Rabu, 20 Oktober 2010

Hasil Pertandingan | Liga Champion | Inter Tundukkan Spurs 4-3

ZanettiInter Milan dapat perlawanan sengit dari Tottenham Hotspur, yang bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan. Di akhir laga, sang juara bertahan memetik kemenangan dengan skor ketat 4-3.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, Inter sepertinya akan memetik kemenangan dengan mudah setelah mereka mampu unggul cepat dan dapat keuntungan menyusul dikartu merahnya Heurelho Gomes di menit tujuh.

Namun keunggulan empat gol yang sempat diraih di babak pertama ternyata mampu diperkecil menjadi 4-3 oleh Spurs yang tampil luar biasa di paruh kedua.

Keempat gol Inter dalam laga tersebut dibuat oleh Zavier Zanetti (2), Samuel Eto'o (10 dan 35) serta Dejan Stankovic (14). Sementara seluruh gol balasan The Lilywahites lahir di awal babak kedua melalui Garteh Bale yang mencetak hat-trick di menit 52, 90 dan masa injury time.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Inter di puncak klasemen Grup A dengan nilai tujuh hasil dari tiga laga. Sementara meski kalah Spurs masih berhak duduk di posisi dua dengan empat poin dikumpulkan.

Hasil tersebut didapat Spurs karena pada laga antara FC Twente kontra Werder Bremen berkesudahan sama kuat 1-1.

Baru dua menit laga berjalan Inter sudah membuka keunggulan melalui Zavier Zanetti. Sang kapten dengan dingin menjebol gawang Heurelho Gomes menuntaskan kerjasama cantik yang dibangun Eto'o dan Coutinho.

Bencana lain buat Spurs datang di menit delapan menyusul kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk Gomes plus hukuman penalti. Sang kiper dianggap melanggar Jonathan Ludovic Biabiany di dalam kotak penalti saat mengejar umpan terobosan.

Eto'o yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sepakan kerasnya ke sudut atas kanan gawang tak sampai dijangkau Carlo Cudicini yang masuk mengisi posisi kiper menggantikan Luka Modric yang terpaksa ditarik keluar. Di menit 10, Inter memimpin 2-0

Keunggulan dua gol Inter ternyata tak bertahan lama karena empat menit berselang sang juara bertahan mampu menambah keunggulannya. Dari kerjasama satu-dua yang digalang dengan Eto'o di muka kotak penalti, Stankovic sukses memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di dalam gawang.

Unggul tiga gol tak membuat Inter mengendurkan serangan karena di menit 25 Zanetti memaksa Cudicini jatuh bangun menghalau bola sepakannya. Tak lama berselang Peter Crouch membuang peluang matang pertama yang dia miliki saat tandukannya dari jarak dekat meneruskan umpan Arron Lennon melayang dia atas sasaran.

Dominasi Inter semakin menjadi-jadi di menit 35 setelah Eto'o mencetak gol keduanya. Lolos dari perangkap offside saat mengejar umpan Coutinho, Eto'o mampu menceploskan bola ke dalam gawang saat tinggal berhadapan dengan Cudicini.

Sebelum turun minum Inter punya dua kesempatan menambah keunggulan. Hanya kesigapan Cudicini saja yang menghindarkan skuad besutan Harry Redknapp dari ketinggalan lebih jauh setelah kiper Italia itu membuat tiga penyelamatan penting saat menghalau upaya Coutinho Doglas Maicon.

Di awal babak kedua justru Inter yang dapat kejutan saat Spurs mampu membobol gawang Julio Cesar. Di menit 52 Garteh Bale melakukan tusukan ke jantung pertahanan tuan rumah dari tengah lapangan. Sprint kencangnya tak kuasa dikejar Zanetti dan pemain belakang Inter lainnya yang mencoba memblok tembakan kaki kiri Bale, skor berubah menjadi 4-1 setelah si kulit bundar membetur tiang dan memantul ke dalam gawang.

Lewat sebuah aksi individi menawan Coutinho nyaris menambah keunggulan Inter. Meleati hadangan Tom Huddlestone dan William Gallas, remaja Brasil berusia 18 tahun itu melepaskan tendangan yang mengarah ke sudut bawah gawang Spurs. Tak ada gol tercipta dari proses tersebut karena Cudicini melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola ke luar lapangan.

Untuk menambah daya gempurnya, Redknapp mengganti Crouch dengan Robbie Keane di menit 67. Spurs belum menyerah mengejar ketinggalan atas Inter.

Inter yang masih tampil lebih dominan punya beberapa peluang tambahan untuk menambah keunggulannya. Namun peluang-peluang yang di antaranya didapat Sneijder dan Coutinho hanya sekadar mengancam gawang Spurs.

Di menit akhir laga Bale mencetak gol keduanya untuk mengubah kedudukan menjadi 4-2. Menusuk dari sisi kiri, winger asal Wales itu melesakkan tendangan keras yang mengoyak gawang Inter.

Kubu Inter benar-benar dibuat ketarketir oleh Bale karena semenit berselang dia kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 4-3 (!). Bale mencetak hat-trick-nya setelah memaksimalkan umpan yang dilepas Lennon.

Malang buat Spurs kisah comeback mereka terhenti sampai di situ. Peluit panjang keburu dibunyikan wasit yang membuat laga berkesudahan dengan skor 4-3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar