di kantornya, Kamis (31/5/2012).
Sebelumnya, para pemain IPL dan ISL yang tergabung dalam Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) menuntut agar dualisme kompetisi tidak terjadi lagi.
"APPI mengharapkan dan mendukung adannya satu liga dalam satu kepengurusan federasi di Indonesia yang diakui secara sah di bawah naungan FIFA untuk mengelola persepakbolaan Indonesia secara profesional," ujar Presiden APPI Ponaryo Astaman dalam pernyataan sikapnya usai pertemuan di Hotel Altlet Century, Senin (28/5/2012) lalu.
Meski menginginkan adanya keputusan tegas dari FIFA terkait konflik kepengurusan PSSI, APPI tidak ingin federasi sepak bola dunia itu menjatuhkan sanksi. APPI hanya ingin, keputusan FIFA memihak kepada kesejahteraan pemain.
Perang Bintang ISL digelar 15 Juli 2012
PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL) kembali menggelar Perang Bintang yang akan dilaksanakan pada 15 Juli 2012 sebagai bagian dari upacara penutupan kompetisi musim 2011-2012.
Perang Bintang tersebut merupakan tradisi rutin saat kompetisi berakhir, dimana para pencinta sepakbola dilibatkan langsung dalam pemilihan pemain terbaik. "Kami akan kembali menggelar Perang Bintang pada 15 Juli dan pertandingannya akan digelar di kota tempat tim yang tampil sebagai juara ISL 2011-2012. Tim Bintang akan dihadapkan dengan tim yang tampil sebagai juara musim ini," ujar CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Joko mengungkapkan, acara Perang Bintang tersebut juga akan diiringi dengan upacara penghormatan pemenang (inaugurasi) berupa penyerahan Piala Presiden bagi juara kompetisi ISL, runner-up, peringkat III, termasuk top skorer, pemain terbaik, dan tim "fair play".
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Liga untuk tahun 2012 dapat kembali menggelar Perang Bintang setelah hal serupa pernah dilaksanakan di kota Malang dan Papua pada musim sebelumnya. Perang Bintang merupakan suatu pertunjukan berkelas yang memadukan unsur sepakbola dan entertainment dengan diikuti pemain-pemain terbaik di Indonesia," paparnya.
Mengenai nominasi pemain terbaik, Djoko mempersilakan para pemirsa untuk memilihnya sendiri secara bebas, hal mana PT Liga semula memilih 130 nominasi, namun hal itu diurungkan.
Adapun mekanisme pemilihan dilakukan dengan polling. PT Liga melakukan kerjasama dengan Vivanews untuk memilih pemain "All Stars" tersebut dengan cara mengirimkan SMS ke 9981 dengan mengetik PBNAMA KLUB#NAMA PEMAIN.
Polling yang berlaku satu pemilih hanya untuk satu pemain ini akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2012 dan hasilnya akan diumumkan pada 11 Juli 2012 atau empat hari menjelang pertandingan Perang Bintang.
"Kami akan memilih 18 pemain terbaik terdiri atas dua kiper, enam pemain belakang, enam pemain tengah dan empat pemain depan. Kompisisi ini sama seperti musim-musim sebelumnya. Dua voters yang beruntung akan mendapatkan atmosfir bersama para bintang. Sedangkan pelatih akan ditunjuk oleh PT Liga pada 9 Juli," ujarnya.
Sebagai televisi partner, PT Liga melakukan kerjasama dengan ANTV dan gelaran tersebut akan disiarkan secara langsung pada hari Minggu, 15 Juli 2012 mulai pukul 19.00 WIB.
Perang Bintang tersebut merupakan tradisi rutin saat kompetisi berakhir, dimana para pencinta sepakbola dilibatkan langsung dalam pemilihan pemain terbaik. "Kami akan kembali menggelar Perang Bintang pada 15 Juli dan pertandingannya akan digelar di kota tempat tim yang tampil sebagai juara ISL 2011-2012. Tim Bintang akan dihadapkan dengan tim yang tampil sebagai juara musim ini," ujar CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Joko mengungkapkan, acara Perang Bintang tersebut juga akan diiringi dengan upacara penghormatan pemenang (inaugurasi) berupa penyerahan Piala Presiden bagi juara kompetisi ISL, runner-up, peringkat III, termasuk top skorer, pemain terbaik, dan tim "fair play".
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Liga untuk tahun 2012 dapat kembali menggelar Perang Bintang setelah hal serupa pernah dilaksanakan di kota Malang dan Papua pada musim sebelumnya. Perang Bintang merupakan suatu pertunjukan berkelas yang memadukan unsur sepakbola dan entertainment dengan diikuti pemain-pemain terbaik di Indonesia," paparnya.
Mengenai nominasi pemain terbaik, Djoko mempersilakan para pemirsa untuk memilihnya sendiri secara bebas, hal mana PT Liga semula memilih 130 nominasi, namun hal itu diurungkan.
Adapun mekanisme pemilihan dilakukan dengan polling. PT Liga melakukan kerjasama dengan Vivanews untuk memilih pemain "All Stars" tersebut dengan cara mengirimkan SMS ke 9981 dengan mengetik PBNAMA KLUB#NAMA PEMAIN.
Polling yang berlaku satu pemilih hanya untuk satu pemain ini akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2012 dan hasilnya akan diumumkan pada 11 Juli 2012 atau empat hari menjelang pertandingan Perang Bintang.
"Kami akan memilih 18 pemain terbaik terdiri atas dua kiper, enam pemain belakang, enam pemain tengah dan empat pemain depan. Kompisisi ini sama seperti musim-musim sebelumnya. Dua voters yang beruntung akan mendapatkan atmosfir bersama para bintang. Sedangkan pelatih akan ditunjuk oleh PT Liga pada 9 Juli," ujarnya.
Sebagai televisi partner, PT Liga melakukan kerjasama dengan ANTV dan gelaran tersebut akan disiarkan secara langsung pada hari Minggu, 15 Juli 2012 mulai pukul 19.00 WIB.
Jilat Ludah Sendiri, PSSI Djohar Halalkan Pemain ISL di Timnas
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menegaskan untuk tidak menutup pintu, bagi para pemain sepak bola dari Indonesia yang ingin memperkuat Tim Nasional Indonesia. Karena itu, PSSI selalu menerima dengan tangan terbuka dan tidak membedakan darimana asal pemain itu berkompetisi.
Penanggung Jawab Tim Nasional Indonesia, Bernhard Limbong menyatakan sudah tidak ada lagi perbedaan pemain ataupun kompetisi mengenai pemanggilan ke Timnas Indonesia. “Hingga kini PSSI tetap memberikan kesempatan kepada seluruh pesepakbola untuk berkostum Merah-Putih tanpa syarat apa pun,” terang Limbong Kamis (31/5) di kantor PSSI Senayan jakarta.
“Sejak awal, PSSI sudah meminta dan memanggil para pemain untuk bergabung di Tim Nasional Indonesia. Namun, banyak yang beralasan karena terhalang kebijakan klub. Jika demikian, PSSI hanya meminta toleransi dari klub dan kesediaan pemain secara tulus untuk membela bangsa dan negaranya,” sambungnya.
Menyikapi tuntutan para pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang meminta legalitas dengan menanyakan surat resmi dari FIFA untuk persoalan tersebut, Limbong menanggapi dengan gampangnya.
“Tidak diperlukan lagi surat pengakuan tersebut. Pokoknya, setelah ISL diakui dalam Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, otomatis pemain-pemain ISL juga sudah diakui oleh FIFA, itu saja sudah cukup,” tukasnya.
“Setelah PSSI melaporkan hasil Kongres Tahunan, maka ISL mendapat persetujuan dari FIFA dan AFC. Sehingga, para pemain ISL dipastikan boleh berseragam Timnas dan tidak lagi diperlukan adanya surat yang diterbitkan FIFA dan AFC,” Tambahnya.
Penanggung Jawab Tim Nasional Indonesia, Bernhard Limbong menyatakan sudah tidak ada lagi perbedaan pemain ataupun kompetisi mengenai pemanggilan ke Timnas Indonesia. “Hingga kini PSSI tetap memberikan kesempatan kepada seluruh pesepakbola untuk berkostum Merah-Putih tanpa syarat apa pun,” terang Limbong Kamis (31/5) di kantor PSSI Senayan jakarta.
“Sejak awal, PSSI sudah meminta dan memanggil para pemain untuk bergabung di Tim Nasional Indonesia. Namun, banyak yang beralasan karena terhalang kebijakan klub. Jika demikian, PSSI hanya meminta toleransi dari klub dan kesediaan pemain secara tulus untuk membela bangsa dan negaranya,” sambungnya.
Menyikapi tuntutan para pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang meminta legalitas dengan menanyakan surat resmi dari FIFA untuk persoalan tersebut, Limbong menanggapi dengan gampangnya.
“Tidak diperlukan lagi surat pengakuan tersebut. Pokoknya, setelah ISL diakui dalam Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, otomatis pemain-pemain ISL juga sudah diakui oleh FIFA, itu saja sudah cukup,” tukasnya.
“Setelah PSSI melaporkan hasil Kongres Tahunan, maka ISL mendapat persetujuan dari FIFA dan AFC. Sehingga, para pemain ISL dipastikan boleh berseragam Timnas dan tidak lagi diperlukan adanya surat yang diterbitkan FIFA dan AFC,” Tambahnya.
Rabu, 30 Mei 2012
PT Liga Indonesia Gelar Perang Bintang
PT Liga Indonesia bakal menggelar Perang Bintang 2012 pada 15 Juli untuk menandakan berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/12.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, Perang Bintang merupakan tradisi rutin yang digelar tiap musim kompetisi berakhir. Laga ini akan mempertemukan pemain pilihan masyarakat dengan juara ISL.
Ditambahkan, Perang Bintang ini juga akan diisi dengan upacara penghormatan kepada kampiun ISL berupa penyerahan Piala Presiden bagi pemenang kompetisi, runner-up peringkat tiga, pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, dan tim fair play.
“PT Liga akan kembali menggelar Perang Bintang yang mempertemukan pemain terbaik pilihan dengan tim juara ISL pada 15 Juli. Pertandingan akan digelar di kota tim yang menjadi juara ISL,” ujar Joko.
“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi PT Liga yang bisa menggelar Perang Bintang setelah sebelumnya pernah digelar di Malang dan Papua.”
“Perang Bintang merupakan pertunjukan berkelas yang memadukan unsur sepakbola dan entertainment, serta diikuti pemain-pemain terbaik di Indonesia.”
Berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya, pemilihan nominasi tidak berdasarkan pemain yang ditentukan PT Liga, kendati operator kompetisi ISL itu telah menentukan 130 pemain dari 18 klub. Nantinya, hanya ada 18 pemain pilihan yang masuk ke dalam tim All-Stars.
“Kami telah memilih 130 pemain dari 18 klub. Tapi kami menyerahkan kepada masyarakat untuk memilih pemain pilihan mereka melalui sistem polling, yang dimulai sejak hari ini dengan cara mengirimkan SMS ke 9981 dengan mengetik PBNAMA KLUB#NAMA PEMAIN,” jelas Joko.
“Polling akan ditutup pada 11 Juli, atau empat hari sebelum pertandingan Perang Bintang digelar. Sedangkan untuk pelatih akan ditunjuk oleh PT Liga pada 9 Juli.”
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, Perang Bintang merupakan tradisi rutin yang digelar tiap musim kompetisi berakhir. Laga ini akan mempertemukan pemain pilihan masyarakat dengan juara ISL.
Ditambahkan, Perang Bintang ini juga akan diisi dengan upacara penghormatan kepada kampiun ISL berupa penyerahan Piala Presiden bagi pemenang kompetisi, runner-up peringkat tiga, pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, dan tim fair play.
“PT Liga akan kembali menggelar Perang Bintang yang mempertemukan pemain terbaik pilihan dengan tim juara ISL pada 15 Juli. Pertandingan akan digelar di kota tim yang menjadi juara ISL,” ujar Joko.
“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi PT Liga yang bisa menggelar Perang Bintang setelah sebelumnya pernah digelar di Malang dan Papua.”
“Perang Bintang merupakan pertunjukan berkelas yang memadukan unsur sepakbola dan entertainment, serta diikuti pemain-pemain terbaik di Indonesia.”
Berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya, pemilihan nominasi tidak berdasarkan pemain yang ditentukan PT Liga, kendati operator kompetisi ISL itu telah menentukan 130 pemain dari 18 klub. Nantinya, hanya ada 18 pemain pilihan yang masuk ke dalam tim All-Stars.
“Kami telah memilih 130 pemain dari 18 klub. Tapi kami menyerahkan kepada masyarakat untuk memilih pemain pilihan mereka melalui sistem polling, yang dimulai sejak hari ini dengan cara mengirimkan SMS ke 9981 dengan mengetik PBNAMA KLUB#NAMA PEMAIN,” jelas Joko.
“Polling akan ditutup pada 11 Juli, atau empat hari sebelum pertandingan Perang Bintang digelar. Sedangkan untuk pelatih akan ditunjuk oleh PT Liga pada 9 Juli.”
Senin, 28 Mei 2012
Sriwijaya FC Mampu Berprestasi Tanpa APBD
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin merasa bangga karena Sriwijaya Football Club bisa tampil berprestasi walaupun tidak menggunakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
Sriwijaya FC sementara ini berada dipuncak klasemen Super Liga Indonesia dengan memperoleh angka 61, kata gubernur di Palembang, Selasa.
Sementara tim pesaingnya Persipura yang menjadi lawan tangguh kesebelasan Sriwijaya FC hanya mendapatkan angka 52.
Jadi untuk mengejar ketertinggalan tersebut kemungkinan sulit karena Sriwijaya FC sudah berada dipuncak dalam awal putaran kedua Super Liga Indonesia itu.
Klub "Laskar Wong Kito" itu memang berupaya semaksimal mungkin walaupun pendaanaan dicari sendiri.
Bahkan, klub yang pernah meraih dua gelar juara tersebut terus mencari pendanaan melalui pendekatan dengan pihak ketiga termasuk para sponsor supaya bisa tampil berprestasi.
"Alhamdulillah sekarang ini kesebelasan kesayangan masyarakat Sumsel tersebut sementara ini belum tersaingi yang diharapkan nantinya juga tampil juara Super Liga. Namun, kesemuanya itu berkat dukungan dari semua pihak termasuk pendukung setia Sriwijaya FC," katanya.
Sriwijaya FC yang dilatih Kas Hartadi itu diharapkan terus memaksimalkan latihan supaya dalam sisa pertandingan putaran kedua ini selalu menang.
Sriwijaya FC sementara ini berada dipuncak klasemen Super Liga Indonesia dengan memperoleh angka 61, kata gubernur di Palembang, Selasa.
Sementara tim pesaingnya Persipura yang menjadi lawan tangguh kesebelasan Sriwijaya FC hanya mendapatkan angka 52.
Jadi untuk mengejar ketertinggalan tersebut kemungkinan sulit karena Sriwijaya FC sudah berada dipuncak dalam awal putaran kedua Super Liga Indonesia itu.
Klub "Laskar Wong Kito" itu memang berupaya semaksimal mungkin walaupun pendaanaan dicari sendiri.
Bahkan, klub yang pernah meraih dua gelar juara tersebut terus mencari pendanaan melalui pendekatan dengan pihak ketiga termasuk para sponsor supaya bisa tampil berprestasi.
"Alhamdulillah sekarang ini kesebelasan kesayangan masyarakat Sumsel tersebut sementara ini belum tersaingi yang diharapkan nantinya juga tampil juara Super Liga. Namun, kesemuanya itu berkat dukungan dari semua pihak termasuk pendukung setia Sriwijaya FC," katanya.
Sriwijaya FC yang dilatih Kas Hartadi itu diharapkan terus memaksimalkan latihan supaya dalam sisa pertandingan putaran kedua ini selalu menang.
Bepe : ISL dan IPL Sama-sama Tidak Benar!
Penyerang tim nasional Indonesia yang juga Wakil Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Bambang "Bepe" Pamungkas, menganggap kedua liga di Indonesia, yakni IPL dan ISL bermasalah.
Menurut pemain Persija Jakarta itu kedua kompetisi berjalan terlalu terburu-buru, termasuk untuk memenuhi hak para pemainnya. Pernyataan Bambang mengacu terhadap sejumlah klub yang ditengarai belum membayar gaji-gaji para pemainnya dan juga masalah pemberian perizinan untuk sejumlah pemain asingnya.
Dari catatan APPI, setidaknya 13 klub yang berasal dari dua kompetisi tersebut yang masih mempunyai masalah dengan pemainnya. Belum lagi, dengan adanya dualisme kompetisi itu, para pemain juga terancam tidak bisa membela timnas. Bahkan, sejumlah pemain harus mendapat ancaman dari klubnya sendiri ketika berkeinginan untuk membela skuad "Merah Putih", salah satunya kasus pemain Persiram Raja Ampat, Oktovianus Maniani.
"Banyaknya masalah itu membuktikan dua liga itu (IPL dan ISL) tidak ada yang benar. Semuanya bermasalah. Kedua liga itu berjalan sangat prematur dari segi banyak hal," ujar Bambang saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (28/5/2012) petang.
Bambang menuturkan, dalam konteks ini sebagai pemain sebuah klub, memang berhak menuntut sejumlah hak-haknya. Apalagi, kata pemain berusia 31 tahun tersebut, pemain adalah aset bagi kompetisi yang seharusnya dijaga dengan baik oleh klub.
"Karena itu, dengan sikap kami sekarang, kedua liga dari PSSI dan KPSI itu pasti berpikir bahwa pemain itu adalah aset yang berharga bagi mereka," tegas Bambang.
Menurut pemain Persija Jakarta itu kedua kompetisi berjalan terlalu terburu-buru, termasuk untuk memenuhi hak para pemainnya. Pernyataan Bambang mengacu terhadap sejumlah klub yang ditengarai belum membayar gaji-gaji para pemainnya dan juga masalah pemberian perizinan untuk sejumlah pemain asingnya.
Dari catatan APPI, setidaknya 13 klub yang berasal dari dua kompetisi tersebut yang masih mempunyai masalah dengan pemainnya. Belum lagi, dengan adanya dualisme kompetisi itu, para pemain juga terancam tidak bisa membela timnas. Bahkan, sejumlah pemain harus mendapat ancaman dari klubnya sendiri ketika berkeinginan untuk membela skuad "Merah Putih", salah satunya kasus pemain Persiram Raja Ampat, Oktovianus Maniani.
"Banyaknya masalah itu membuktikan dua liga itu (IPL dan ISL) tidak ada yang benar. Semuanya bermasalah. Kedua liga itu berjalan sangat prematur dari segi banyak hal," ujar Bambang saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (28/5/2012) petang.
Bambang menuturkan, dalam konteks ini sebagai pemain sebuah klub, memang berhak menuntut sejumlah hak-haknya. Apalagi, kata pemain berusia 31 tahun tersebut, pemain adalah aset bagi kompetisi yang seharusnya dijaga dengan baik oleh klub.
"Karena itu, dengan sikap kami sekarang, kedua liga dari PSSI dan KPSI itu pasti berpikir bahwa pemain itu adalah aset yang berharga bagi mereka," tegas Bambang.
Jumat, 25 Mei 2012
EPL Master Cup 2012 : Legenda Liga Indonesia Vs Legenda Liga Inggris
Para legenda sepakbola akan beradu dalam gelaran EPL Master Cup 2012 yang rencananya dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/2012). Ajang bergengsi ini akan mempertarungkan para legenda yang pernah tenar di English Premier League (EPL) alias kasta tertinggi Liga Inggris dengan paralegenda Liga Indonesia.
Para legenda Liga Inggris akan dibagi menjadi 3 tim, yaitu Liverpool Master, Manchester United (MU) Master, dan EPL All-Star. Tim Liverpool Master terdiri dari para legenda The Reds, sepertiStephane Henchoz, Dietmar Hamann, John Barnes, Robbie Fowler, dan lainnya.
David May, Ray Wilkins, Jesper Blomqvist, Mark Bosnich, dan sejumlah legenda Red Devilslainnya tergabung dalam MU Master. Sedangkan tim EPL All Star bakal diperkuat oleh Ray Parlour, Paul Merson, Bryan Roy, Faustino Asprilla, dan lain-lain.
Tak hanya itu, masih ada para legenda dari Liga Indonesia yang turut ambil bagian dalam gelaran EPL Master Cup 2012. Nama-nama tenar di jagat sepakbola nasional semacam Kurnia Sandy, Yeyen Turmena, Eko Purjianto, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Julianto, dan lain-lain masuk dalam tim Indonesia All-Star.
John Barnes yang pernah menjadi pemain sayap kiri andalan Liverpool pada kurun 1987-1997, pun tak mau kalah.
Para legenda Liga Inggris akan dibagi menjadi 3 tim, yaitu Liverpool Master, Manchester United (MU) Master, dan EPL All-Star. Tim Liverpool Master terdiri dari para legenda The Reds, sepertiStephane Henchoz, Dietmar Hamann, John Barnes, Robbie Fowler, dan lainnya.
David May, Ray Wilkins, Jesper Blomqvist, Mark Bosnich, dan sejumlah legenda Red Devilslainnya tergabung dalam MU Master. Sedangkan tim EPL All Star bakal diperkuat oleh Ray Parlour, Paul Merson, Bryan Roy, Faustino Asprilla, dan lain-lain.
Tak hanya itu, masih ada para legenda dari Liga Indonesia yang turut ambil bagian dalam gelaran EPL Master Cup 2012. Nama-nama tenar di jagat sepakbola nasional semacam Kurnia Sandy, Yeyen Turmena, Eko Purjianto, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Julianto, dan lain-lain masuk dalam tim Indonesia All-Star.
John Barnes yang pernah menjadi pemain sayap kiri andalan Liverpool pada kurun 1987-1997, pun tak mau kalah.
Selasa, 08 Mei 2012
Nama Julukan Klub di Indonesia
Tak lengkap rasanya setelah membuat ulasan tentang nama / julukan klub liga italia dan juganama julukan klub liga inggris kalau mbah daur melupakan nama / julukan klub dari dalam negeri sendiri yakni klub klub yang bermain di liga indonesia baik yang bermain dibawah bendera Indonesia Super League maupun Indonesia Primer League.
Berikut Nama / julukan klub liga Indonesia lengkap dengan sebutan bagi para supporternya :
1.Klub: Persmin Minahasa
Julukan: Manguni Makasiouw
Suporter: Manguni Fans Club
2.Klub: PSMS Medan
Julukan: Ayam Kinantan
Suporter: Smeck Hooligans.
3.Klub: Persiraja Banda Aceh
Julukan: Laskar Rencong
Suporter: Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL)
4.Klub: Semen Padang
Julukan: Kabau Sirah
Suporter: The Kmers
5.Klub: PSPS Pekanbaru
Julukan: Ashkar Bertuah
Suporter: Ashkar The King
6.Klub: Sriwijaya FC
Julukan: Laskar Jakabaring
Suporter: Sriwijaya Mania
6.Klub: Persita Tangerang
Julukan: Pendekar Cisadane
Suporter: Benteng Viola
7.Klub: Persikota Tangerang
Julukan: Bayi Ajaib
Suporter: Benteng Mania
8.Klub: Persija Jakarta
Julukan: Macan Kemayoran
Suporter: The Jakmania
9.Klub: Persitara Jakarta Utara
Julukan: Laskar Si Pitung
Suporter: North Jakmania
10.Klub: Persikabo Bogor
Julukan: Laskar Pajajaran
Suporter: Kabo Mania
11.Klub: Persib Bandung
Julukan: Maung Bandung
Suporter: Bobotoh, Viking
12.Klub: Pelita Jaya
Julukan: Young Guns
Suporter: Sniperr
13.Klub: PSIS Semarang
Julukan: Mahesa Jenar
Suporter: Panser Biru, Snex
14.Klub: Persijap Jepara
Julukan: Laskar kalinyamat
Suporter: Banaspati, Jetman
15.Klub: Persis Solo
Julukan: Laskar Samber Nyawa
Suporter: Pasoepati
16.Klub: PSIM Yogyakarta
Julukan: Laskar Mataram
Suporter: Brajamusti
17.Klub: PSS Sleman
Julukan: Elang Jawa
Suporter: Slemania
18.Klub: Persiba Bantul
Julukan: Laskar Sultan Agung
Suporter: Paser Bumi
19.Klub: PPSM Sakti Magelang
Julukan: Macan Tidar
Suporter: Simalodra
20.Klub: Persebaya Surabaya
Julukan: Green Force, Bajul Ijo
Suporter: Bonek
21.Klub: Persela Lamongan
Julukan: Joko Tingkir
Suporter: LA Mania
22.Klub: Persik Kediri
Julukan: Macan Putih
Suporter: Persikmania
23.Klub: Persibo Bojonegoro
Julukan: Laskar Angling Darma
Suporter: Boromania
24.Klub: Persema Malang
Julukan: Laskar Ken Arok
Suporter: Ngalamania
25.Klub: Arema Malang
Julukan: Singo Edan
Suporter: Aremania
26.Klub: Deltras Sidoarjo
Julukan: The Lobster
Suporter: Delta Mania
27.Klub: Persekabpas Pasuruan
Julukan: Laskar Sakera
Suporter: Sakera Mania
28.Klub: Persiba Balikpapan
Julukan: Beruang Madu
Suporter: Balistik
29.Klub: Persisam Putra Samarinda
Julukan: Pesut Mahakam, Elang Borneo
Suporter: Pusam Mania
30.Klub: Barito Putra
Julukan: Laskar Antasari
Suporter: Bartman
31.Klub: Bontang FC
Julukan: Laskar Khatulistiwa
Suporter: Bontang Mania
32.Klub: Mitra Kukar
Julukan: Naga Mekes
Suporter: Mit-Man
33.Klub: PSM Makasar
Julukan: Juku Eja
Suporter: The Macs Man
34.Klub: Persibom Bolaang Mangondow
Julukan: Fajar Bulawan
Suporter: Bom Mania
35.Klub: Persipura Jayapura
Julukan: Mutiara Hitam
Suporter: Persipura Mania
36.Klub: Persiwa Wamena
Julukan: Badai Pegunungan Selatan
Suporter: Persiwa Mania
37.Klub:Persidafon Dafonsoro
Julukan: Gabus Sentani
Suporter: dafo mania.
Berikut Nama / julukan klub liga Indonesia lengkap dengan sebutan bagi para supporternya :
1.Klub: Persmin Minahasa
Julukan: Manguni Makasiouw
Suporter: Manguni Fans Club
2.Klub: PSMS Medan
Julukan: Ayam Kinantan
Suporter: Smeck Hooligans.
3.Klub: Persiraja Banda Aceh
Julukan: Laskar Rencong
Suporter: Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL)
4.Klub: Semen Padang
Julukan: Kabau Sirah
Suporter: The Kmers
5.Klub: PSPS Pekanbaru
Julukan: Ashkar Bertuah
Suporter: Ashkar The King
6.Klub: Sriwijaya FC
Julukan: Laskar Jakabaring
Suporter: Sriwijaya Mania
6.Klub: Persita Tangerang
Julukan: Pendekar Cisadane
Suporter: Benteng Viola
7.Klub: Persikota Tangerang
Julukan: Bayi Ajaib
Suporter: Benteng Mania
8.Klub: Persija Jakarta
Julukan: Macan Kemayoran
Suporter: The Jakmania
9.Klub: Persitara Jakarta Utara
Julukan: Laskar Si Pitung
Suporter: North Jakmania
10.Klub: Persikabo Bogor
Julukan: Laskar Pajajaran
Suporter: Kabo Mania
11.Klub: Persib Bandung
Julukan: Maung Bandung
Suporter: Bobotoh, Viking
12.Klub: Pelita Jaya
Julukan: Young Guns
Suporter: Sniperr
13.Klub: PSIS Semarang
Julukan: Mahesa Jenar
Suporter: Panser Biru, Snex
14.Klub: Persijap Jepara
Julukan: Laskar kalinyamat
Suporter: Banaspati, Jetman
15.Klub: Persis Solo
Julukan: Laskar Samber Nyawa
Suporter: Pasoepati
16.Klub: PSIM Yogyakarta
Julukan: Laskar Mataram
Suporter: Brajamusti
17.Klub: PSS Sleman
Julukan: Elang Jawa
Suporter: Slemania
18.Klub: Persiba Bantul
Julukan: Laskar Sultan Agung
Suporter: Paser Bumi
19.Klub: PPSM Sakti Magelang
Julukan: Macan Tidar
Suporter: Simalodra
20.Klub: Persebaya Surabaya
Julukan: Green Force, Bajul Ijo
Suporter: Bonek
21.Klub: Persela Lamongan
Julukan: Joko Tingkir
Suporter: LA Mania
22.Klub: Persik Kediri
Julukan: Macan Putih
Suporter: Persikmania
23.Klub: Persibo Bojonegoro
Julukan: Laskar Angling Darma
Suporter: Boromania
24.Klub: Persema Malang
Julukan: Laskar Ken Arok
Suporter: Ngalamania
25.Klub: Arema Malang
Julukan: Singo Edan
Suporter: Aremania
26.Klub: Deltras Sidoarjo
Julukan: The Lobster
Suporter: Delta Mania
27.Klub: Persekabpas Pasuruan
Julukan: Laskar Sakera
Suporter: Sakera Mania
28.Klub: Persiba Balikpapan
Julukan: Beruang Madu
Suporter: Balistik
29.Klub: Persisam Putra Samarinda
Julukan: Pesut Mahakam, Elang Borneo
Suporter: Pusam Mania
30.Klub: Barito Putra
Julukan: Laskar Antasari
Suporter: Bartman
31.Klub: Bontang FC
Julukan: Laskar Khatulistiwa
Suporter: Bontang Mania
32.Klub: Mitra Kukar
Julukan: Naga Mekes
Suporter: Mit-Man
33.Klub: PSM Makasar
Julukan: Juku Eja
Suporter: The Macs Man
34.Klub: Persibom Bolaang Mangondow
Julukan: Fajar Bulawan
Suporter: Bom Mania
35.Klub: Persipura Jayapura
Julukan: Mutiara Hitam
Suporter: Persipura Mania
36.Klub: Persiwa Wamena
Julukan: Badai Pegunungan Selatan
Suporter: Persiwa Mania
37.Klub:Persidafon Dafonsoro
Julukan: Gabus Sentani
Suporter: dafo mania.
Senin, 16 April 2012
Bos Liga Inggris Sindir Liga Indonesia
Scudamore menilai mustahil menggulirkan kompetisi sepakbola tanpa dukungan penuh dari klub-klub pesertanya. Di Inggris, kata dia, klub-klub bekerja sangat profesional. Mereka mengelola bisnis sendiri, mengatur penonton di stadion, dan sangat cekatan dalam mengatasi berbagai situasi. "Saya memiliki 20 klub yang sangat mendukung," katanya. Nasihat Scudamore seolah tepat menembus jantung persoalan kompetisi di Indonesia yang saat ini terbelah dua, antara Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia. PSS) sebelumnya hanya mengakui Liga Prima Indonesia sebagai kompetisi resmi. Namun belakangan PSSI juga menjadikan Liga Super Indonesia sebagai kompetisi resmi. Persoalannya, meski kompetisi Liga Super telah diakui secara resmi, klub-klub yang bermain di kompetisi tersebut tetap enggan bergabung dengan PSSI. Selain dukungan dari klub-klub peserta kompetisi, Scudamore juga menilai faktor lain kesuksesan Liga Prima Inggris karena adanya stuktur sepakbola yang solid. Sikap kompromi dan saling kerja sama juga menjadi tali pengikat yang kuat antarklub untuk tetap bersatu. "Kamu harus memiliki struktur sepakbola yang solid," katanya. Sementara itu wacana memunculkan duet George Toisutta dan Arifin Panigoro memimpin PSSI kembali digulirkan menyusul ancaman FIFA menjatuhkan sanksi berupa pembentukan komite normalisasi untuk kembali memilih pengurus PSSI. Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan FIFA saat ini telah memberikan batas waktu hingga 15 Juni bagi PSSI untuk segera menyatukan dualisme kompetisi. Jika tak membuahkan hasil, sanksi yang akan diberikan kemungkinan ada dua macam. "Pertama sanksi kepada federasi, itu artinya nanti akan dibentuk komisi normalisasi dan kita akan ajukan lagi Pak George dan Pak Arifin Panigoro," kata Saleh, Kamis (12/4). Selain itu, sanksi dari FIFA bisa jadi akan diberikan kepada negara dalam hal ini melarang tim nasional berlaga di seluruh kompetisi internasional. Untuk sanksi pertama, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein, kata Saleh, sudah siap dan tetap akan mengajukan dua nama yang akan dijadikan calon ketua umum. Sedangkan jika sanksi yang dijatuhkan adalah sanksi bagi negara, PSSI tetap bisa berjalan dengan melakukan pembinaan internal sambil menunggu langkah pemerintah untuk segera menyelesaikan dualisme kompetisi dan dualisme kepemimpinan PSSI. |
Minggu, 25 Maret 2012
Nicholas Anelka Dibidik Persipura
Berada di papan atas klasemen sementara, tak membuat Persipura berpuas diri. Juara Liga Indonesia tiga kali ini tetap melakukan evaluasi dan berharap ada perubahan yang lebih gres di putaran kedua nanti.
Persipura juga dipastikan bakal melakukan perombakan pemain. Nah kabar santer yang cukup fantastis adalah munculnya nama mantan striker Chelsea, Nicolas Anelka yang menjadi bidikan Persipura Jayapura. Meski saat ini telah resmi bergabung dengan klub Liga Super Cina, Shanghai Shenhua, nama striker berusia 32 tahun ini tetap dianggap menjadi satu progress yang ingin dicapai.
"Masih dalam penjajakan, kita lihat saja nanti seperti apa," bilang Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano saat ditemui di Cafe Adonai, Ruko Dok II Jayapura Sabtu malam lalu. Kabarnya PT Freeport sebagai salah satu sponsor Persipura akan mendatangkan bomber kelas dunia tersebut.
Namun yang menjadi soal adalah Persipura kini telah mengantongi 3 pemain asal Eropa yakni Bio Pauline, Zah Rahan dan Beto yang sama artinya telah memenuhi kuota pemain asing asal Eropa. Jikapun berpeluang maka hanya bisa menambah 1 pemain asing asal Asia. Tommy Mano sendiri tak menampik kabar tersebut, namun menurutnya di putaran kedua nanti akan ada pemain yang dilepas dan ada pemain yang masuk.
"Banyak yang masuk menurut saya ketimbang yang kami lepas. Dan semua lini akan diisi baik pemain belakang, tengah maupun depan," imbuhnya. Namun sepertinya Persipura perlu memperitungkan kembali performa dan kondisi terakhir pemain asal Perancis tersebut.
Lihat saja klub Mitra Kukar yang sempat menggunakan penyerang asal Everton, Marcus Bent tenyata belum bisa berbuat banyak. Kontribusi gol yang diimpikan juga hingga kini masih minim jika dibandingkan dengan striker-striker lainnya yang berlaga di Indonesia. Hal baru lainnya adalah selain Nicolas Anelka, Persipura juga dikabarkan sedang mendekati gelandang Mitra Kukar, Ahmad Bustomi. "Ya semua sedang dalam penjajakan yang jelas target utama kami adalah kembali menjadi capolista. Bintang empat," tegasnya.
Persipura juga dipastikan bakal melakukan perombakan pemain. Nah kabar santer yang cukup fantastis adalah munculnya nama mantan striker Chelsea, Nicolas Anelka yang menjadi bidikan Persipura Jayapura. Meski saat ini telah resmi bergabung dengan klub Liga Super Cina, Shanghai Shenhua, nama striker berusia 32 tahun ini tetap dianggap menjadi satu progress yang ingin dicapai.
"Masih dalam penjajakan, kita lihat saja nanti seperti apa," bilang Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano saat ditemui di Cafe Adonai, Ruko Dok II Jayapura Sabtu malam lalu. Kabarnya PT Freeport sebagai salah satu sponsor Persipura akan mendatangkan bomber kelas dunia tersebut.
Namun yang menjadi soal adalah Persipura kini telah mengantongi 3 pemain asal Eropa yakni Bio Pauline, Zah Rahan dan Beto yang sama artinya telah memenuhi kuota pemain asing asal Eropa. Jikapun berpeluang maka hanya bisa menambah 1 pemain asing asal Asia. Tommy Mano sendiri tak menampik kabar tersebut, namun menurutnya di putaran kedua nanti akan ada pemain yang dilepas dan ada pemain yang masuk.
"Banyak yang masuk menurut saya ketimbang yang kami lepas. Dan semua lini akan diisi baik pemain belakang, tengah maupun depan," imbuhnya. Namun sepertinya Persipura perlu memperitungkan kembali performa dan kondisi terakhir pemain asal Perancis tersebut.
Lihat saja klub Mitra Kukar yang sempat menggunakan penyerang asal Everton, Marcus Bent tenyata belum bisa berbuat banyak. Kontribusi gol yang diimpikan juga hingga kini masih minim jika dibandingkan dengan striker-striker lainnya yang berlaga di Indonesia. Hal baru lainnya adalah selain Nicolas Anelka, Persipura juga dikabarkan sedang mendekati gelandang Mitra Kukar, Ahmad Bustomi. "Ya semua sedang dalam penjajakan yang jelas target utama kami adalah kembali menjadi capolista. Bintang empat," tegasnya.
Selasa, 06 Maret 2012
PSSI Segera Akui Klub ISL
Kesempatan klub Liga Super Indonesia (LSI) untuk mendapatkan haknya kembali terbuka dalam kongres di Palangkaraya mendatang. "Dalam waktu singkat akan undang klub yang ada di ISL untuk berbicara. Waktunya sebelum tanggal 15 Maret. Nanti akan juga diundang bagi klub LSI untuk ikut kongres entah sebagai peserta, undangan, atau peninjau," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong.
Kebijakan PSSI untuk mengakui LSI diakui sebagai respon atas permintaan pemerintah soal rekonsiliasi. Limbong mengharapkan tawaran ini mampu meredakan perpecahan pengurus sepak bola. Dia pun berharap, dengan mengakui LSI, pemain tidak lagi terdiskriminasikan untuk memperkuat timnas. "Intinya yang kita harapkan prestasi. Untuk itu semuanya kita lakukan demi percepatan rekonsiliasi,"
Kalaupun klub LSI berencana menggugat PSSI, dia menyerahkan sepenuhnya pada forum kongres di Palangkaraya. Dalam kesempatan itu, Limbong mengaku mengapresiasi perhatian pemerintah akan konflik di sepak bola Indonesia.
Dia optimis dorongan pemerintah akan makin mempercepat bersatunya pengurus sepak bola. "Saya kira kita semua setuju dengan pernyataan presiden bahwa kita harus mengakhiri segala ribut-ribut ini. Dan PSSI akan berusaha agar semua polemik berakhir dan kiiita bersama membanguntimnas yang kuat," ujarnya.
PSSI juga mengaku mahfum dengan ancaman pemerintah memboikot dana bagi timnas. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Menpora Andi Mallarangeng lebih bersifat tekanan untuk meredam konflik.
Disamping itu Limbong menganggap wajar ancaman penghentian dana timnas karena prestasi yang ditunjukkan tidak memadai. "Siapa juga yang mau mengasih dana jika timnya tidak bagus. Saya pun tidak akan kasih duit kalau hasil yang dipetik tim jeblok," pungkasnya.
Kebijakan PSSI untuk mengakui LSI diakui sebagai respon atas permintaan pemerintah soal rekonsiliasi. Limbong mengharapkan tawaran ini mampu meredakan perpecahan pengurus sepak bola. Dia pun berharap, dengan mengakui LSI, pemain tidak lagi terdiskriminasikan untuk memperkuat timnas. "Intinya yang kita harapkan prestasi. Untuk itu semuanya kita lakukan demi percepatan rekonsiliasi,"
Kalaupun klub LSI berencana menggugat PSSI, dia menyerahkan sepenuhnya pada forum kongres di Palangkaraya. Dalam kesempatan itu, Limbong mengaku mengapresiasi perhatian pemerintah akan konflik di sepak bola Indonesia.
Dia optimis dorongan pemerintah akan makin mempercepat bersatunya pengurus sepak bola. "Saya kira kita semua setuju dengan pernyataan presiden bahwa kita harus mengakhiri segala ribut-ribut ini. Dan PSSI akan berusaha agar semua polemik berakhir dan kiiita bersama membanguntimnas yang kuat," ujarnya.
PSSI juga mengaku mahfum dengan ancaman pemerintah memboikot dana bagi timnas. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Menpora Andi Mallarangeng lebih bersifat tekanan untuk meredam konflik.
Disamping itu Limbong menganggap wajar ancaman penghentian dana timnas karena prestasi yang ditunjukkan tidak memadai. "Siapa juga yang mau mengasih dana jika timnya tidak bagus. Saya pun tidak akan kasih duit kalau hasil yang dipetik tim jeblok," pungkasnya.
Bernhad Limbong : Bubarkan Saja ISL dan IPL !!
PSSI membuka kemungkinan untuk membubarkan Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (LPI) seusai kedua kompetisi memasuki akhir musim. Lewat Ketua Komisi Disiplin, Bernhard Limbong, PSSI menilai jalan ini diambil sebagai percepatan rekonsiliasi sepak bola nasional. Menurut Limbong, kompetisi jadi tidak penting bila berujung pada perpecahan insan sepak bola nasional.
"Kalau perlu bubarin aja ISL (LSI) dan IPL (LPI). Lebur dan bikin kompetisi baru. Tentunya ini setelah kedua kompetisi yang sekarang berjalan berkahir," kata Limbong kepada sejumlah wartawan di kantor PSSI, Selasa (6/3).
Dia pun mengaku PSSI akan segera mengakui LSI sebagai kompetisi sepak bola yang sah. Namun semua itu, ujar Limbong, baru akan terlaksana di forum Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, 18 Maret mendatang. Di sanalah, lanjut dia, klub diperkenankan mengungkapkan uneg-unegnya terkait jalan keluar dari polemik sepak bola nasional.
Untuk meredakan tensi perseteruan, dia mengaku PSSI akan segera mengadakan pertemuan dengan seluruh klub LSI. Pertemuan, kata Limbong, akan membicarakan proses rekonsiliasi, termasuk kemungkinan pencabutan sanksi.a
"Kalau perlu bubarin aja ISL (LSI) dan IPL (LPI). Lebur dan bikin kompetisi baru. Tentunya ini setelah kedua kompetisi yang sekarang berjalan berkahir," kata Limbong kepada sejumlah wartawan di kantor PSSI, Selasa (6/3).
Dia pun mengaku PSSI akan segera mengakui LSI sebagai kompetisi sepak bola yang sah. Namun semua itu, ujar Limbong, baru akan terlaksana di forum Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, 18 Maret mendatang. Di sanalah, lanjut dia, klub diperkenankan mengungkapkan uneg-unegnya terkait jalan keluar dari polemik sepak bola nasional.
Untuk meredakan tensi perseteruan, dia mengaku PSSI akan segera mengadakan pertemuan dengan seluruh klub LSI. Pertemuan, kata Limbong, akan membicarakan proses rekonsiliasi, termasuk kemungkinan pencabutan sanksi.a
Selasa, 28 Februari 2012
Sepupu Milos Krasic Resmi Perkuat Arema IPL
Tiga pemain baru resmi berkostum Arema Indonesia yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Secara resmi, tiga pemain baru itu menjadi pelengkap tim usai skuad Arema Indonesia dibawah Label Ancora, ditinggalkan delapan pemainnya.
Noor Ramadhan selaku Media Officer Arema Indonesia, Senin (27/2/2012) mengungkapkan, tiga amunisi baru itu adalah Marko Krasic, Deniss Romanovs dan Amadeus Suropati. Ketiganya, resmi mulai hari ini, akan bergabung bersama 17 pemain. "Bertambahnya tiga pemain ini, total jumlah pemain Arema Indonesia sementara 17 pemain," terangnya.
Kata dia, manajemen berencana menambah pemain hingga komposisi tim menjadi 30 orang. Dari seluruh total pemain itu, akan dipersiapkan mengikuti kompetisi AFC pada bulan Maret mendatang.
Ia melanjutkan, tiga pemain baru sebagai ganti untuk menutup pilar tim yang banyak ditinggalkan sejumlah pemain. "Masih. Kita masih berburu pemain tambahan," paparnya.
Lelaki yang akrab disapa Nunun itu menegaskan, saat ini sudah ada tiga pemain asing dan 13 pemain lokal. Tambahannya nanti, manajemen masih akan mencari satu tambahan pemain asing dari Asia. Sisanya, diisi para pemain lokal.
Diuraikan Nunun, tiga pemain asing yang baru direkrut manajemen salah satunya adalah adik sepupu dari bintang Juventus, Milos Krasic. "Marko Krasic berasal dari Serbia. Pernah memperkuat FK Borac Cacak dari Kompetisi Liga Super di Serbia. Marko Krasic, adik sepupu dari Milos Krasic," ucapnya.
Ia menambahkan, Marko Krasic oleh pelatih Dejan akan ditempatkan pada posisi gelandang tengah. Usianya, masih 27 tahun. Pemain asing lainnya adalah Deniis Romanovs. Dia kelahiran Latvia dan akan ditempatkan pada posisi penjaga gawang utama Arema. Deniss, pernah merumput di Klub Cendrawasih Papua saat LPI pertama kali digelar.
Sedang Amadeus Suropati, dia adalah pemain berdarah Australia-Bali. Pernah berlaga di Klub Australia Brandon Park Sahagian. "Amadeus indo blasteran. Tapi dia kelahiran Denpasar dan warga negara Indonesia asli," pungkasnya.
Noor Ramadhan selaku Media Officer Arema Indonesia, Senin (27/2/2012) mengungkapkan, tiga amunisi baru itu adalah Marko Krasic, Deniss Romanovs dan Amadeus Suropati. Ketiganya, resmi mulai hari ini, akan bergabung bersama 17 pemain. "Bertambahnya tiga pemain ini, total jumlah pemain Arema Indonesia sementara 17 pemain," terangnya.
Kata dia, manajemen berencana menambah pemain hingga komposisi tim menjadi 30 orang. Dari seluruh total pemain itu, akan dipersiapkan mengikuti kompetisi AFC pada bulan Maret mendatang.
Ia melanjutkan, tiga pemain baru sebagai ganti untuk menutup pilar tim yang banyak ditinggalkan sejumlah pemain. "Masih. Kita masih berburu pemain tambahan," paparnya.
Lelaki yang akrab disapa Nunun itu menegaskan, saat ini sudah ada tiga pemain asing dan 13 pemain lokal. Tambahannya nanti, manajemen masih akan mencari satu tambahan pemain asing dari Asia. Sisanya, diisi para pemain lokal.
Diuraikan Nunun, tiga pemain asing yang baru direkrut manajemen salah satunya adalah adik sepupu dari bintang Juventus, Milos Krasic. "Marko Krasic berasal dari Serbia. Pernah memperkuat FK Borac Cacak dari Kompetisi Liga Super di Serbia. Marko Krasic, adik sepupu dari Milos Krasic," ucapnya.
Ia menambahkan, Marko Krasic oleh pelatih Dejan akan ditempatkan pada posisi gelandang tengah. Usianya, masih 27 tahun. Pemain asing lainnya adalah Deniis Romanovs. Dia kelahiran Latvia dan akan ditempatkan pada posisi penjaga gawang utama Arema. Deniss, pernah merumput di Klub Cendrawasih Papua saat LPI pertama kali digelar.
Sedang Amadeus Suropati, dia adalah pemain berdarah Australia-Bali. Pernah berlaga di Klub Australia Brandon Park Sahagian. "Amadeus indo blasteran. Tapi dia kelahiran Denpasar dan warga negara Indonesia asli," pungkasnya.
Rabu, 22 Februari 2012
Pemain Arema IPL Pindah ke Arema ISL
Tiga pemain Arema versi Liga Primer Indonesia (LPI) menyatakan munduru dan secara resmi bergabung dengan Arema versi Liga Super Indonesia (LSI). Ketiga pemain Arema LPI tersebut yakni Kunia Meiga Hermansyah, Dendi Santoso, dan Hendro Siswanto.
Media Officer Arema LSI Sudarmaji menyatakan, tiga pemain tersebut bukan rekrutmen awal karena pada awal musim kompetisi sudah pernah bergabung dan terdaftar.
"Ketiga pemain ini ingin kembali ke Arema LSI dan kami tidak ada alasan untuk menolak, apalagi masyarakat juga sudah tahu kualitas permainan ketiga pemain tersebut, sehingga kami terima dengan senang hati," katanya, Kamis (23/2).
Menurut dia, bergabungnya tiga pemain yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi itu akan berdampak kepada performa tim yang nantinya juga bisa memperbaiki posisi klasemen sementara, bahkan selamat dari zona degradasi. Saat ini Arema berada di posisi ke-16.
Hanya saja, katanya, bergabungnya tiga pemain tersebut juga akan berpengaruh terhadap komposisi pemain karena ada kemungkinan terjadi pencoretan pemain menjelang putaran dua LSI terutama di posisi penjaga gawang (kiper) dan pemain tengah.
Dua di antara tiga pemain yang baru bergabung dengan Arema LSI, yakni Hendro Siswanto dan Dendi Santoso sudah bergabung latihan dengan pemain lainnya, sedangkan Kurnia Meiga masih ada keperluan lain sehingga belum bisa mengikuti latihan rutin Arema LSI yang digelar Rabu (22/2).
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiganya nanti bisa diturunkan ketika laga meladeni Pelita Jaya Karawang atau tidak, sebab hal itu tergantung PT Liga Indonesia sebagai operator LSI.
Menyinggung status ketiga pemain tersebut di Arema LPI, Darmaji mengatakan, sejak pengunduran diri mereka 6 Frbruari 2012, mereka sudah berstatus bebas karena sudah melalui prosedur pengunduran diri.
"Saya pikir tidak akan ada masalah karena mereka sudah melalui proses pengunduran diri dari Arema LPI di bawah kendali PT Ancora," katanya.
Senin, 06 Februari 2012
Pemain ISL Bisa Perkuat Timnas
Pesepak bola Indonesia yang bermain di ISL (Indonesia Super League) berpeluang memperkuat timnas. Peluang itu mengacu pada sikap Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terhadap pesepak bola Malaysia Mohd. Safee Sali, yang bermain di ISL. Meski dianggap sebagai liga ilegal oleh PSSI, Safee dinyatakan tetap bisa membela negaranya.
Sekjen AFC Alex Soosay menegaskan bahwa Safee bisa memperkuat tim Harimau Malaya -julukan Malaysia- sampai nasib PSSI ditentukan pada 22 Maret. FIFA dan AFC telah memberikan waktu sampai 22 Maret bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah mereka yang terkait dengan ISL. "Saya yakin, kongres PSSI yang dilaksanakan pada 18 Maret bisa menyelesaikan permasalahan itu," katanya sebagaimana dilansir aseanfootball.org.
Pernyataan itu dikeluarkan AFC karena sebelumnya ada polemik terkait dengan nasib Safee. Tenaganya dibutuhkan saat Malaysia melakoni laga uji coba melawan Arab Saudi pada 24 Februari dan Filipina pada 29 Februari.
Pernyataan Soosay tadi sekaligus mementahkan surat PSSI kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang meminta Safee tidak dimasukkan dalam tim nasional. Alasannya, dia bermain di liga yang tidak diakui FIFA.
AFC juga menyanggah statemen Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang diungkapkan pada rapat kerja di Puncak pada Jumat lalu (3/2). Saat itu Djohar menegaskan bahwa dirinya sengaja tidak melaporkan nama-nama pemain asing di ISL ke FIFA agar mereka tidak disanksi. "Saya ingin menyatakan bahwa AFC tidak pernah meminta daftar pemain yang bermain di ISL. Laporan itu tidak benar," tuturnya.
Dengan munculnya pernyataan tersebut, bisa disimpulkan bahwa pemain Indonesia yang merumput di ISL juga tetap memiliki kesempatan untuk membela timnas. Pencekalan yang dilakukan PSSI secara otomatis pun tidak bisa dibenarkan.
Djohar tidak berkomentar terkait dengan sikap AFC tersebut. Lelaki bergelar profesor itu menegaskan, dirinya belum menerima pemberitahuan resmi dari AFC mengenai pernyataan tersebut. "Coba tanyakan kepada Sekjen (PSSI, Tri Goestoro) tentang pemberitahuan itu. Saya belum bisa berkomentar," ungkapnya.
Koordinator timnas Bob Hippy tidak mau mengubah keputusannya. Bagi dia, surat dari FIFA pada pertengahan Desember 2011 yang menjelaskan bahwa pemain ISL dilarang memperkuat timnas tetap menjadi acuannya.
"Kan sudah jelas. Pemain breakaway league tidak bisa memperkuat timnas. Karena itu, uji coba dengan PSV (Eindhoven) gagal karena takut disanksi FIFA. Pemain yang ada di timnas saat ini hanya berasal dari IPL," tandasnya.
Sekjen AFC Alex Soosay menegaskan bahwa Safee bisa memperkuat tim Harimau Malaya -julukan Malaysia- sampai nasib PSSI ditentukan pada 22 Maret. FIFA dan AFC telah memberikan waktu sampai 22 Maret bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah mereka yang terkait dengan ISL. "Saya yakin, kongres PSSI yang dilaksanakan pada 18 Maret bisa menyelesaikan permasalahan itu," katanya sebagaimana dilansir aseanfootball.org.
Pernyataan itu dikeluarkan AFC karena sebelumnya ada polemik terkait dengan nasib Safee. Tenaganya dibutuhkan saat Malaysia melakoni laga uji coba melawan Arab Saudi pada 24 Februari dan Filipina pada 29 Februari.
Pernyataan Soosay tadi sekaligus mementahkan surat PSSI kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang meminta Safee tidak dimasukkan dalam tim nasional. Alasannya, dia bermain di liga yang tidak diakui FIFA.
AFC juga menyanggah statemen Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang diungkapkan pada rapat kerja di Puncak pada Jumat lalu (3/2). Saat itu Djohar menegaskan bahwa dirinya sengaja tidak melaporkan nama-nama pemain asing di ISL ke FIFA agar mereka tidak disanksi. "Saya ingin menyatakan bahwa AFC tidak pernah meminta daftar pemain yang bermain di ISL. Laporan itu tidak benar," tuturnya.
Dengan munculnya pernyataan tersebut, bisa disimpulkan bahwa pemain Indonesia yang merumput di ISL juga tetap memiliki kesempatan untuk membela timnas. Pencekalan yang dilakukan PSSI secara otomatis pun tidak bisa dibenarkan.
Djohar tidak berkomentar terkait dengan sikap AFC tersebut. Lelaki bergelar profesor itu menegaskan, dirinya belum menerima pemberitahuan resmi dari AFC mengenai pernyataan tersebut. "Coba tanyakan kepada Sekjen (PSSI, Tri Goestoro) tentang pemberitahuan itu. Saya belum bisa berkomentar," ungkapnya.
Koordinator timnas Bob Hippy tidak mau mengubah keputusannya. Bagi dia, surat dari FIFA pada pertengahan Desember 2011 yang menjelaskan bahwa pemain ISL dilarang memperkuat timnas tetap menjadi acuannya.
"Kan sudah jelas. Pemain breakaway league tidak bisa memperkuat timnas. Karena itu, uji coba dengan PSV (Eindhoven) gagal karena takut disanksi FIFA. Pemain yang ada di timnas saat ini hanya berasal dari IPL," tandasnya.
Rabu, 01 Februari 2012
Kinerja Wasit ISL Jadi Sorotan
Kinerja wasit dalam kepemimpinan pertandingan Indonesia Super League (ISL) dan stadion menjadi sorotan utama dalam evaluasi putaran pertama ISL dan Divisi Utama 2011/2012 yang berlangsung di Hotel Parklane, Kuningan, Jakarta, Selasa (31/1).
Pasalnya berdasarkan laporan pertandingan dan statistik putaran pertama ISL yang dipaparkan oleh PT Liga Indonesia (Liga), ternyata ditemukan indikator "fairplay" dalam pertandingan khususnya untuk laga tandang, memiliki persentase kemenangan sebesar 57 persen, sedangkan kemenangan tandang 20 persen, dan hasil seri berjumlah 23 persen.
Hal ini, menurut CEO Liga Djoko Driyono akan menjadi kekhawatiran jika kemenangan laga kandang sudah mencapai persentase 70 persen. "Berbahaya kalau sudah bergerak mencapai 70 persen. Ini artinya indikasi kemenangan home cukup tinggi hingga membuat "fairness" diragukan," kata Djoko saat jumpa pers Selasa malam.
Hal itu yang membuat Liga melakukan evaluasi kinerja wasit dari 74 laga yang telah terlaksana dari 79 pertandingan di putaran pertama. Ada tiga evaluator yang ditunjuk oleh Liga untuk menilai kinerja wasit ISL yakni Purwanto, Jaka Mulyono, dan Jimmy Napitupulu. Dari hasil laporan evaluator, maka ada 10 wasit dan 12 asisten wasit yang dievaluasi. Dari 22 perangkat pertandingan itu, lima wasit dan tiga asisten wasit telah diistirahatkan.
"Ada empat pertandingan yang memang dievaluasi serius untuk kepemimpinan wasit. Delapan perangkat pertandingan ini dikenakan sanksi paling banyak dikeluhkan klub karena banyak melakukan kesalahan teknis ketiga memimpin pertandingan. Mereka diistirahatkan karena dianggap gagal memimpin pertandingan yang disebabkan technical error," ujarnya.
Menurut Djoko, ke-8 perangkat pertandingan tersebut memiliki tingkat teknikal eror yang beragam, mulai dari yang sedang, menengah, hingga berat. "Maka sanksinya ada yang di suspen antara 2-4 minggu, tapi juga ada yang di suspen turun degradasi ke Divisi Utama," imbuhnya.
Empat pertandingan yang menjadi perhatian khusus adalah laga Persiwa Wamena-Persiba Balikpapan pada 5 Desember lalu, kemudian laga Sriwijaya FC-Persija Jakarta (18/12), laga Persiba Balikpapan-Persisam Samarinda (12/1), dan Arema Indonesia-PSMS Medan (22/1).
Sementara itu, masalah stadion yang belum memenuhi kualifikasi untuk menggelar pertandingan kompetisi profesional lantaran tidak memiliki fasilitas penerangan pun menjadi sorotan dalam evaluasi.
Minggu, 29 Januari 2012
Pesepak Bola Indonesia dengan Gaji Tertinggi
Walau pun liga sepak bola Indonesia terpecah dua, sejumlah pemain senior kabarnya tetap memperoleh bayaran yang tinggi dari klubnya. Siapa saja mereka?
Cabang olah raga sepak bola tampaknya makin menjanjikan sebagai sumber pendapatan hidup di Indonesia. Isunya beberapa pesepakbola nasional kita bahkan sudah memiliki gaji puluhan dan ada juga yang sudah mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun yang bersangkutan semuanya menampik berita yang kami dapatkan dari salah satu situs di dunia maya itu, namun mereka juga tidak ada yang secara tegas menyatakan berita tersebut adalah berita bohong. Boleh percaya, boleh tidak.
Yang pertama, tentunya striker Persija yang bermain Indonesia Super Liege, Bambang Pamungkas. Bepe, begitu biasa disapa, adalah langganan masuk skuat tim nasional Indonesia. Bahkan pernah tersebut pernah bergabung dengan klub asal Malaysia Selangor FC. Rumor yang beredar saat memperkuat Selangor FC, gaji Bambang juga nyaris yang tertinggi, karena Bepe produktif mencetak gol. Estimasi gaji Bambang sebesar Rp100 juta per bulannya dengan harga kontrak mencapai Rp1,5 miliar.
Berikutnya adalah rekan Bepe di Persija ISL, Ismed Sofyan. Ismed yang memang loyal bersama Persija diisukan memiliki gaji sebesar Rp75 juta per bulannya, dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp900 juta.
Urutan ketiga, adalah Budi Sudarsono. Striker senior yang kini bergabung dengan Deltras Sidoarjo itu, isunya memiliki gaji hingga Rp75 juta per bulannya. Bahkan, nilai ini kabarnya masih lebih rendah ketimbang saat Budi tampil di klub asal Malaysia, Polis Diraja.
Di peringkat empat, terdapat salah satu bek tertangguh Indonesia saat ini, Hamka Hamzah. Saat masih memperkuat Persija, gaji Hamka sempat mencapai Rp66 juta per bulannya.
Cabang olah raga sepak bola tampaknya makin menjanjikan sebagai sumber pendapatan hidup di Indonesia. Isunya beberapa pesepakbola nasional kita bahkan sudah memiliki gaji puluhan dan ada juga yang sudah mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun yang bersangkutan semuanya menampik berita yang kami dapatkan dari salah satu situs di dunia maya itu, namun mereka juga tidak ada yang secara tegas menyatakan berita tersebut adalah berita bohong. Boleh percaya, boleh tidak.
Yang pertama, tentunya striker Persija yang bermain Indonesia Super Liege, Bambang Pamungkas. Bepe, begitu biasa disapa, adalah langganan masuk skuat tim nasional Indonesia. Bahkan pernah tersebut pernah bergabung dengan klub asal Malaysia Selangor FC. Rumor yang beredar saat memperkuat Selangor FC, gaji Bambang juga nyaris yang tertinggi, karena Bepe produktif mencetak gol. Estimasi gaji Bambang sebesar Rp100 juta per bulannya dengan harga kontrak mencapai Rp1,5 miliar.
Berikutnya adalah rekan Bepe di Persija ISL, Ismed Sofyan. Ismed yang memang loyal bersama Persija diisukan memiliki gaji sebesar Rp75 juta per bulannya, dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp900 juta.
Urutan ketiga, adalah Budi Sudarsono. Striker senior yang kini bergabung dengan Deltras Sidoarjo itu, isunya memiliki gaji hingga Rp75 juta per bulannya. Bahkan, nilai ini kabarnya masih lebih rendah ketimbang saat Budi tampil di klub asal Malaysia, Polis Diraja.
Di peringkat empat, terdapat salah satu bek tertangguh Indonesia saat ini, Hamka Hamzah. Saat masih memperkuat Persija, gaji Hamka sempat mencapai Rp66 juta per bulannya.
Persija Bakal Mengungsi ke Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Kapten tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas, menurut rencana akan segera merumput di Stadion Mandala Krida. Pemain yang akrab disapa Bepe tersebut akan melakoni laga bersama Persija menjamu Persiwa Wamena (3/2/2012), dan laga Bigmatch kontra Persipura (7/2/2012).
Skuad Persija Jakarta memang berencana meminjam homebase PSIM tersebut sebagai kandang sementara, untuk dua laga melawan dua klub bumi Papua. Pasalnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi markas Macan Kemayoran tengah dalam proses perbaikan.
Direktur utama PSIM Yogya, Yoyok Setyawan, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya memang telah menerima surat tertulis dari pihak PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Suratnya memang sudah sampai beberapa hari lalu, ditandatangani langsung oleh pak Djoko (Driyono)," katanya, Minggu (29/1).
Yoyok menuturkan, pada prinsipnya dirinya tak keberatan tim Persija memakai Stadion Mandala Krida sebagai homebase sementara. Ia pun mengatakan telah menyampaikan hal tersebut pada Wali Kota Yogyakarta sekaligus ketua umum PSIM, Haryadi Suyuti.
Meski demikian, hingga berita ini ditulis, Yoyok mengaku belum mendapat kontak langsung dari pihak Persija Jakarta. Ia pun masih menunggu kepastian terkait rencana peminjaman stadion tersebut dari pihak yang bersangkutan.
"Mereka (Persija) belum menghubungi saya lagi, ya cuma surat dari PT LI kemarin saja yang saya terima," lanjutnya.
Apabila rencana tersebut positif, maka Stadion Mandala Krida dipastikan bakal menjadi arena pertarungan dua laga ISL. Hal ini tentu akan menjadi suguhan menarik bagi publik pecinta sepakbola di Kota Pelajar ini.
"Kita tunggu saja bagaimana nanti, pada dasarnya saya sih tak ada masalah untuk peminjaman itu," kata Yoyok.
Langganan:
Postingan (Atom)