Rabu, 15 Desember 2010

Piala AFF | GBK Jadi Arena Perang Spanduk Lagi?

Bermula dari spanduk dukungan pada Nurdin Halid dan kemudian dibalas serangan ke arah ketua umum PSSI tersebut, perang spanduk terjadi di GBK. Di semifinal, apa episode baru dari fenomena tersebut?

Perang spanduk sudah dimulai sejak laga pertama Indonesia menghadapi Malaysia di fase Grup A Piala AFF. Saat itu di beberapa sudut Stadion Utama Gelora Bung Karno terpampang dukungan terhadap Ketua Umum Nurdin Halid.

Salah satu spanduk tersebut kemudian diturunkan oleh fans hanya beberapa menit sebelum kick off. Spanduk-spanduk berisi dukungan tersebut kembali terlihat keesokan harinya dan saat jelang laga kontra Laos.

Fans ternyata tak diam saja dengan aksi tersebut karena mereka melancarkan serangan balasan. Dalam laga kedua, sebuah spanduk berukuran raksasa sempat terpampang di salah satu tribun penonton. Isinya sangat menohok, dengan teks bertuliskan "Lindungi Indonesia Dari Godaan Nurdin Yang Terkutuk".

Spanduk tersebut tak bisa terbentang lama karena diturunkan secara paksa oleh beberapa orang yang kemudian diidentifikasi sebagai suporter bayaran.

Namun fans tak menyerah begitu saja. Di laga terakhir kontra Thailand, spanduk-spanduk berisi serangan ke arah Nurdin Halid masih terlihat. Kali ini upaya suporter bayaran yang diduga pro Nurdin menurunkan spanduk tersebut tak sepenuhnya berhasil. Fans mulai kompak, mereka bersatu mengamankan spanduk yang hendak diturunkan.

Bentuk perlawanan pada Nurdin Halid juga makin bervariasi. Selain spanduk, banyak fans yang mulai mengungkapkan ekspresi kekecewannya pada Nurdin dengan gambar dan teks pada kaos dan tshirt-nya.

Malam nanti, dalam laga semifinal menghadapi Filipina, spanduk-spanduk berisi serangan dan kecaman terhadap Nurdin Halid diyakini masih akan bermunculan di sekitaran GBK. Pun begitu yang berisi dukungan pada pria kelahiran Sulawesi Selatan itu.

Menyimak apa yang terjadi di pertandingan fase grup lalu, bukan tak mungkin suporter bayaran masih akan berseliweran dan mencoba melucuti spanduk yang menyerang Nurdin Halid. Namun sebagaimana yang terjadi di laga kontra Thailand, fans yang lebih bersatu sepertinya tak akan diam saja menyaksikan spanduk-spanduk yang mereka bawa diturunkan.

Epsiode baru dari perang spanduk yang berpeluang muncul di pertandingan semifinal justru bisa menjadi akhir dari perang tersebut. Soalnya muncul kabar kalau selain merazia petasan dan kembang api, pihak kepolisian juga akan merazia spanduk yang berisi hujatan pada Nurdin Halid.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar