Tindakan rasisme di sepakbola Italia mendapat sorotan kritis dari Lilian Thuram. Pria yang pernah tampil di Seri A bersama Parma dan Juventus ini mendesak agar pelakunya ditindak tegas.
Tak sekali-dua ditemui kasus rasisme dalam sepakbola. Hal ini bikin Thuram prihatin, khususnya saat kasus ini hadir di kompetisi Liga Italia.
Kasus rasisme yang kini sedang mendapat sorotan adalah fans Juventus yang melecehkan Mario Balotelli. Gerah, dia pun bereaksi keras.
Sialnya, reaksi itu justru membuahkan denda bagi Balotelli. Bahkan, pemain berusia 19 tahun ini diminta untuk minta maaf atas reaksi yang diklaim tidak pantas itu.
Melihatnya, Thuram merasa isu rasisme di sepakbola Italia akan kian meluas jika tak segera diatasi. Maka, pesepakbola yang memutuskan pensiun pada 2008 itu pun meminta klub menindak tegas para pelaku rasisme dan melindungi pemain seperti Balotelli.
"Apa yang fans Juventus katakan tentang bagaimana seorang pemain kulit hitam tidak bisa menjadi seorang Italia harus diperhatikan. (Itu menandakan) rasisme ada di sepakbola Italia dan klub Italia," kata Thuram kepada La Gazzetta dello Sport.
"Hal yang dramatis adalah banyak peranan yang telah berjalan terbalik. Mereka meminta Balotelli untuk minta maaf ketika dia bereaksi dengan kemarahan. Tapi dia harus dilindungi," pungkas mantan pemain yang memiliki masalah jantung ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar