Masa menganggur Diego Maradona diisukan akan segera berakhir. Karir kepelatihan legenda sepakbola Argentina ini disebut-sebut akan berlanjut ke Iran.Maradona terakhir kali bekerja sebagai pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010. Selepas Piala Dunia, kontraknya tak diperpanjang oleh Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA). Pria 50 tahun itu pun menganggur.
Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 itu sempat dikabarkan akan menangani sejumlah klub, baik di Eropa maupun Amerika Latin. Namun pada kenyataannya, sampai saat ini belum ada klub yang resmi meminangnya.
Berita terbaru pun berhembus dari Timur Tengah. Maradona diisukan akan menangani tim nasional negara seteru Amerika Serikat: Iran. "Presiden Ahmadinejad: Maradona mungkin jadi pelatih kepala tim nasional," demikian tulis harian Iran, Ebtekar, dalam headline-nya, disertai foto besar Maradona, seperti dilansir Reuters.
Dalam upacara penghormatan peraih medali Asian Games di China, Ahmadinejad telah mengkonfirmasi bahwa Maradona akan berkunjung ke Iran dalam beberapa waktu ke depan.
"Saat ditanya apakah Maradona akan menjadi pelatih kepala Iran yang baru, dia (Ahmadinejad) menganggukkan kepalanya," tulis reporter Ebtekar.
Sementara harian Tehran Times menyebut bahwa pelatih Iran saat ini, Afshin Ghotbi, hanya akan menangani Javad Nekounam dkk hingga gelaran Piala Asia 2011 di Qatar. Hal ini memunculkan spekulasi Maradona nantinya akan ditunjuk sebagai pengganti Ghotbi.
Maradona dikenal sebagai pengagum mantan Presiden Kuba Fidel Castro dan Presiden Venezuela Hugo Chavez. Ia pun sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap Ahmadinejad. Castro, Chavez, dan Ahmadinejad dikenal kompak untuk urusan "memusuhi" kebijakan Barat, khususnya Amerika Serikat.
"Saya sudah bertemu Fidel dan Chavez ... sekarang saya perlu bertemu presiden Anda. Saya ingin bertemu Ahmadinejad," ujar Maradona pada tahun 2007 ketika ia mengirim kaos sepak bola yang ditandatanganinya sebagai hadiah ke Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar