Rabu, 10 Februari 2010
Liga Inggris | Arsenal Tundukkan Liverpool 1-0
Arsenal bangkit dari dua kekalahan beruntun yang mereka terima di laga sebelumnya. Menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Kamis (10/2/2010) dinihari WIB, The Gunners unggul 1-0 lewat Abou Diaby.
Tiga poin atas Liverpool ini menjadi yang pertama didapat Arsenal dalam empat pertandingan terakhir. Cesc Fabregas cs sebelumnya berturut-turut dipermalukan Chelsea dan Manchester United serta diimbangi Aston Villa 0-0.
Dengan nilai 52 yang kini dikumpulkan, Arsenal masih bertahan di tangga ketiga klasemen, yang membuat peluang menjuarai Liga Inggris secara matematis masih terbuka lebar. Mereka terpaut lima angka atas MU di posisi kedua, yang pada laga lain diimbangi Aston Villa 1-1.
Sementara buat Liverpool, inilah kekalahan pertama mereka sejak 19 Desember lalu. Dalam kurun tersebut, The Reds sukses mengumpulkan 18 poin, hasil lima kemenangan dan tiga partai berkesudahan imbang. Mengoleksi 44 angka, Steven Gerrard cs masih berhak duduk di tangga keempat klasemen.
Arsenal dan Liverpool tampil dengan tensi tinggi sejak menit awal. Peluang awal yang tercipta dalam laga tersebut terjadi di muka gawang Pepe Reina saat tandukan William Gallas menyongsong crossing tendangan bebas masih melayang tinggi.
Hanya mengandalkan David Ngog sendirian sebagai penyerang, Liverpool tak bisa membuat peluang bikin gol yang benar-benar matang. Di sisi lain, upaya tuan rumah menggedor pertahanan The Reds juga tak ada yang berhasil masuk ke kotak penalti.
Baru di menit 25 Arsenal bisa mengkreasikan dua kesempatan beruntun lewat Nicklas Bendtner. Setelah di kesempatan pertama striker jangkung itu gagal mengendalikan dengan sempurna bola umpan terobosan yang dikirim Arshavin, beberapa detik berselang sepakannya saat tinggal berhadapan dengan Reina melenceng sangat jauh.
Tekanan Arsenal berlanjut dua menit setelahnya. Menyambar bola yang ditinju Reina saat menghalau tendangan bebas Cesc Fabregas, sepakan Samir Nasri dari dalam kotak penalti terhadang tubuh bek The Reds yang bertumpuk di muka gawang.
Liverpool, yang tak terkalahkan dalam delapan pertandingan sebelumnya, balik menyengat di menit 30. Dari sebuah kemelut di dalam kotak penalti, Maxi Rodriguez melepaskan tendangan keras yang terhalau tubuh Thomas Vermaelen di depan gawang. Klaim penalti yang dituntut gelandang Argentina itu dimentahkan wasit.
Sebelum turun minum, Arsenal kembali punya peluang membuka keunggulan melalui Arshavin. Tapi sepakan striker Rusia itu dari luar kotak penalfi di menit 35 kembali melayang di atas mistar gawang.
Saling ganti menyerang kembali terjadi di awal babak kedua. Menusuk dari sisi kiri, tendangan Arshavin dari sudut sempit menyasar jala gawang Reine sebelah luar, ceritanya bisa jadi berbeda jika dia mengirim umpan silang karena di tengah kotak penalti ada tiga rekannya berdiri menunggu.
Sebuah kesalahan yang dibuat Gael Clichy, yang melepaskan umpan backheel di daerah pertahanan sendiri nyaris membuat Arsenal tertinggal. Bola yang jatuh ke kaki Javier Mascherano langsung dikirim ke Emiliano Insua, The Gunners beruntung gawangnya tak bobol karena sepakan keras Insua dari tepi kotak penalti melayang tinggi.
Di menit 53 kembali tim tamu punya peluang melalui Ngog yang berhasil mengejar umpan terobosan Steven Gerrard. Tapi sebelum sempat melepaskan tembakan saat tinggal berhadapan dengan Manuel Almunia, dia terhadang William Gallas yang melakukan tekel dengan sempurna.
Kegagalan Rosicky mengendalikan bola di dalam kotak penalti membuat dia kehilangan kesempatan bikin gol setelah terlepas jebakan offside untuk mengejar umpan terobosan. Sementara upaya melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang dicoba Bendtner dan Rosicky juga tak membuahkan hasil.
Penantian fans tuan rumah baru berakhir di menit 72 setelah Diaby menjebol gawang Reina. Bermula dari serangan yang diarsiteki Fabregas dari tengah lapangan, sang kapten melepas umpan pada Nicklas Bendtner di sisi kanan, yang meneruskannya pada Tomas Rosicky setelah gagal dalam upaya mengirim umpan diagonal.
Berbeda dengan Bendtner, si kulit bundar yang dikirim Rosicky tepat mengarah ke kepala Diaby, yang datang dari belakang sambil terbang di udara, dan berhasil mengarahkannya ke dalam gawang. 1-0 Arsenal unggul.
Lima menit sebelum bubaran The Kop nyaris menyamakan kedudukan melalui Ryan Babel. Sepakan keras pesepakbola Belanda itu dengan gemilang ditepis Almunia yang membuat bola membentur mistar gawang dan mental ke luar lapangan.
Semenatara di masa injury time, klaim hands ball yang diminta Liverpool ditolak wasit. Padahal dalam tayangan lambat terlihat kalau Fabregas mengangkat tangannya dalam upaya menghalau tendangan bebas Gerrard.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar