Duel Bayern Munich kontra Fiorentina mempertemukan dua tim beda nasib. Bayern yang di awal musim sempat tersendat kini terbang melesat. Sementara Fiorentina ada dalam situasi berkebalikan.
Bayern dan Fiorentina akan berduel guna berebut tiket perempatfinal Liga Champions. Laga pertama digelar pada Kamis (18/2/2010) dinihari WIB di Allianz Arena, Munich.
Kondisi berkebalikan ditunjukkan oleh kedua tim di kompetisi lokal menjelang pertarungan ini.
Di awal musim, penampilan Bayern tidak meyakinkan. Bahkan Die Roten sempat berada di papan bawah klasemen sementara Bundesliga. Memasuki bulan September, tim besutan Louis van Gaal itu sempat berada di peringkat ketiga, namun kembali tak konsisten sehingga sering berkutat di papan tengah.
Bayern menemukan keseimbangan sejak Desember yang bisa dijaga hingga saat ini, di mana tim asal Bavaria itu wira-wiri di zona tiga besar.
Kondisi sebaliknya dialami Fiorentina. Si Ungu tampil meyakinkan di paruh pertama musim. Tak jarang Alberto Gilardino dkk. duduk di empat besar.
Namun memasuki Desember, Fiorentina mulai terlempar dari empat besar. Saat ini tim yang bermarkas di Artemio Franchi itu berada di peringkat 11 Seri A dan ini mengancam keberadaan mereka di Liga Champions musim depan.
Namun untuk kompetisi Benua Biru, Fiorentina bisa dibilang lebih baik daripada Bayern. Sempat gagal meraih poin penuh di tiga laga awal, I Viola bangkit di partai tersisa. Raksasa Eropa Liverpool dua kali mereka tumbangkan.
Sementara itu Bayern sempat kalah dua kali berturut-turut, seluruhnya dari Bordeaux. Namun selanjutnya Bastian Schweinsteiger dkk. sukses tampil meyakinkan termasuk saat membantai Juventus 4-1.
Fiorentina melenggang ke 16 besar dengan status juara grup dengan poin 15, hasil lima kemenangan dan satu kali kalah, membukukan 14 gol dan kemasukan tujuh. Sementara Bayern datang sebagai runner-up dengan poin sepuluh, hasil tiga menang, satu seri, dua kalah, mencetak sembilan gol dan kebobolan lima.
Menjelang laga ini, Fiorentina bakal tampil tanpa striker utama Adrian Mutu yang dihukum akibat tes dopingnya dinyatakan gagal.
Catatan pertemuan keduanya pun memihak Bayern. Di tahun 2008, bentrok antara keduanya di Liga Champions menghasilkan skor agregat 4-1 untuk sang wakil Jerman.
Dengan segala kondisi terkini yang mereka alami, tim asal kota Firenze tidak gentar meski harus menghadapi FC Hollywood yang tengah terbang.
"Kami memastikan bahwa laga melawan Bayern datang di saat yang tepat. Ini merupakan laga paling penting dalam lima tahun masa kepelatihan Cesare Prandelli," ujar gelandang Ricardo Montolivo seperti dikutip dari Reuters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar