Senin, 27 September 2010
Liga Champion | Laga Emosional Ibra-Seedorf
Tengah pekan ini AC Milan akan bertemu Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champion second leg 2010/2011. Ini merupakan pertandingan penuh emosional bagi Ibrahimovic dan Clarence Seedorf. Mengingat mereka adalah pemain jebolan Ajax.
Ibrahimovic tercatat membela Ajax pada musim 2001 hingga 2004. Nama Ibra menjadi besar bersama klub asal Belanda itu, sebelum akhirnya dibeli Juventus. Demikian pula Seedorf, pemain berkulit hitam ini memperkuat de Godenzonen untuk periode 1992 sampai 1995.
Ajax punya arti besar dalam kehidupan dua pesepakbola Rossoneri itu karena di klub itulah mereka memulai karir sebagai pesepakbola profesional sebelum akhirnya punya nama besar di Eropa dan dunia.
Maka saat Milan harus melawat ke Amsterdam Arena di matchday II Liga Champions tengah pekan ini, ada banyak kenangan yang muncul di benak Ibra dan Seedorf. Memori yang mereka berdua pastikan tak akan mengganggu profesionalisme karena keduanya menargetkan pulang dengan poin maksimal.
"Saya menjadi bintang selama hari-hari saya di Ajax. Saya masih punya beberapa teman di Amsterdam, tapi kali ini saya datang bukan untuk senang-senang tapi untuk tiga angka," seru Ibra pada Voetbal International dan dikutip Yahoosport.
Pernyataan serupa terlontar dari Seedorf. Gelandang 34 tahun itu bahkan sempat ditawari bermain kembali di Ajax oleh pelatih Martin Jol di musim panas kemarin.
"Buat saya, ini sungguh spesial di jenjang karir saya yang seperti ini bisa kembali ke Ajax lagi. Saya harap perasaan kami sama. Mereka telah belajar dari kesalahan yang dibuat atas (Real) Madrid. Saya sungguh penasaran bagaimana mereka akan bermain menghadapi kami. Saya harap itu akan menjadi pertandingan yang seru," ungkap Seedorf.
Milan berhasil memetik tiga poin di laga pertamanya saat menundukkan Auxerre. Sementara Ajax justru harus tumbang saat melawat ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid.
Meski punya materi pemain yang timpang, laga Ajax vs Milan, yang akan dilangsungkan Rabu (29/9/2010) dinihari WIB, diyakini akan berjalan sengit mengingat keduanya berstatus mantan kampiun Eropa. Total empat gelar dikumpulkan Ajax, sementara Rossoneri sudah mengoleksi tujuh titel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar