Setelah sempat tertinggal terlebih dahulu, Tottenham Hotspur berhasil membalikkan keadaan dan mengatasi Wolverhampton Wolves dengan skor 3-1.
Dalam laga yang digelar di White Hart Lane, Sabtu (18/9/2010) malam WIB, Spurs ketinggalan terlebih dahulu di akhir babak pertama usai Steven Fletcher membobol gawang Carlo Cudicini.
Anak buah Harry Redknapp berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Rafael Van der Vaart di menit ke-76. Di menit akhir laga, Spurs menambah dua gol melalui Roman Pavlyuchenko dan Alan Hutton.
Dengan hasil ini maka Robbie Keane dkk. berhasil naik ke posisi empat klasemen sementara. Poin delapan yang dimiliki Spurs sama dengan MU yang ada di posisi tiga, namun tim asal kota London itu kalah selisih gol.
Spurs memiliki kans bagus di menit ke-24. Berawal dari umpan terobosan, Gareth Bale yang menusuk dari sisi kiri berhasil menembus kotak penalti Wolves dan selanjutnya melepas tembakan yang masih bisa ditepis kiper Marcus Hahnemann.
Bola liar kemudian mengarah ke Robbie Keane yang selanjutnya melepaskan tembakan. Namun upaya pemain bernomor punggung 10 itu masih mengenai pemain belakang tim tamu.
Van der Vaart! Menit ke-30, pemain Belanda ini berhasil melepaskan eksekusi usai memanfaatkan kurang sempurnanya usaha membuang bola yang dilakukan pemain belakang Wolves. Namun sepakan eks Real Madrid itu masih bisa ditepis Hahnemann.
Hahnemann kembali menjadi tembok yang mengkandaskan upaya Spurs. Di menit ke-32, kiper asal Amerika serikat itu berhasil menepis tandukan Peter Crouch yang menerima umpan silang dari Bale.
Bale kembali beraksi menghadirkan ancaman ke gawang Wolves. Pertama, pemain bernomor punggung 3 itu melepas tendangan bebas yang masih bisa dikandaskan Hanemann. Tidak lama berselang, ia melepas umpan silang ke arah Robbie Keane, namun tandukan pemain Irlandia itu masih melenceng.
Semenit menjelang babak pertama berakhir, justru Wolves yang berhasil mencuri gol. Diawali serangan dari sayap kanan, David Jones menyodorkan bola ke arah Kevin Foley. Nama kedua selanjutnya melepas umpan silang ke arah kotak penalti. Si kulit bundar selanjutnya disambar Steven Fletcher untuk membawa tim tamu memimpin 1-0.
Tiga menit selpas restart, upaya Spurs lewat tendangan Alan Hutton masih tipis di samping gawang Wolves.
Tim asuhan Harry Redknapp terus menekan tamunya. Namun kans yang didapat oleh Van der Vaart dan juga tendangan gunting Keane masih melenceng dari sasaran.
Spurs mencetak gol penyama usai penalti Van der Vaart berhasil menembus gawang Hahnemann di menit ke-76. Ada pun tendangan 12 pas diberikan usai Alan Hutton dijegal Stephen Ward.
VDV hampir mencetak gol keduanya di menit ke-81. Menerima bola dari Jermain Jenas, mantan pemain Real Madrid itu menggocek bola untuk mengecoh pemain Wolves yang mengawalnya. Van der Vaart mengakhiri aksinya dengan tendangan datar yang masih melenceng tipis.
Gol! Usaha Spurs menemui hasil di empat menit menuju bubaran usai Roman Pavlyuchenko berhasil merobek gawang Wolves. Gol ini berawal dari tendangan Tom Huddlestone yang masih membentur pemain belakang tim tamu. Bola kemudian mengarah ke Pavlyuchenko yang tak terkawal. Pemain Rusia itu berhasil mengkonversi kesempatan yang didapat menjadi sebuah gol.
Alan Hutton mengunci kemenangan Spurs di menit terakhir pertandingan. Gol ini berawal dari kesalahan komunikasi antara Richard Stearman dan Hahnemann soal siapa yang akan mengantisipasi bola.
Bola yang akhirnya coba dibuang Stearman justru membentur Hutton yang membayanginya dan merobek gawang Wolves. Skor 3-1 bertahan hingga laga ditutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar