Bintang Real Madrid Cristinao Ronaldo di jatuhi hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan kedepan. Pemain sepakbola termahal dunia ini menyikut hingga menyebabkan hidung lawannya patah. Namun pemain berjuluk CR9 ini mengaku tidak bersalah dan merasa hukuman baginya berlebihan.
Kejadian ini terjadi saat Madrid melawan Malaga dalam lanjutan kompetisi elit Spanyol, La Liga minggu lalu. Ronaldo sebenarnya menjadi aktor utama Madrid pada laga ini dengan memborong dua gol kemenangan Los Meregues. Namun sangat disayangkan dia diganjar kartu merah oleh wasit karena menyikut wajah Patrick Mtilinga dan menyebabkan hidungnya patah.
Ronaldo terlihat tidak terima dengan keputusan wasit karena ia mengaku tidak sengaja. Iapun mengatakan bahwa ini adalah kejadian wajar dalam permainan sepakbola.
Namun pihak La Liga tetap menjatuhkan hukuman buat pemain termahal dunia tersebut. Dia tak boleh menemani Real Madrid bermain di dua laga.
"Saya tidak setuju dengan itu. Jujur saja, saya pikir hukuman itu terlalu berlebihan," ungkap Ronaldo dalam wawancaranya dengan AS.
Ronaldo juga mengaku kalau dirinya sama sekali tak berniat mencederai pemain lawan tersebut. Apa yang dia lakukan saat itu hanya berusaha lepas dari kawalan untuk bisa terus menggiring bola.
"Niat saya saat itu adalah ingin terus bermain...Saya hanya ingin lepas dari kawalan pemain Malaga. (Jika) itu memukul Anda, saya meminta maaf. Saya sangat menyesal soal hidungnya," pungkas Ronaldo.
Selain larangan bertanding, Ronaldo juga didenda 600 euro (Rp 7,89 juta) karena dianggap telah melakukan tindakan "membahayakan yang membuat lawan celaka". Selain itu Madrid juga dikenai penalti sebesar 180 euro (Rp 2,36 juta). Pihak Liga Spanyol masih memberika waktu kepada Madrid dan Ronaldo untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar