Setelah hampir lima belas tahun memakai seragam El Real, Jose Maria Gutierrez Hernandez alias Guti akhirnya harus berpisah dengan klub tempat ia belajar sepakbola hingga mengorbitkannya menjadi pemain sepakbola profesional. Lalu kemana pemain berkebangsaan Spanyol itu berlabuh?
Minggu (25/7/2010) malam WIB, Guti menggelar jumpa pers untuk mengumumkan perpisahannya bersama Real Madrid. Selanjutnya Guti gencar diberitakan bakal berlabuh di Besiktas (Turki). Tetapi soal masa depan, Guti belum mau bicara banyak.
"Ini bukan keputusan yang mudah. Tapi saya mendapatkan penawaran yang bagus dari Besiktas, tapi saya belum memutuskan apa-apa. Soal masa depan, saya akan memutuskan yang terbaik bagi saya," ujar Guti diberitakan Reuters.
"Yang saya ketahui, ketika saya pergi keluarga besar Real Madrid tetap mencintai saya. Itu yang terpenting," lanjutnya.
Real Madrid melepas salah satu pemain binaannya itu dengan rasa sedih sekaligus bangga. "Jose Maria Gutierrez 'Guti' merupakan salah satu pemain yang paling dihormati di sejarah Real Madrid," demikian tulis Los Galacticos dalam situs resminya.
Guti mulai bergabung dengan tim yunior Madrid pada tahun 1984. Ia masuk ke tim utama Los Merengues pada tahun 1995.
Selama 15 tahun menjadi pemain inti, Guti telah memenangi lima gelar liga, empat gelar Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan dua Piala Interkontinental.
Untuk "Si Putih", pemain kelahiran 31 Oktober 1976 itu sudah tampil 542 kali dan mempersembahkan 77 gol.
"Guti memainkan peran penting dalam sejarah Real Madrid. Kualitasnya yang luar biasa telah mendatangkan banyak gelar bagi tim. Pemain tengah itu merupakan satu dari sepuluh pemain yang memiliki catatan penampilan terbanyak di sepanjang sejarah klub. Ia juga mendapatkan kehormatan yaitu menjadi pencetak gol ke-5.000 untuk Madrid," demikian keterangan yang dikutip dari realmadrid.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar