Selasa, 13 April 2010
Liga Inggris | Kritik Tevez untuk City dan Mancini
Ujung tombak Manchester City Carlos Tevez berkomentar "keras" kepada manajernya sendiri, Roberto Mancini, soal metode latihan. Ia juga berseberangan dengan keputusan klub yang mendepak Mark Hughes.
City akan menjamu Manchester United pada Sabtu (17/4/2010) malam WIB. Derby Manchester kali ini bisa jadi lebih panas dibandingkan laga sebelumnya. Alasannya, baik Manchester "Biru" maupun Manchester "Merah" memiliki kepentingan masing-masing. MU butuh poin penuh untuk menjaga asa juara, sedangkan City harus menang agar bisa mengamankan zona Liga Champions.
Untuk tim mana pun, duel akbar seyogyanya dihadapi dengan suasana tim yang kondusif. Namun kondisi yang terjadi di City adalah Tevez melontarkan kritik terhadap metode latihan yang diberlakukan Mancini.
"Kita kini tengah menghadapi akhir musim, banyak laga besar menunggu, kami lelah bila harus melakoni dua sesi latihan, pagi dan sore. Selanjutnya di hari berikutnya kami harus berlatih selama dua jam. Saya tidak mengerti. Pemain juga tidak suka dengan cara seperti ini," kata striker Argentina itu seperti dilansir dari Guardian.
"Namun dia (Mancini) adalah manajernya dan saya pemain. Mancini yang memiliki wewenang dan saya tidak masalah," kata Tevez.
Pemain berjuluk Carlitos itu juga menyatakan dirinya bersebrangan dengan klub soal pemecatan Mark Hughes yang merupakan pendahulu Mancini. "Ini klub mereka, uang mereka. Tapi bila saya ditanya pendapatnya soal keputusan itu benar atau tidak, jawabannya tidak," tandas Tevez.
"Mark seharusnya diberi waktu lebih. Keputusan yang diambil menurut saya terlalu terburu-buru. Apakah dewan direksi memikirkannya? Kita tidak bisa melakukan investasi dalam jumlah besar, lalu memecat manajer dalam waktu lima bulan. Mark memberikan segalanya bagi kami. Ia merupakan manajer yang hebat dan ia akan menukangi klub besar. Saya yakin itu 100 persen," kata eks pemain West Ham dan Manchester United tersebut.
Meski berseberangan dengan metode Mancini dan kebijakan yang pernah dilakukan klub di waktu lalu, Tevez menegaskan dirinya merupakan seorang profesional.
"Saya bersedia bermain di bawah manajer siapa pun. Saya bermain untuk klub dan harus menghormati wewenang dari mereka yang merupakan pengambil keputusan. Namun yang jelas tim tidak bisa dibangun hanya dalam semalam," tuntas striker The Citizens bernomor punggung 32 itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar