Jumat, 30 April 2010

England World Cup DVDs

Lace Digital Media Sales have the rights to a number of classic England World Cup DVDs, click on the link below for more information on purchasing.

England World Cup DVDs

Lace Digital Media Sales Ltd

39-40 The Old Steine
Brighton
East Sussex
BN1 1NH
Tel: 01273 202220

Tags


Rabu, 28 April 2010

Hasil Pertandingan | Barca Menang, Inter ke Final


Barcelona berhasil mengatasi Inter Milan dalam laga kedua semifinal Liga Champions. Meski kalah, namun Inter berhak atas tiket final berkat keunggulan agregat gol.

Barcelona menundukkan Inter 1-0 dalam laga kedua semifinal yang digelar di Stadion Camp Nou, Kamis (29/4/2010) dinihari WIB. Gol kemenangan Azulgrana dibukukan oleh Gerard Pique. Laga ini diwarnai oleh satu kartu merah untuk Thiago Motta (Inter Milan).

Meski kalah, namun Inter berhasil lolos ke final dengan agregat 3-2. Javier Zanetti dkk. menghadapi Bayern Munich di laga puncak 22 Mei mendatang.

Barcelona terus mengurung pertahanan Inter di sepanjang babak pertama. Bahkan tak jarang duo bek Gerrard Pique dan Gabriel Milito ikut membantu serangan hingga melewati lapangan tengah.

Serbuan pertama dalam laga ini dilancarkan oleh Pedro Rordiguez di menit kedua. Melalui tusukan dari sayap kiri melwati Maicon, Pedro selanjutnya melepas tembakan. Namun bola masih jauh dari sasaran.

Seperempat jam laga berjalan, bola silang Chrsitian Chivu dari sayap kiri mengarah ke gawang Barca. Victor Valdes tak menemui kesulitan untuk menangkapnya.

Menit 21, bola silang dari Dani Alves diterima oleh Zlatan Ibrahimovic yang berdiri di kotak penalti. Ibra selanjutnya menyodorkan bola yang cobadisambar oleh Xavi. Namun bek-bek Inter bisa mematahkan serangan itu.

Aksi Alves kembali menghadirkan ancaman dua menit berselang. Umpannya disambar oleh Pedro. Namun sepakan pemain muda Barca ini masih melenceng di sebelah kiri gawang Julio Cesar.

Samuel Eto'o punya kans membobol gawang mantan klubnya ketika pertandingan berumur 24 menit. Skema serangan Inter diawali dari bola yang dilepas Wesley Sneijder ke arah striker Kamerun itu yang tidak mendapat pengawalan ketat. Namun kontrol bola yang kurang baik dari Eto'o membuat peluang tersebut terbuang.

Inter harus tampil sepuluh orang usai Thiago Motta menerima kartu kuning kedua di menit ke-28 usai tangannya melayang ke arah muka Sergio Busquets. Ada pun sebelumnya Motta menerima kartu kuning di menit 10.

Messi! Nyawa permainan Barcelona itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan Walter Samuel. Namun upayanya bisa digagalkan oleh Julio Cesar.

Dua menit menuju turun minum, kans Barcelona melalui tendangan bebas Ibra masih menyamping dari sasaran.

Semenit babak kedua dibuka, Inter sempat mengancam lewat tendangan bebas Christian Chivu. Namun upaya pemain asal Rumania ini masih gagal menemui sasaran.

Tendangan Pedro Rodriguez ketika laga berlangsung satu jam juga masih menyamping.

Ketatnya tembok pertahanan Inter membuat pemain-pemain Barca kesulitan untuk menembus kotak penalti. Sejumlah bola-bola silang yang dilepas anak asuh Josep Guardiola juga berhasil dibuang oleh pemain belakang Inter.

Sejumlah usaha yang dilakukan dari luar kotak penalti oleh para pemain The Catalans juga tidak ada yang menghadirkan ancaman berarti bagi Julio Cesar.

Sembilan menit jelang bubaran, bola yang dilepas Lionel Messi disambut tandukan Bojan Krkic. Namun usaha pemain bernomor punggung 11 itu masih melenceng.

Upaya Barca berbuah hasil tujuh menit menjelang bubaran melalui kaki Gerard Pique. Gol ini hadir setelah umpan terobosan Xavi berhasil dimanfaatkan bek beertubuh jangkung itu. Pique sempat dikejar oleh Ivan Cordoba dan ruang geraknya ditutup oleh Julio Cesar. Selanjutnya bek Spanyol itu memutar badan dan melesakkan bola ke gawang yang sudah kosong.

Setelah gol itu, semangat Barca terlecut. Serangan ke arah gawang Inter semakin gencar. Sepakan Xavi Hernandez dari luar kotak penalti di menit ke-87 berhasil ditangkal oleh Julio Cesar. Selanjutnya giliran Messi yang melepas tendangan datar sukses ditangkap oleh Cesar.

Di masa injury time, Barca sempat mencetak gol melalui Bojan Krkic. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena sebelumnya telah terjadi handsball.


Sanfrecce Hiroshima: masters of the trick penalty

Is there a better coach in the world than Mihailo Petrovic?

Many would argue that Jose Mourinho stands on the edge of greatness after steering Inter to a UEFA Champions League final against Bayern Munich on May 22.

But he's never coached his players to take penalties like this!


With Sanfrecce Hiroshima locked at 3-3 against defending Asian champions Pohang Steelers in their AFC Champions League clash at Big Arch Stadium, striker Hisato Sato casually PASSED the ball from the penalty spot to team-mate Tomoaki Makino, who dutifully slammed home!


It's not the first time Sanfrecce have dabbled in trick penalties this season, but the first resulted in referee Takuto Okabe earning a two-match suspension for incorrectly allowing Hisato Sato's opener from twelve yards in their 1-1 J. League draw at home to Shimizu S-Pulse.

Copyright © Michael Tuckerman & Soccerphile.com


Tags


World Cup Pens

Fifa World Rankings May 2010

Fifa's World Rankings were announced today. Brazil leapfrog Spain, who are now are second followed by Portugal, The Netherlands, Italy and Germany.

Spain and Brazil are among the bookies' favorites to win the World Cup next summer.

England are in 8th place, while Argentina move up to 7th and are looking a serious dark house for South Africa.

France are in 10th and in decline. Egypt is the highest African team in 13th. The USA rise two positions again to 14th spot.


1 Brazil
2 Spain
3 Portugal
4 Netherlands
5 Italy
6 Germany
7 Argentina
8 England
9 Croatia
10 France
11 Russia
12 Greece
13 Egypt
14 USA
15 Chile
16 Serbia
17 Mexico
18 Uruguay
19 Cameroon
20 Nigeria
20 Australia

Full world rankings

Previous month's Fifa World Rankings

Bet with Bet 365

Soccer betting tips

Soccer Books & DVDs

Tags

World Cup USA in 2018 or 2022

Doug Band behind United States' Push to Host World Cup in 2018 or 2022

By Sean Garrison

With the 2010 FIFA World Cup approaching in less than two months, Americans once again have soccer on their minds. Their attention can be attributed to the popular belief that this year will be Team USA's best chance to bring home their very first World Cup. While many Americans might only think about soccer during major events like the World Cup, the majority of countries around the world fiendishly follow the sport year-round. U.S. soccer fanatics are glad that their favorite sport is finally gaining some respect domestically, but Doug Band feels that even more popularity can be gained by bringing the World Cup to America.

President Clinton's personal advisor, Doug Band, recently obliged a request to join the Board of Directors for the United States Bid Committee. The committee aspires to bring the FIFA World Cup to the U.S. as soon as 2018. With the addition of Doug Band's support, the committee hopes to increase their chances of bringing the most widely followed international tournament to American soil. This is a huge opportunity for the United States to bring together many cultures that all have great interest in the sport. If the United States wins the bid; it would surely be a boost to their international image.

Band is a fantastic addition to the U.S. committee, not only because he's an avid fan of the game, but also because he realizes how this sport can unify disparate cultures and people. Because of the extensive work Doug Band has done with the Clinton Global Initiative (CGI), he has garnered valuable experience in foreign relations. Along with former President Clinton, Band founded the CGI in 2005. Since then, CGI has reached out to millions across the globe by providing medical assistance, education opportunities, and environmental protection. The U.S. bid committee is determined to obtain their goal of a U.S. World Cup, and are fastidiously working to make that goal a reality. With Band's arrival, they now have a figure that understands the gravity of such a world event and wants to bring its cultural significance to America.

Tags

World Cup Pens

Selasa, 27 April 2010

Liga Champions | 'Mourinho 50 Messi 0'


Sejauh ini, tim asuhan Jose Mourinho selalu menjadi pihak yang berhasil mematikan Lionel Messi. Mourinho pun berseloroh bahwa skor antara dirinya kontra Messi bisa 50-0.

Messi adalah pemain terbaik Eropa dan dunia tahun 2009. Tahun lalu, nyawa permainan Barcelona itu memegang peran penting dalam hadirnya enam trofi bagi The Catalans.

Saat ini Messi menduduki tempat teratas dalam daftar pencetak gol Liga Champions musim 2009/10. Delapan gol dibukukan pemain berjuluk "Messidona" itu. Namun dari seluruh gol-nya, tidak ada satu pun yang bersarang di gawang Inter Milan, tim yang kini diarsiteki Mourinho.

Untuk musim ini, Barca dan Inter sudah berhadapan sebanyak tiga kali di mana total ada enam gol tercipta dan tidak ada nama Messi dalam daftar pencetak gol.

Macet-nya Messi tidak hanya terjadi ketika menghadapi Inter Milan. Terhitung sejak Liga Champions musim 2005/2006, pemain Argentina itu selalu gagal membobol gawang tim asuhan The Special One.

"Saya melawan Messi, skor-nya bakal 50-0 untuk kemenangan saya, dan saya tidak akan sedikit pun menyentuh bola," gurau Mourinho seperti dilansir dari Reuters.

Kamis (29/4/2010) dinihari WIB Barca akan melakoni laga hidup-mati kontra Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions. Sang juara bertahan jelas membutuhkan Messi untuk mengejar defisit dua gol yang mereka derita akibat kalah 1-3 di partai pertama.

Apakah kali ini Mou kembali berhasil mematikan Lio? Atau Messi bakal menyunting gol pertamanya ke gawang tim arahan Mourinho?


Info Sepakbola | Seni dan Sepakbola


Duapuluh enam tahun lalu, tepatnya 7 Juli 1974 kita teringat pada Belanda dengan Total Football-nya. Saat itu sedang berlangsung final piala dunia antara Belanda versus Jerman. Siapa saja yang merasa waras saat itu pasti memilih menjagokan Belanda yang keluar sebagai juara daripada Jerman. Orang Jerman sendiri jika ditanya tanpa memedulikan rasa nasionalisme pastilah akan menjawab hal serupa.

Belanda di bawah otak Michel dan kaki Johan Cruyff adalah sebuah imaji tentang ritme permainan sepakbola. Bagaimana membuat sebuah pola taktik menyerang tanpa perlu khawatir pertahanan menjadi longgar, bahkan sebaliknya, macam apa rasanya memiliki maestro secerdas Cruyff, seperti apa jalannya menyajikan sebuah tontonan atraktif yang mampu membuat lawan dan penonton terkagum-kagum, adalah sederet pertanyaan yang telah tuntas dijawab oleh Belanda. Satu-satunya pertanyaan yang saat itu belum dijawab Belanda adalah: mampu memberikan (gelar) apa Total Football bagi sebuah bangsa bernama Belanda?

Malam itu sebuah jawaban dikeluarkan oleh sang maestro, ketika dua gol dari Paul Breitner dan Gerd Muller memangkas sebiji gol Johan Neskens: "Keindahan akan selalu dikenang, bahkan melebihi kemenangan."

Ya, Belanda kalah 2-1 dari Jerman dan dunia berkata "tidak adil!" Sepanjang turnamen, Belanda yang bermain luar biasa, pun ketika menghadapi Jerman, ternyata harus kalah oleh Jerman yang bermain sangat hati-hati dan cenderung tidak menikmati permainan.

Henk Spaan, pengamat sepakbola terkenal asal Belanda mengatakan bahwa apa yang dikatakan Cruyff setelah kekalahan tersebut adalah sebuah "rasionalisasi atas kekalahan". Selepas kekalahan itu banyak orang mulai menikmati sepakbola tidak melulu dengan menang atau kalah, tetapi lebih cenderung sebagai sebuah seni permainan yang mengutamakan skill ketimbang hasil. Dan sejak saat Cruyff mengeluarkan pernyataan yang sampai sekarang masih diyakininya itu, Belanda mulai menjejaki dunia sepakbola dengan sebuah doktrin: keindahan dan permainan menyerang.

Tetapi, tak banyak orang sependapat tentunya. Terlebih bila pertanyaan apakah "keindahan lebih suci ketimbang kemenangan" ditanyakan kepada para penganut pragmatisme sepakbola macam Fabio Capello atau Jose Mourinho, jawabannya sudah kadung tentu kita tahu: "Tidak!" Kita masih ingat bagaimana "pragmatikrasi" dalam sepakbola ini telah banyak membabat keindahan seni dalam sepakbola. Selain Jerman di Piala Dunia 1974, AC Milan pada Piala Champion 1994 dengan Capello juga melakukan hal yang sama. Milan, yang pada malam puncak Piala Champion saat itu bertemu "Dream Team" Barcelona, di atas kertas dan lewat prediksi seorang profesor bidang sepakbola sekalipun sudah divonis akan kalah, melumat habis Barcelona empat gol tanpa balas. Lalu yang paling teraktual adalah Internazionale Milan, yang pada Rabu 20 April 2009 kemarin sukses menghempaskan Barcelona, sang juara bertahan, dengan skor cukup meyakinkan 3-1.

Pada pertandingan itu Mourinho seakan menjelma menjadi Helenio Herrera, sang arsitek pencetus ide bombastis yang kita kenal dengan sebutan Catenaccio. Pertahanan yang begitu kekar dan tangguh, lini tengah yang padat dan barisan penyerang cerdik juga tangkas, menjadikan Inter malam itu seperti sebuah taifun yang menggulung habis sebuah ladang peternakan domba bernama Barcelona. Kekalahan pada pertandingan fase grup dari Bercelona sebelumnya seperti tak berbekas. Inter layak menang, terlepas dari kepemimpinan wasit yang ditenggarai sebagai biang keladi kekalahan Barcelona . Lalu ramai-ramai orang mengatakan bahwa malam itu adalah kemenangan "seni bertahan".

Sebenarnya apa yang "indah" dan layak dikatakan sebagai "seni"?

Saya ingat Stockhausen, seorang komponis Jerman terkenal, yang tak lama setelah tragedi WTC berujar: "Itulah karya seni terbesar untuk seluruh kosmos." Sejak mengeluarkan pernyataan tersebut ia pun dikecam, karena dianggap melecehkan perasaan keluarga korban dan rakyat Amerika Serikat. Salahkah Stockhausen, bila kita ingat bahwa pada tahun 1911 pelukis Marcel Duchamp pernah mengikutsertakan sebuah sentoran kencing ke dalam sebuah pameran seni rupa di New York ? Sekali lagi, manakah yang bukan "seni" dan layak disebut "seni"?

Diakui atau tidak, ada semacam sebuah otoritas yang begitu punya kuasa dalam penentuan sebuah karya seni. Sebuah karya seni ditopang oleh beberapa hal berikut: institusi dan geografi yang "tepat" dan sebuah fatwa. Katakanlah sebuah kanvas polos berwarna putih yang diletakkan dalam sebuah galeri kesenian ternama yang dipenuhi oleh para mahasiswa jurusan seni, kritikus seni dan seorang kurator johari, yang kompak menyebut bahwa kanvas tersebut mempunyai potensi untuk menyentuh hati tentang "permenungan", "ketiadaan", atau sesuatu yang melambangkan "kesendirian".

Ini menunjukkan ada sebuah institusi di sana (mahasiswa seni, kritikus dan kurator). Ada posisi geografis yang tepat (galeri ternama) dan terdapat fatwa: bahwa kanvas kosong tersebut berpotensi menimbulkan sebuah kesan di hati tiap orang yang melihat. Dengan kata lain, selama sebuah otoritas membaptiskan sesuatu sebagai "seni", maka semua hal dapat dikeramatkan dan masuk dalam wacana kesenian. Begitu sajakah?

Dalam dasar-dasar logika, ada dua buah macam pembenaran yang dipakai untuk menakar persoalan-persoalan dilematis seperti di atas: pembenaran "ontologis" dan pembenaran "epistemologis". Dalam kasus karya seni tadi, pembenaran ontologisnya adalah: "Karena X ada di Tate Moderen, maka X adalah sebuah karya seni." Sedangkan pembenaran epistemologisnya adalah: " Karena X adalah sebuah karya seni, maka X ada di Tate Moderen."

Pembenaran ontologis menganggap bahwa segala macam benda yang dipajang di Tate Moderen adalah sebuah karya seni, sekalipun seonggok daging penuh ulat. Sebaliknya, pembenaran epistomologis masih menyediakan ruang dialog untuk mempersoalkan apakah X merupakan atau kayak disebut karya seni. Sebuah sikap keterbukaan, pertanyaan dan sikap kritis -- termasuk kepada diri sendiri -- memang menjadi semangat utama dalam pembenaran epistemologis. Ini yang tak terdapat sekaligus membedakan dalam pembenaran ontologis.

Sepertinya diperlukan sebuah ruang dialog seperti itulah ketika banyak orang cenderung menganggap Total Football adalah sebuah "seni" dalam permainan sepakbola, sedangkan pragmatisme sepakbola yang mengusung prinsip Catenaccio cenderung haram untuk masuk dalam kategori berkesenian di sepakbola. Ruang dialog seperti ini pula yang sekiranya diperlukan bila Anda ingin percaya bahwa kini saatnya sepakbola bertahan yang menjadi "seni" permainan dalam sepakbola. Terlepas Anda memerlukan ruang dialog itu atau tidak, anda tetap punya otoritas tersendiri untuk memilih.

Semudah dan sesulit itu saja, bukan?


Liga Champions | Robben pun Kagum pada Olic


Bukan Arjen Robben yang bersinar kala Bayern Munich menghempaskan Olympique Lyon, melainkan Ivica Olic. Robben sendiri tak ragu menyebut penampilan Olic luar biasa pada laga tersebut.

Bertanding di hadapan puluhan ribu pendukung yang memadati Stade Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB, Bayern tampil dominan atas tuan rumah. Dengan dimotori oleh Olic, Robben dan Thomas Muller, Die Roten berkali-kali mengancam gawang Hugo Lloris.

Pada akhirnya Olic sukses mencetak tiga gol ke gawang Lloris dan Bayern pun menang 3-0. Berkat kemenangan ini FC Hollywood berhak menggengam satu tiket untuk berlaga di final.

Seusai laga, Robben--yang biasanya menjadi bintang utama kemenangan Bayern--, menyebut penampilan Olic tak ada bandingannya. Penyerang bernomor 11 itu selalu berlari ke mana pun dan tenaganya tak habis hingga 90 menit permainan.

"Dia luar biasa. Yang saya kagumi dari dia adalah bahwa dia selalu memberikan lebih dari 100% di setiap pertandingan," tukas Robben di situs resmi UEFA.

"Dia terus berlari dan terkadang Anda harus menghentikannya. Dia memiliki semangat yang meluap-luap, seorang pemain hebat yang sangat kami butuhkan," lanjutnya.

Hat-trick Olic tidak hanya mengantarkan Bayern ke laga puncak, namun juga membawanya menduduki tangga ketiga daftar pencetak gol terbanyak kompetisi musim ini.

Dengan tujuh gol yang telah dikoleksinya saat ini, pemain berusia 30 tahun itu hanya tertinggal satu gol dari Messi saat ini masih menjadi top skorer.


Hasil Pertandingan | Hantam Lyon, Bayern ke Final


Berkat hat-trick Ivica Olic, Bayern Munich meraih kemenangan 3-0 atas Olympique Lyon. Bayern pun sukses melaju ke final Liga Champions.

Bayern yang di laga perdana "hanya" menang tipis 1-0, kali ini terlalu tangguh untuk ditaklukkan Lyon. Berkali-kali Die Roten mengancam gawang Lyon dengan mengandalkan daya tusuk dari Olic, Thomas Muller dan Arjen Robben.

Pada akhirnya tiga gol dari Olic menuntaskan pertandingan ini. Bayern pun melaju ke final dan tinggal menunggu pemenang dari laga antara Barcelona vs Inter Milan yang akan dihelat Kamis (29/4/2010) dinihari WIB.

Bertanding di hadapan pendukung lawan yang memadati Stade Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB, tak membuat Bayern gugup. Terbukti pasukan arahan Louis Van Gaal ini sempat menciptakan beberapa peluang emas.

Salah satunya adalah yang didapat Thomas Muller pada menit ketiga. Muller yang menerima operan dari Ivica Olic, yang berada di sisi kanan, tak terkawal ketika tinggal berhadapan dengan Huggo Lloris. Sial baginya, sepakan kaki kanannya masih belum membuahkan hasil lantaran melebar di sisi gawang.

Tujuh menit berselang, kombinasi Olic dan Muller kembali mengancam pertahanan Lyon. Kali ini operan Olic langsung disambut Muller dengan tendangan. Hasilnya? Lloris masih bisa menjinakkan sepakan tersebut.

Namun gol baru terjadi di menit 26 menyusul kerjasama apik antara Arjen Robben, Muller, dan Olic. Terobosan Robben ke kotak penalti Lyon langsung diteruskan oleh Muller kepada Olic, dan di sinilah gol itu terjadi.

Usai mengelabui pengawalnya, Olic langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Kiper Hugo Lloris salah menebak arah bola dan gawang Lyon pun bobol. Dengan demikian, untuk sementara Bayern unggul agregat 2-0.

Empat menit setelah gol Bayern, barulah Lyon mendapatkan kans emas melalui Michel Fernandes Bastos. Operan dari Lisandro Lopez diterima oleh Bastos yang berdiri tak jauh dari gawang. Namun, sepakan Bastos belum menemui sasaran, melainkan melebar.

Bayern masih melanjutkan tekanan mereka di babak kedua. Robben yang berdiri tak terkawal di sisi kiri pertahanan Lyon melepaskan sebuah sepakan di menit 56. Bola mengarah ke tiang jauh, namun Lloris dengan sigap melompat untuk menepisnya.

Tertinggal 0-1, Lyon akhirnya harus bermain dengan 10 orang pada menit 60. Wasit Massimo Busacca mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Cris setelah bek berkepala plontos ini melakukan pelanggaran terhadap Olic.

Semenit setelah Cris diusir dari lapangan, Lyon mendapatkan kesempatan emas melalui Sudney Govou. Bola sepakannya mengarah tepat ke gawang, namun Hans Jorg Butt sukses membloknya.

FC Hollywood akhirnya menggandakan keunggulan mereka ketika pertandingan memasuki menit 66. Olic kembali menjadi pencetak golnya. Penyerang asal Kroasia ini menciptakan gol usai menerima bola hasil terobosan Hamit Altintop. Lewat satu sepakan kaki kanan, Olic pun berhasil memperdaya Lloris.

Lima menit berselang, Robben nyaris mencetak gol ketiga Bayern. Gelandang asal Belanda ini melepaskan sepakan kerasa kaki kiri dari jarak dekat. Tetapi Lloris masih bisa memblok tendangan tersebut sehingga gawang Lyon pun aman.

Pada menit 78, Olic akhirnya membukukan hat-trick dalam pertandingan ini. Sundulannya menyambut sebuah umpan silang dari sisi kanan tak mampu dibendung Lloris. Bayern unggul 3-0 dan tampaknya bakal melenggang mulus ke final

Dan peluit panjang pun berbunyi. Bayern menang 3-0 dan berhak melangkah ke final dengan agregat 4-0.



Piala Dunia | Uruguay Ingin Bangun Tidur


Pernah memenangi dua Piala Dunia di masa lampau, Uruguay disebut-sebut sebagai raksasa sepakbola yang tertidur terlalu lama. Tahun ini kapten tim Diego Lugano mencanangkan sebuah kejutan.

Uruguay adalah pemenang Piala Dunia edisi pertama (1930) dan ketiga (1950), dan oleh karena itu pernah menjadi salah satu macan di Amerika Selatan. Namun, kejayaan mereka sudah lama lewat dan bahkan kerap tak lolos ke putaran final Piala Dunia di era moderen.

Dalam perjalanannya menuju Afrika Selatan, La Celeste hanya finis di urutan lima kualifikasi zona CONMEBOL, dan beruntung bisa mengalahkan Kosta Rika di pertandingan playoff dengan skor agregat 2-1.

"Tim Uruguay saat ini adalah tim yang muda tapi punya pengalaman. Kebanyak pemain kami bermain di tim-tim pertama di Eropa, yang mana itu memberi kami kepercayaan diri, serta membantu keyakinan kami bahwa kami punya potensi sebagai kompetitor besar," tutur Lugano kepada Reuters di markas latihan klubnya di Turki, Fenerbahce.

"Tim ini sudah matang. Banyak berkembang selama babak kualifikasi dan kami akan hadir di Afsel dengan persiapan tinggi," sambung bek tengah berusia 29 tahun itu.

Tentang proses timnya yang tidak otomatis lolos dari kualifikasi zonanya, Lugano berdalih bahwa kompetisi di Amerika Selatan tidaklah mudah.

"Tak diragukan lagi, kualifikasi di Amerika Selatan adalah yang terberat di dunia. Anda tak cuma bermain melawan tim-tim level atas, tapi juga bermain di iklim yang berbeda-beda," tukasnya. "Itu membuat Anda siap menghadapi Piala Dunia … dan juga membantu kami lebih matang."

Uruguay satu grup dengan Prancis, Meksiko dan tuan rumah Afrika Selatan di putaran pertama turnamen 2010. Tim yang dilatih Oscar Tabarez itu akan menghadapi Les Bleus di laga perdananya pada 11 Juni.


Jelang Lyon vs Bayern | Bersandar Keangkeran Gerland


Meski bertekuk lutut 0-1 di semifinal pertama Liga Champions menghadapi Bayern Munich, Olympique Lyon tetap menyimpan optimisme. Keangkeran kandangnya, Stade De Gerland, jadi sandaran.

Kekalahan tersebut menjadikan Lyon punya tugas berat kala ganti menjamu Bayern di Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB. Lisandro Lopez dkk harus menang dengan selisih dua gol atau lebih.

Lyon beruntung karena mereka akan bermain di bawah tatapan puluhan ribu suporternya sendiri di Gerland. Stadion berkapasitas 41 ribu orang itu punya peran besar dalam mengantar Les Gones sampai ke semifinal.

Di Liga Champions musim ini, Lyon tak tersentuh di Gerland. Enam kali bertanding di sana, satu di kualifikasi dan lima di fase grup dan knock out, Lyon menorehkan rekor hebat: lima menang satu seri.

Praktis, cuma Liverpool yang lolos dari kekalahan karena bermain seri 1-1. Anderlecht dihajar 5-1, Fiorentina dibekap 1-0, Debrecen dihajar 4-0, Real Madrid dipukul 1-0, dan terakhir Bordeaux dipecundangi 3-1.

Tapi di saat kemenangan saja tidak cukup (karena harus menang dua gol), Lyon harus memaksimalkan keuntungan kandang mereka secara penuh. Mereka harus mencontoh Bordeaux yang berhasil melipat Bayern 3-1 di tanah Prancis.

Bisa, Lyon?


Piala Dunia | Deco: Portugal Bukan Favorit


Punya banyak pemain top, punya reputasi cukup tinggi, salah satu punggawa Portugal tidak merasa timnya termasuk favorit di Afrika Selatan. Yang merasa demikian adalah gelandang senior, Deco.

Sejak dulu Portugal cukup disegani, mulai dari era Eusebio sampai generasi emas yang ditopang nama-nama beken seperti Rui Costa, Paulo Souza, Vitor Baia, Fernando Couto, Luis Figo dan Pedro Pauleta.

Mereka juga terus melahirkan pemain-pemain bagus seperti di era saat ini seperti Deco, Simao Sabrosa, Nuno Gomes, Jose Bosingwa, dan tentu saja pemain terbaik dunia 2008, Cristiano Ronaldo.

Menjadi semifinali Piala Dunia 2006 dan perempatfinalis 2008, Portugal masuk putaran final Piala Dunia tahun ini lewat jalur playoff di zona Eropa. Di babak grup mereka berada di kelompok "maut" bersama Brasil, Pantai Gading (dan Korea Utara).

"Banyak pemain di skuad Portugal 2006 yang tidak lagi terlalu diandalkan. Kami punya banyak pemain pemain yang akan tampil di kompetisi besar pertamanya. Saya pikir, kualitasnya sama bagus. Meski demikian kami tak punya level pengalaman yang sama seperti di tahun 2006," demikian Deco kepada situs resmi FIFA.

"Tim-tim favorit adalah mereka yang punya asal-usul (bagus) di Piala Dunia, dan itu tak dimiliki Portugal yang memang tak pernah memenangi piala. Jadi, kami tak bisa diperhitungkan sebagai salah satu tim favorit," sambung pemain klub Chelsea tersebut.

Ditambahkan Deco, Portugal memang punya tim bagus dan pemain-pemain yang hebat, dan itu bisa membawa mereka ke jenjang yang tinggi. Namun, untuk sampai memenangi Piala Dunia bukanlah hal mudah.

"Tidak gampang menjuarai Piala Dunia. Lagi pula, ada alasan bagus kenapa beberapa negara bisa melakukan itu. Mereka tim-tim besar yang tak pernah memenangi Piala Dunia karena perbedaannya kerap oleh detil-detil kecil, misalnya sedikit beruntung di momen yang menentukan," pungkas Deco.



Senin, 26 April 2010

Jelang Barca Vs Inter | 'Barca Harus Bermain 200 Persen'


Barcelona memikul beban berat saat menghadapi Inter Milan. Gelandang Barca Yaya Toure menegaskan bahwa mereka harus bermain lebih dari 100 persen jika ingin lolos ke final Liga Champions.

Pada leg pertama semifinal pekan lalu, Barca menelan kekalahan 1-3 dari Inter. Kini The Blaugrana membutuhkan kemenangan paling tidak 2-0 untuk bisa mengalahkan Inter dan maju ke final Liga Champions.

Meski Barca akan tampil di depan pendukungnya di Camp Nou, Rabu (28/4/2010), namun mengalahkan Inter bukanlah suatu perkara yang mudah. Yaya Toure pun mengakui bahwa mereka harus bermain tidak seperti biasanya.

"Untuk mengalahkan Inter, kami membutuhkan skuad Barca bermain lebih dari biasanya. Jika kami ingin menyingkirkan mereka, kami perlu bermain 200 persen," ungkap Yaya Toure seperti dilansir Espn.

Kedua tim dalam kepercayaan yang tinggi setelah baru saja menang di liga mereka. Barca sukses mengatasi Xerez 3-1 untuk tetap memimpin satu poin dari Real Madrid. Sedangkan Inter kembali ke puncak setelah menang 3-1 atas Atalanta.


Liga Itali | Buffon Tanda Tanya Lagi


Boleh jadi selama prestasi Juventus masih belum bagus lagi, Gianluigi Buffon akan terus dispekulasikan nasibnya. Kiper nomor satu Italia itu kembali diisukan bakal meninggalkan Turin di akhir musim ini.

Semenjak Juventus diturunkan ke Seri B gara-gara skandal Calciopoli, hampir di setiap musim panas nama Buffon beredar di pasar. Berseragam "Si Zebra" sejak 2001, kali terakhir pemain 32 tahun itu mengangkat piala di level klub adalah di tahun 2006 (Seri A).

Walaupun perannya sangat vital, Buffon sekaligus aset paling berharga yang saat ini dimiliki Juventus. Itu sebabnya di awal tahun beredar rumor bahwa "Si Nyonya Tua" siap mendengarkan tawaran-tawaran yang dialamatkan untuk pemain tersebut.

Beberapa klub yang mengintai Buffon adalah Manchester City, Arsenal dan Bayern Munich, dan itu masih terdengar sampai bulan lalu. Sementara Juve, mereka membutuhkan investasi segar untuk menguatkan tim dan membangun prestasi.

"Keputusan-keputusanku sepenuhnya terkait dengan klub-klub itu, bukan bergantung pada Liga Champions," demikian pernyataan terakhir Buffon akhir pekan lalu, seakan mengisyaratkan bahwa dia mungkin tidak selamanya di Turin.

Diyakini bahwa Juve takkan menghalang-halangi Buffon apabila mulai memikirkan pindah klub. Namun, sejauh ini agen si pemain yang bernama Silvano Martina, menyangkal bahwa kliennya akan segera meninggalkan Juve.


Minggu, 25 April 2010

J. League Results April 24-25 2010

Sunday 25 April

Shonan Bellmare 1 Vegalta Sendai 0
Cerezo Osaka 0 Nagoya Grampus 1

Saturday 24 April

Albirex Niigata 2 Sanfrecce Hiroshima 2
Gamba Osaka 2 FC Tokyo 0
Kawasaki Frontale 3 Vissel Kobe 0
Kyoto Sanga 1 Montedio Yamagata 2
Shimizu S-Pulse 2 Omiya Ardija 1
Urawa Reds 0 Jubilo Iwata 1
Yokohama F Marinos 1 Kashima Antlers 3

J.League Table

Shimizu S-Pulse P 8 Pts 18
Nagoya Grampus P 8 Pts 16
Urawa Reds P 8 Pts 16
Kawasaki Frontale P 8 Pts 16
Kashima Antlers P 8 Pts 15

Leading Scorers

Shoki Hirai, Gamba Osaka 5
Chong Tese, Kawasaki Frontale 5
Shinji Kagawa, Cerezo Osaka 5
Hisato Sato, Sanfrecce Hiroshima 5


Previous Results

J.League News

Tags

Sabtu, 24 April 2010

Asian Cup Draw

2011 Asian Cup Draw

AFC Asian Cup Qatar 2011 Finals Draw

Group A

Qatar
Kuwait
China
Uzbekistan

Group B

Saudi Arabia
Syria
Jordan
Japan

Group C

South Korea
Bahrain
India
Australia

Group D

Iraq
North Korea
UAE
Iran

The 2011 Asian Cup tournament takes places Jan 7-29 in Qatar.


Tags

World Cup Pens

Hasil Pertandingan | Kalah Lagi, Milan Habis


Kembali kekalahan diderita AC Milan. Bertekuk lutut 1-3 saat melawat ke Palermo, Rossoneri hampir bisa dipastikan tersingkir dari perebutan Scudetto musim ini.

Milan tampil buruk di pekan ke-35 ini karena gawang mereka sudah bobol dua kali hanya dalam waktu 18 menit melalui Cesare Bovo (9) dan Abel Hernandez (18). Lewat Clarence Seedorf, Rossoneri sempat memperkecil ketinggalan melalui 2-1 di menit 55. Namun Fabricio Miccoli akhirnya memastikan kekalahan Milan dengan golnya di menit 69.

Hasil laga di Stadio Renzo Barbera, Minggu (25/4/2010) dinihari WIB tersebut memperpanjang catatan gagal menang Milan menjadi tiga pertandingan beruntun. Rossoneri sebelumnya kalah 1-2 atas Sampdoria dan bermain imbang 2-2 dengan Catania.

Sama sekali tak dapat poin, anak didik Leonardo masih tertahan di posisi tiga klasemen dengan 64 poin dikumpulkan. Dengan tinggal tiga pertandingan tersisa dan selisih poin dengan Inter yang berjumlah sembilan, hanya keajaiban yang bisa membuat Diavolo Rosso bisa menyusul seteru sekotanya itu.

Leonardo masih tak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena cedera yang mendatangi Alexandre Pato, Alessandro Nesta, David Beckham, Ignazio Abate, Mathieu Flamini, Kakha Kaladze dan Giuseppe Favalli. Sementara Marco Borriello, Daniele Bonera dan Massimo Ambrosini tak bisa dimainkan karena terkena sanksi larangan bermain.

Kondisi tersebut benar-benar dimanfaatkan Palermo yang membuka keunggulan di menit sembilan, memanfaatkan kesalahan lini belakang Diavolo Rosso. Bermula dari tendangan sudut Miccoli yang memantul ke tiang jauh, Bovo yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah mengarahkan bola ke dalam gawang dari jarak dekat.

Milan mencoba bereaksi melalui kerjasama Ronaldinho dan Marek Jankulovski, meski upaya tersebut sia-sia karena bola sepakan sang wing back luput dari sasaran.

Justru Palermo yang berhasil menggandakan keunggulan di menit 18. Mencuri bola dari Massimo Oddo, Miccoli langsung mengirimnya pada Abel Hernandez. Sebuah tendangan drive yang dilepaskan Hernandez membuat Dida tak berdaya di baah gawangnya dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Di menit 25 Milan punya kesempatan memperkecil ketinggalan. Mendapat bola liar hasil pantulan, Klaas-Jan Huntelaar melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola tetap gagal masuk gawang karena dihadang kiper Salvatore Sirigu.

Tekanan Milan berlanjut melalui crossing Jankulovski dan sepakan Andrea Pirlo yang memaksa Sirigu melakukan penyelamatan dengan menepis bola.

Setelah tandukan Huntellar masih melebar, Milan malah nyaris kebobolan untuk kali ketiga. Kesalahan Seedorf yang memberikan bola pada Miccoli membuat gawang Dida dalam ancaman. Milan beruntung kiper Brasil miliknya itu bereaksi cepat mengamankan gawangnya.

Tak lama babak kedua dimulai, Miccoli kembali membuat repot. Kali ini sepakannya berhasil dihalau Gianluca Zambrotta dan membuahkan tendangan sudut. Di menit 55 Milan menghidupkan asa saat Seedorf bisa mencetak gol yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Diawali kerjasama Pirlo dan Ronaldinho, Seedorf berhasil lolos dari perhatian lawan. Dari jarak dekat, gelandang asal Belanda itu melepaskan tembakan yang gagal dihalau Sirigu. 1-2 Milan memperkecil ketinggalan.

Demi meningkatkan daya serang, Filippo Inzaghi dimasukkan Leonardo untuk mengganti Gianluca Zambrotta. Awalnya perubahan ini memberi dampak positif keran Milan berhasil mendominasi laga.

Namun justru gawang Dida yang kembali dibobol oleh Miccoli. Mendapat terobosan dari Fabio Liverani, Miccoli dengan tenang memperdaya Dida dan mencetak gol ketiga Palermo. Mantan striker Juventus itu mencetak gol ketiga timnya dengan indah: dia melengkungkan bola menggunakan kaki kanan dan mengarahkannya ke sudut atas gawang.

Milan bisa kebobolan lebih banyak gol Andai Dida tak tampil bagus dalam laga tersebut. Sang kiper membuat penyelamatan gemilang kala menghalau upaya Pastore dan Edinson Cavani. Sementara Milan sempat memperkecil ketinggalan melalui Inzaghi, meski wasit kemudian membatalkannya karena sang striker dalam posisi offside.

Hasil Pertandingan | Barca Pertahankan Puncak Klasemen


Barcelona mempertahankan posisi puncak klasemen usai meraih kemenangan atas Xerez. Berlaga di hadapan pendukung sendiri, Barca menang 3-1.

Pada laga yang dihelat di Stadion Nou Camp, Minggu (25/4/2010) dinihari WIB, Barca tampil dengan mencadangkan bintang utamanya, Lionel Messi. Namun skuad arahan Josep Guardiola ini relatif tak mengalami kesulitan berarti.

El Barca pun sudah unggul 1-0 ketika pertandingan berjalan 14 menit lewat Jeffren Suarez. Mereka kemudian memperbesar keunggulan lagi lewat gol-gol Thierry Henry (menit 24) dan Zlatan Ibrahimovic (56). Satu-satunya gol Xerez tercipta di menit 25 lewat Mario Bermejo.

Xerez sendiri bermain dengan sembilan pemain dalam laga ini setelah Matias Allustiza dikartu merah di menit 90 dan Fabian Orellana di menit 92, kala memasuki injury time.

Berkat kemenangan ini, Barca kokoh di puncak klasemen dengan perolehan nilai 87, atau unggul empat angka atas Real Madrid yang baru akan bermain beberapa saat lagi melawan Real Zaragoza.

Sementara bagi Xerez, kekalahan ini semakin membenamkan mereka di dasar klasemen dengan perolehan nilai 27.

Jalannya Pertandingan

Peluang emas pertama yang diraih Barcelona langsung berbuah menjadi gol di menit 14. Umpan terobosan Xavi Hernandez berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Jeffren. Nama terakhir langsung melepaskan sebuah sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Renan.

Dua menit berselang, Xerez sempat mendapatkan kesempatan untuk membobol jala Barca. Operan dari Fabio Orellana menemui Francis yang langsung melepaskan sepakan voli. Bola memang mengarah tepat ke gawang Barca, namun berhasil dihalau Victor Valdes.

Barca kemudian unggul 2-0 pada menit 24. Gol kali ini berawal dari kerjasama antara Yaya Toure dan Zalatan Ibrahimovic. Ibra lalu memberikan bola kepada Henry yang ada di dekat gawang. Dengan tenang Henry pun membobol jala Renan untuk kedua kalinya.

Tetapi Xerez tak butuh waktu lama untuk memperkecil kedudukan. Semenit setelah gol Henry, mereka berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Barca dan membobol jala Valdes.

Berawal dari Maxwell yang kehilangan bola, pemain Xerez lalu memberikan operan kepada Mario Bermejo yang terkawal. Dalam kondisi satu lawan satu dengan Valdes, ia pun berhasil membobol jala Barca. Skor berubah menjadi 2-1.

Di sisa babak pertama, Barca sempat mendapatkan kans pada menit 27 lewat tendangan bebas Rafael Marquez. Sial baginya, bola tendangannya melebar di atas mistar gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1.

Pada menit 46, Seydou Keita mendapatkan tendangan bebas dan sepakannya mengarah tepat ke gawang, andai bek Xerez tak membelokkannya. Tak ada gol, hanya tendangan sudut.

Barca akhirnya unggul 3-1 ketika pertandingan memasuki menit 56. Toure kembali mengawali terjadinya gol ini sebelum akhirnya memberikan operan kepada Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia itu pun tanpa ampun langsung mengoyak jala Xerez. 3-1.

Ketika pertandingan memasuki menit 90, Xerez bermain dengan 10 orang setelah Allustiza melakukan pelanggaran terhadap Messi. Sial bagi Xerez, jumlah pemain mereka berkurang lagi beberapa saat kemudian.

Kartu merah kedua untuk Xerez lahir lagi dan kali ini atas nama Orellina. Sama seperti Allustiza, ia dikeluarkan karena melakukan tekel keras.

Hasil Pertandingan | Bekuk Atalanta, Inter ke Puncak Lagi


Bermain di kandang sendiri, Inter Milan sukses mengalahkan Atalanta 3-1. Tiga angka yang diraih membawa La Beneamata memuncaki klasemen Liga Italia dengan menggusur AS Roma.

Melakoni laga di Giuseppe Meazza, Sabtu (24/4/2010) malam WIB, tim tamu justru lebih dahulu unggul lewat Simone Tiribocchi. Sedangkan tiga gol Inter masing-masing dicetak oleh orang yang berbeda yakni Diego Milito, McDonald Mariga di babak pertama dan satu gol lain oleh Cristian Chivu di babak kedua.

Dengan kemenangan ini, Inter berhasil naik ke peringkat pertama klasemen dengan nilai 73, unggul dua poin atas AS Roma yang baru akan bertanding pada hari
Minggu melawan Sampdoria.

Pertandingan baru berusia lima menit, gawang Julio Cesar sudah bobol. Thomas Manfredini yang menyodorkan umpan kepada Tiribocchi berhasil diubah menjadi gol. Skor 1-0 untuk Atalanta.

Dua menit kemudian, Tiribocchi nyaris menggandakan keunggulan timnya. Andai saja tandukan hasil umpan silang Federico Peluso tidak menyamping ke sisi kiri
gawang.

Inter memiliki peluang lewat Wesley Sneidjer pada menit 22. Sial baginya, sepakan kerasnya dari luar kotak berhasil diblok.

Dua menit berselang, serangan Inter akhirnya berbuah gol. Umpan trobosan yang dilepas Sneijder berhasil dimanfaatkan oleh Milito. Pemain Argentina ini lantas melepas tembakan keras di luar kotak yang menembus jala Atalanta. Skor 1-1.

Inter sukses membombardir pertahanan Atalanta. Sial, sejumlah upaya yang dilancarkan oleh Samuel Eto'o, Mariga dan Dejan Stankovic masih belum menemui
sasaran.

Akan tetapi, kerja keras itu pun terbayar. Di menit 35, Mariga sukses membuat publik tim tamu terdiam lewat gol yang lahir dari kakinya.

Kerjasama satu dua antara Eto'o dan Sneijder mengawali gol tersebut. Eto'o yang berada di sisi kiri melepas assist kepada Mariga dan sukses diselesaikannya
sekaligus membuat Inter unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga jeda.

Pertahanan Atalanta kembali dibuat kerepotan oleh pergerakan Eto'o di menit 66. Tendangan keras yang dilesakkannya dari luar kotak membuat Coppola harus jungkir balik menyelamatkan gawangnya.

Atalanta membalas tiga menit kemudian lewat Tiribocchi. Namun sepakan kaki kanannya masih melebar ke sisi kanan gawang Cesar.

Pada menit ke-78, Inter berhasil menambah keunggulannya menjadi 3-1. Chivu sukses melepaskan tendangan geledek dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Atalanta hasil assist dari Eto'o.

Gol ini menjadi satu-satunya gol yang terjadi di babak kedua. Dengan demikian, Inter berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor 3-1.

Hasil Pertandingan | Imbang, Arsenal Out dari Persaingan Juara


Arsenal gagal meraih hasil maksimal di kandangnya sendiri saat menjamu Manchester City. Bermain 0-0, The Gunners dipastikan terdepak dari persaingan menjadi juara Liga Inggris.

Hasil imbang dengan City melanjutkan catatan buruk Arsenal, yang membuat mereka gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir. Di dua laga sebelumnya, 'Gudang Peluru' kalah mengejutkan atas Tottenham Hotspur dan Wigan Athletic.

Total poin yang dikumpulkan Robin van Persie saat ini adalah 72, terpaut tujuh poin dengan Manchester United di puncak klasemen menyusul kemenangan 3-1 atas Spurs beberapa jam lalu. Dengan hanya ada dua pertandingan tersisa di Liga Inggris, Arsenal dipastikan tak akan mampu mengejar The Red Devils.

Kegagalan memetik kemenangan juga layak disesali The Citizens. Soalnya tambahan satu poin tak cukup mengantar mereka kembali ke posisi empat klasemen, tempat terakhir untuk mendapat tiket Liga Champions musim depan.

Cuma terpaut satu poin dengan Spurs, anak didik Roberto Mancini masih punya peluang lolos ke Liga Champions musim depan.

Jalannya Pertandingan

Di Emirates Stadium, Minggu (25/4/2010) dinihari WIB, lewat Robin van Persie, Arsenal menggebrak di menit awal. Menusuk ke kotak penalti, sepakan pesepakbola Belanda itu dari sudut sempit diblok Kolo Toure dan menghasilkan tendangan sudut yang pertama.

The Gunners mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal. Namun tak ada peluang yang benar-benar matang bisa dikreasikan. Pun begitu dengan City, yang setelah melewati 15 menit mulai bisa mengimbangi ball possession tuan rumah.

Sebuah tendangan bebas Samir Nasri di menit 19 lagi-lagi tak membahayakan gawang karena datangnya pelan dan masih dekat dengan jangkauan kiper Shay Given. Tekanan tuan rumah berlanjut melalui tendangan Theo Walcott dari luar kotak penalti, namun bola sama sekali tak mengarah ke gawang.

Sebuah tendangan ke gawang, yang tepat sasaran, akhirnya bisa dilakukan pemain Arsenal melalui Nasri di menit 38. Dari dalam kotak penalti, sepakan gelandang Prancis itu dimentahkan Given tanpa banyak kesulitan.

Sementara kans terbesar City datang melalui Patrick Viera saat dia mencoba melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti mengejar umpan Craig Bellamy. Namun belum sempat berbuat banyak, Sol Campbell dengan lugas menekelnya.

Di awal babak kedua, 'Gudang Peluru' berusaha meningkatkan tempo. Namun laga baru benar-benar beritme tinggi dan memanas setelah Emmanuel Adebayor masuk menggantikan Patrick Vieira di menit 52.

Salah satu buktinya adalah clash yang terjadi antara Bellamy dengan Song menyusul perebutan bola di tengah lapangan. Tapi hingga laga masuk menit 65 kedua kesebelasan sama-sama masih belum mampu menciptakan tembakan bersih ke arah gawang.

Kans terbaik Arsenal di sepanjang laga tersebut baru lahir di menit 69. Tendangan keras dan terarah Eboue dari luar kotak penalti memaksa Given menjatuhkan diri untuk menepis si kulit bundar menjauh dari gawangnya. Akibat penyelamatan tersebut Given bahkan mengalami cedera dan terpaksa diganti kiper cadangan, Gunnar Nielsen.

Di menit 84 Van Persie mencoba mengelabuhi Nielsen saat dia memutuskan mencungkil bola ketimbang melepaskan tembakan. Namun si kulit bundar melayang terlalu tinggi dan melebar pula, yang membuat Nielsen hanya memandangnya.

Saat upaya City menggedor pertahanan Arsenal mengandalkan serangan balik yang cepat tak juga membuahkan hasil, Van Persie kembali memunculkan harapan buat fans Arsenal. Melepaskan tembakan sambil membuat gerakan membalik badan, hasil sepakannya terhalang kerumunan pemain di muka gawang.

Tak ada gol yang tercipta hingga masa injury time selesai ditambahkan wasit. Papan skor pun masih menunjuk angka 0-0.

Hasil Pertandingan | Kaka Jaga Kans Juara Madrid


Real Madrid memetik kemenangan 2-1 atas Real Zaragoza untuk tetap menjaga persaingan dengan Barcelona di puncak klasemen. Kaka menjadi pahlawan Los Merengues dengan gol penentu kemenangan yang dibuatnya.

Berlaga di La Romareda, Minggu (25/4/2010) dinihari WIB, Madrid sempat dibuat kesulitan oleh tuan rumah. Si Putih baru bisa membuka keunggulan di babak kedua, tepatnya menit 50 melalui Raul Gonzalez.

Tuan rumah dipaksa bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Contini, namun begitu mereka justru bisa mencetak gol penyama lewat aksi Coluga di menit 61. Gol penentu kemenangan Madrid datang dari Kaka, yang baru melakukan comeback setelah absen satu bulan lebih, delapan menit sebelum pertandingan usai.

Tambahan tiga poin dari laga ini menjaga Madrid dalam persaingan dengan Barcelona menuju gelar juara Liga Spanyol. The Catalans beberapa saat lalu memetik kemenangan 3-1 atas Xerez, yang memastikan mereka masih bertahan di puncak klasemen dengan 87 poin dikumpulkan. Sementara Madrid telah mengoleksi 86 poin.

Demi menjaga persaingan dengan Barca, yang lebih dulu bertanding dan memetik kemenangan, Madrid tampil menyengat di menit awal. Peluang membuka keunggulan dimiliki Cristiano Ronaldo di menit tiga saat dia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, Roberto Gago. Tak ada gol tercipta karena CR9 justru mengarahkan bola ke arah Gago.

Lima menit kemudian gantian Gonzalo Higuain yang membuang kesempatan. Striker asal Argentina itu gagal mengeksekusi dengan sempurna bola yang diumpan padanya oleh Guti.

Madrid membuat pergantian cepat menyusul cedera Rafael van der Vaart, yang posisinya kemudian diisi oleh Raul. Striker gaek, yang kabarnya akan meninggalkan Madrid di penghujung musim tersebut, tak mau kalah mengkreasikan kesempatan saat sepakan ke sisi kiri gawang bisa dibaca dengan baik oleh kiper Zaragoza.

Meski mendominasi penguasaan bola, hingga mencapai 72%, Madrid gagal memafaatkannya menjadi kesempatan mencetak gol. Anak didik Manuel Pellegrini bahkan dibuat kesulitan saat akhirnya harus menyudahi paru pertama dengan kedudukan 0-0.

Tapi Madrid tak perlu menunggu lama di babak kedua untuk bisa bikin gol. Roberto Gago sesungguhnya sudah bekerja maksimal saat berturut-turut menghalau upaya dari Raul dan Ronaldo, namun usahanya yang ketiga menghalau sepakan Raul, yang meneruskan umpan CR9, harus berujung gol.

Penderitaan Zaragoza semakin bertambah setelah Matteo Contini diusir wasit setelah mendapat kartu merah langsung. Dia dianggap mengasari Higuain dalam sebuah skenario perebutan bola.

Bermain dengan 10 orang Zaragoza malah mampu mencetak gol. Lolos dari kawalan pemain belakang Madrid, Colunga dengan dingin memperdaya Casillas sebelum menyarangkan bola ke gawang yang lebih dulu kosong. Kedudukan sama kuat 1-1.

Untuk menambah daya gedornya, Pellegrini menarik Fernando Gago dan memasukkan Kaka. Inilah pertandingan pertama gelandang Brasil itu setelah yang terakhir adalah saat didepak Olympique Lyon dari Liga Champions, selama sebulan lebih dia mengalami cedera.

Keputusan memasukkan Kaka terbukti tepat. Sepuluh menit setelah menjejak lapangan dia mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Mendapat bola yang dibelokkan Ronaldo, Kaka membuat beberapa sentuhan pada si kulit bundar sebelum mengarahkan bola ke dalam gawang. Penyelesaian yang dingin dari mantan pemain terbaik dunia itu.

Hingga pertandingan tuntas usai wasit meniupkan peluit panjang, skor tak berubah di angka 2-1 untuk keunggulan Madrid.

Liga Champions | Inter Mungkin Tanpa Sneijder


Kabar buruk mendatangi Inter Milan usai kembali memuncaki klasemen Liga Italia. Nerazzurri mungkin harus melawat ke Barcelona di leg II semifinal Liga Champions tanpa kehadiran Wesley Sneijder.

Dikutip dari Reuters, Sneijder mengalami cedera saat mengantar Inter menekuk Atalanta dengan skor 3-1 beberapa jam lalu. Sang gelandang ditarik keluar di babak kedua dan digantikan Esteban Cambiasso.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan usai laga, kubu Inter tak menyangkal kalau Sneijder mengalami cedera. Bermasalah dengan paha kirinya, pesepakbola asal Belanda itu bakal dapat perawatan intensif dalam beberapan hari ke depan.

"Wesley Sneijder telah menjalani pemeriksaan medical check-up yang menunjukkan otot yang terganggu pada paha kirinya. Kondisi gelandang Belanda itu akan terus di monitor dalam 48 jam ke depan," demikian pernyataan resmi kubu Nerazzurri.

Jika Sneijder benar absen menghadapi Barcelona, Kamis (29/4/2010) mendatang, itu jelas jadi pukulan telak buat Jose Mourinho. Sneijder merupakan salah satu pemain Inter yang penampialnnya paling konsisten di sepanjang musim ini.

Pesepakbola yang didatangkan dari Real Madrid itu juga punya peran penting sebagai penghubung lapangan tengah dan lini depan Inter. Sneijder juga kerap menyumbang gol lewat tendangan bebasnya yang mematikan.

Sneijder adalah salah satu pencetak gol kemenangan 3-1 Inter atas The Catalans di pertandingan Leg pertama tengah pekan kemarin.

Hasil Pertandingan | Tekuk Spurs, MU Puncaki Klasemen


Bermain di kandang sendiri, Manchester United sukses menekuk Tottenham Hotspur 3-1. Hasil ini membawa MU memuncaki klasemen Liga Inggris menggeser Chelsea.

Dua dari tiga gol MU yang terjadi di Old Trafford, Sabtu (24/4/2010) malam WIB, diciptakan Ryan Giggs dari kotak penalti, sementara satu lainnya dicetak oleh Nani. Satu-satunya gol Spurs disumbangkan oleh Ledley King.

Dengan hasil ini, MU naik ke puncak klasemen dengan koleksi nilai 79, unggul dua poin atas Chelsea yang baru akan bermain hari Minggu melawan Stoke City. Sementara Spurs tetap di urutan empat dengan nilai 64, namun posisi mereka terancam digeser City yang baru akan bermain beberapa saat lagi.

Saat ini Spurs hanya memiliki keunggulan dua poin atas City yang ada di urutan lima.

Dengan mengandalkan Dimitar Berbatov sendirian di lini depan, MU beberapa kali memiliki peluang. Berba sendiri mendapatkan peluang di menit 29, namun tendangannya di depan gawang berhasil diblok Ledley King.

Semenit berselang, giliran Antonio Valencia yang mendapatkan kans emas. Sepakan datarnya mengarah tepat ke gawang Spurs, hanya saja kiper Heurelho Gomes masih bisa menghentikannya.

Pada menit 32, Nani memberikan umpan ke sisi kiri kepada Patrice Evra. Nama terakhir kemudian menggiring sampai ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Hasilnya? Bola masih melambung di atas mistar gawang.

Belum usai sampai di situ, MU kembali menguji pertahanan Spurs pada menit 41. Lagi-lagi Berbatov yang mendapatkan peluang. Dari sisi kiri, penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan kaki kiri, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

MU baru bisa membobol jala Spurs di menit 57 setelah Evra dijatuhkan di kotak penalti. MU pun mendapatkan hadiah penalti, dan Giggs yang menjadi eksekutornya tak membuang kesempatan ini. Meski sepakannya sempat ditepis Gomes, namun bola melaju tak tertahan ke pojok kiri bawah gawang Spurs.

Namun demikian, Spurs berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 70. Gol tum tamu tercipta setelah sundulan Ledley King menyambut sebuah sepak pojok, mengarah ke sudut kanan gawang MU. Rafael da Silva yang menjaga di sana tak mampu menghalaunya.

Pertandingan memasuki menit 80 ketika Darren Fletcher memberikan operan kepada Federico Macheda, dan nama terakhir pun mengirim umpan terobosan kepada Nani. Inilah awal dari gol kedua MU.

Nani menggiring bola sejenak sebelum akhirnya melepaskan tendangan lob melewati Gomes. Tuan rumah pun unggul 2-1.

Nani kemudian menjadi pahlawan MU di menit 86. Dijatuhkannya gelandang asal Portugal ini di kotak penalti membuat MU kembali mendapatkan tendangan titik putih. Giggs yang kembali menjadi algojonya kembali tak membuang-buang kesempatan. MU unggul 3-1.

Gol Giggs tersebut kemudian menjadi gol terakhir dalam laga ini.

Liga Itali | Balotelli Dekati Pintu Keluar


Mario Balotelli kian mendekat ke pintu keluar dari Inter Milan. Salah satu tandanya, ia tidak masuk ke skuad Nerazzurri yang bakal menjamu Atalanta di lanjutan Seri A.


Pada Jumat (24/4/2010), Balotelli bertemu dan bicara dengan Presiden Inter Massimo Moratti. Setelah pertemuan itu, Balotelli diminta pulang dan tidak usah mengikuti latihan persiapan menghadapi Atalanta.

"Keputusan Presiden adalah demi menghindari tensi tinggi menjelang pertarungan melawan Atalanta," demikian pernyataan resmi Inter seperti yang dilansir Football Italia.

Balotelli berulah usai laga Inter kontra Barcelona di semifinal Liga Champions, tengah pekan ini, dengan membanting kostum biru-hitam La Beneamata. Setelah itu, ia juga terlibat keributan dengan Marco Materazzi.

Akibat kasus tersebut, Balotelli ramai dikabarkan telah meminta dimasukkan dalam daftar jual Inter. Nerazzurri sendiri tampaknya ingin mempertahankan Balotelli, tapi bisa saja keputusan itu berubah.

Tindakan terbaru Moratti kepada Balotelli bisa diterjemahkan sebagai terbukanya pintu keluar untuk striker 19 tahun itu. Padahal, selama ini Moratti termasuk getol membela striker keturunan Ghana itu.

Akibat tidak masuknya Balotelli ke skuad, Inter tinggal memiliki tiga penyerang yang siap pakai, yaitu Samuel Eto'o, Diego Milito dan penyerang muda Marko Arnautovic. Goran Pandev tidak masuk tim karena cedera.

Jelang Arsenal vs City | Kemenangan Lebih Penting dari Reuni


Ada tiga pemain Manchester City yang pernah memperkuat Arsenal. Saat kedua klub harus bentrok malam nanti, kemenangan akan lebih berarti bagi ketiganya ketimbang sekadar reuni.


Tiga pemain City tersebut adalah Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor yang ditransfer langsung oleh City dari Arsenal serta Patrick Vieira yang dibeli dari Inter Milan.

"Ini adalah hari yang penting bagi kami dan pertandingan yang sulit. Ini akan jadi hari besar buat Emmanuel, Patrick dan saya karena kami akan menghadapi klub lama kami," kata Toure di situs resmi City.

Toure bergabung dengan City dari Arsenal awal musim ini. Sebelumnya, bek berkebangsaan Pantai Gading itu memperkuat The Gunners selama tujuh tahun, yakni antara 2002 sampai 2009.

"Tapi satu-satunya hal yang penting adalah kami harus menang dan melanjutkan upaya kami duduk di peringkat empat," tambah bek tengah berusia 29 tahun itu.

Toure yakin, publik Stadion Emirates yang akan jadi panggung pertandingan Arsenal kontra City, Sabtu (24/4/2010), akan memberi sambutan yang beragam untuk trio eks Gunners itu. Tapi Toure memilih konsentrasi ke pertandingan saja.

"Setelah sekian lama saya di sana (Arsenal), saya pikir semuanya akan baik-baik saja. Demikian halnya juga dengan Patrick. Tapi mungkin sedikit beda dengan Ade," tukas Toure.

Adebayor memang menjadi 'musih' fans Arsenal setelah pindah ke City. Di pertemuan pertama di City of Manchester Stadium, Ade mencetak satu gol dalam kemenangan 4-2 The Citizens dan ia memprovokasi pendukung Gooners saat mencetak gol.

Liga Spanyol | Ronaldo Tularkan Optimisme


Meski Real Madrid masih tertinggal dari Barcelona, Cristiano Ronaldo yakin Madrid-lah yang akan jadi juara Liga Spanyol. Optimisme itu coba ia tularkan ke rekan-rekannya.

Madrid merapatkan jarak ke Barcelona menjadi satu poin saja akhir pekan lalu. Hasil seri yang dipetik Barca kala meladeni Espanyol dan disusul kemenangan Madrid atas Valencia adalah sebabnya.

"Kami berada di posisi yang lebih baik sekarang. Dalam sepakbola, dengan cuma berbeda satu angka, itu berarti segalanya masih mungkin," kata Ronaldo seperti yang dikutip AFP.

Liga Spanyol tinggal menyisakan lima pertandingan lagi. Ronaldo mengajak rekan-rekannya di Madrid untuk bertarung sampai titik darah penghabisan karena itulah yang mereka butuhkan untuk mengejar titel.

"Kami harus bertarung sampai akhir dan seluruh pemain di Real Madrid harus berpikir bahwa kami masih mungkin memenangi Liga," cetus pemain yang diboyong Los Blancos dari Manchester United itu.

"Saya yakin kami akan memenangi lima laga tersisa dan saya percaya kami akan jadi juara," tutup penyerang berkebangsaan Portugal tersebut.

Akhir pekan ini, Madrid akan melawat ke Stadion La Romareda untuk menghadapi Real Zaragoza, Sabtu (24/4/2010). Pada hari yang sama, Barca akan menjamu Xerez di Stadion Camp Nou.

Jelang MU vs Spurs | Hadapi Duel Krusial, Redknapp Santai

liga inggris
Tottenham Hotspur telah sukses memukul dua tim elit Liga Inggris, Arsenal dan Chelsea. Menghadapi tim elit ketiga, Manchester United, manajer Spurs Harry Redknapp memilih santai.

Dalam tempo tiga hari, Spurs melibat Arsenal dan Chelsea dengan skor identik 2-1 di White Hart Lane. Ujian kembali akan mereka hadapi dengan meladeni MU, bukan di Lane, tapi di Old Trafford.
"Itu adalah dua kemenangan yang hebat. Saat Anda menghadapi tiga tim papan atas dalam waktu 10 hari dan bisa mengalahkan semuanya, butuh usaha hebat," ujar Redknapp di Sky Sports.

Redknapp sendiri tidak pernah menyangka akan mampu mengatasi Arsenal dan Chelsea. Dari tiga laga berat beruntun itu, pria 63 tahun itu bahkan cuma menargetkan empat atau lima angka saja.

"Saya akan menyalami Anda bila kami dapat lima angka. Saya sejujurnya bahkan akan menerima bila hanya mendapat empat. Tapi kita punya pertandingan yang berat besok (hari ini)," jelas Redknapp.

Pertarungan ini krusial tidak hanya buat MU, tapi juga buat Spurs yang tengah memburu peringkat empat alias tiket terakhir ke Liga Champions musim depan. Tapi Redknapp memilih santai menghadapinya.

"Matahari bersinar, stadionnya hebat, sebuah tempat yang fantastis untuk bermain menghadapi sebuah tim yang hebat. Kami sangat menantikannya," tandas Redknapp.

Jumat, 23 April 2010

South Africa Books

See a slideshow of some of the best books on South Africa to prepare yourself with all the essential background to the 2010 World Cup in the Rainbow Nation.

Find travel books on South Africa, history, politics, safaris and sport.




Tags

World Cup Pens

Asian Cup 2011 Draw Live

The AFC Asian Cup Qatar 2011™ Finals draw will be streamed live on the-afc.com, courtesy of the-afc.tv on Friday. You may watch the live footage of the draw at 7pm Doha time (GMT +3).

The draw is due to be held at the Aspire Dome in Doha with 16 teams eager to find out who they will play in the tournament from April 7-29, 2011.

Live Draw Video Stream: live.the-afc.net/afc/ac2k11/draw/index.htm


Draw mechanics: www.the-afc.com/en/afc-asian-cup-news/28326-afc-asian-cup-qatar-2011-finals-draw-mechanics

Tags

World Cup Pens

Kamis, 22 April 2010

Studio For Rent in Cape Town

Tamboerskloof studio in Cape Town close to Table Mountain, and Camps Bay.

Lovely flat less than 5km from Green Point Stadium, which will host six first-round matches, one second round, one quarter final and one semi-final match - arguably the best base for the 2010 Fifa World Cup Finals.

Studio For Rent in Cape Town

List your property in South Africa

© Soccerphile.com

Tags

World Cup Pens

Rabu, 21 April 2010

Bundesliga | Bundesliga Paling Laku untuk Sponsor Kostum


Pamor Liga Jerman alias Bundesliga boleh di bawah Inggris, Spanyol dan Italia. Akan tetapi mereka mendapatkan sponsorship di baju mereka lebih besar daripada tiga kompetisi top Eroa lainnya itu.

Berdasarkan laporan sebuah konsultan olahraga StageUp, pendapatan dari sponsor di kaus klub sepakbola di lima liga top Eropa musim ini mengalami penurunan 2,6 persen menjadi 365 juta euro (sekitar Rp 4,4 triliun).

Meski demikian, penurunan revenue itu masih lebih rendah dibanding belanja dari corporate communication yang turun sampai dua digit. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (21/4/2010).

"Meskipun masih dalam krisis finansial global, tapi sponsorship kaus di lima divisi top Eropa tetap merupakan daya tarik yang besar untuk para investor," demikian pernyataan StageUp.

Salah satu hal yang diyakini menarik minat para sponsor itu adalah karena ekspos tim-tim sepakbola di era media massa saat ini semakin besar dan panjang durasinya khususnya di media-media elektronik.

Klub-klub Bundesliga secara umum menghasilkan rata-rata 6,3 juta euro dari sponsorship kaus, naik 5 persen dari musim sebelumnya. Hal ini merupakan kontradiksi dari Liga Inggris yang malah turun 10 persen menjadi 4,8 juta euro.

"Bundesliga tetap di puncak … Utamanya yang disyukuri adalah kontrak menguntungkan dari Bayern Munich, Schalke 04, dan Borussia Dortmund."

Perusahaan yang sedang menjadi primadona sponsor kaus klub-klub Eropa adalah perusahaan judi (taruhan) dan energi.

Sektor energi, misalnya, total investasinya di empat klub Bundesliga musim ini mencapai 33,8 juta euro. Bayern Munich adalah yang menerima keuntungan sangat besar berkat perpanjangan kontrak mereka dengan perusahan telekomunikasi Jerman, T-Mobile.

Sektor taruhan, meskipun dilarang memasang logonya di kaus klub-klub Jerman, secara umum meningkat peranannya di lebih dari sepertiga klub-klub Eropa.

Sementara itu Premier League menderita karena krisis finansial. Akan tetapi, diperkirakan mereka bisa bangkit setelah beberapa klub elit seperti Manchester United dan Chelsea tetap memperoleh deal-deal yang semakin menguntungkan.

MU -- penghasil terbesar kedua setelah Bayern -- mendapat kontrak sponsorship kaus berdurasi empat tahun dari broker asuransi asal AS, Aon Corp, yang nilainya dilaporkan mencapai 23 juta euro (Rp 277 miliar) per tahun.

Seri A tetap di urutan ketiga, di mana cuma Juventus, AC Milan dan Inter Milan yang mengalami kenaikan pendapatan dari sektor ini.

Milan ditaksir bakal masuk posisi lima besar musim depan, setelah mereka berganti sponsor di kausnya dari perusahaan judi Bwin dengan maskapai penerbangan Dubai, Emirates, yang berinvestasi 60 juta euro (Rp 724 miliar) untuk empat tahun.

Liga Spanyol ada di urutan keempat namun dengan persentase kenaikan pendapatan terbesar. Liga Prancis menyusul di peringkat lima daftar tersebut.



Selasa, 20 April 2010

Piala Dunia | Tak Kunjung Pulih, Musim Essien Habis


Michael Essien gagal berpacu dengan waktu untuk memulihkan cedera lutut yang dia alami saat tampil di Piala Afrika. Akibatnya, pesepakbola Ghana itu diragukan bisa kembali merumput di sisa musim.

Di awal pemeriksaan yang dilakukan akhir Januari silam, Essien diprediksi setidaknya akan absen enam minggu. Namun, hingga waktu yang diperkirakan tersebut gelandang Chelsea itu belum juga pulih.

Musim Liga Primer yang hanya menyisakan tiga pertandingan lagi tampak tidak memungkinkan bagi Essien yang mengalami beberapa komplikasi saat menjalani rehabilitasi. Selain absen di sisa kompetisi liga, pria 27 tahun ini juga kemungkinan out dari skuad The Blues kala menghadapi Portsmouth di final Piala FA.

"Michael Essien tidak akan berada di skuad untuk pertandingan akhir pekan ini melawan Stoke City di Stamford Bridge," jelas juru bicara Chelsea seperti diberitakan Sky Sports.

"Partisipasi pemain asal Ghana di sisa musim ini juga masih diragukan, dengan hanya tersisa empat pertandingan termasuk partai final Piala FA pada 15 Mei," lanjut dia.

Kabar ini menjadi pukulan lain bagi Chelsea yang tengah berjuang untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Sebab, punggawa lini tengah lainnya, John Obi Mikel, juga diketahui memiliki masalah terkait kebugarannya pasca laga kontra Tottenham Hotspur, Sabtu pekan lalu.

Walau begitu, 'Si Biru' juga mendapat kabar gembira. Didier Drogba yang menjadi bomber utamanya dikabarkan siap dimainkan untuk menghadapi Stoke.



Info Sepqakbola | Cium-Mencium Bibir di Lapangan


Peristiwa ciuman yang dilakukan Gary Neville dan Paul Scholes akhir pekan kemarin mengejutkan publik. Tapi tak perlu kaget sebenarnya, karena sudah pernah ada yang melakukan itu sebelumnya.

Ciuman Neville dengan Scholes terjadi usai pertandingan Manchester City kontra Manchester United. Scholes yang mencetak gol kemenangan MU di menit terakhir mendapat ciuman di bibir dari Neville.

Kontan peristiwa itu menjadi pembicaraan publik. Ciuman (di bibir) yang dilakukan dua orang pesepakbola, jelas tidak lazim. Apalagi, baik Neville dan Scholes adalah dua pria straight yang sama-sama sudah punya istri.

Tapi tindakan dua pemain senior MU itu bukanlah yang pertama. Sebelum ini, sudah pernah terjadi ciuman antara dua pesepakbola, seperti yang dilakukan dua pemain Liverpool, Steven Gerrard dan Xabi Alonso.

Keduanya berciuman di bibir selama lebih kurang satu detik dalam perayaan keberhasilan Liverpool menjuarai trofi Liga Champions tahun 2005 di Istanbul, Turki.

Saat itu, keduanya masih lajang, meski sudah punya pacar. Sebagai catatan, Gerrard menikahi Alex Curran pada tahun 2007, sedangkan Alonso menikahi Nagore Aranburu pada Juli 2009 meski mereka telah punya anak tahun 2008.

Nah, jauh sebelum itu lagi, ciuman dua pesepakbola juga dilakukan oleh dua bintang Argentina yang bermain di Boca Juniors, yakni Diego Maradona dan Claudio Caniggia.

Pada tahun 1995, Maradona bergabung dengan Boca dan bereuni dengan Caniggia, sahabat dekatnya. Saat itu, Maradona berjanji akan memberi ciuman untuk setiap gol yang dicetak Caniggia.

Rupanya, tindakan Maradona ini mendatangkan rasa cemburu kepada istri Caniggia saat itu, Mariana Nannis, yang entah berkelakar atau tidak menyebut Maradona jatuh cinta dengan suaminya. "Pasti karena rambutnya yang pirang dan ototnya yang kekar," tutur Nannis yang mantan model itu.

Tidak pernah ada catatan kapan pertama kalinya ciuman dua pesepakbola pria terjadi. Bagi sebagian orang, tindakan tersebut mengejutkan, tapi buat yang lain mungkin saja tidak. Penilain akhirnya kembali kepada masing-masing orang.



Jelang Bayern vs Lyon |


Franck Ribery dipastikan fit untuk menjadi pemain starter Bayern Munich saat menghadapi Olympique Lyon, Kamis (22/4/2010). Ia akan tampil di tengah ekspos pemberitaan miring soal dirinya.

Ribery absen dari sesi latihan kemarin karena ada masalah dengan ototnya. Namun kabar terakhir dari Allianz Arena menyebutkan bahwa gelandang serang asal Prancis itu dinyatakan fit untuk dimainkan dari menit pertama.

Menarik untuk disaksikan sosok pria 26 tahun itu di lapangan nanti malam, terutama karena ia sedang dihantam pemberitaan skandal prostitusi di negaranya. Seperti diberitakan sebelumnya, ia diselidiki polisi karena diduga menjadi klien sebuah klub malam yang menyediakan wanita penghibur di bawah umur.

Ribery sebenarnya dijadwalkan menemani pelatih Louis van Gaal untuk sesi jumpa pers sebelum pertandingan. Namun, karena tak ingin kasus pribadinya malah jadi dibahas, ia batal hadir dan tempatnya digantikan Phillip Lahm.

"Ketua bagian pers kami menyuruh kami untuk tidak membicarakan itu," ungkap bek tengah Daniel van Buyten saat ditanya soal Ribery. "Franck … telah memberi banyak di musim ini dan ingin finish dengan kuat, sebagaimana kami masih berjuang meraih tiga titel."

Bayern, yang berpeluang meraih tiga gelar di musim ini, akan menjamu Lyon tanpa kapten Mark van Bommel dan bek Holger Badstuber, yang terkena larangan bermain. Bursa taruhan umumnya lebih menjagokan FC Hollywood untuk mengalahkan Les Gones.

Dari kubu Lyon, klub Prancis ini juga diganggu soal kasus di luar lapangan. Penyerang mereka, Sydney Govou, adalah satu dari dua pemain Les Blues selain Ribery yang terlibat skandal prostitusi yang memalukan tersebut.

"Sydney menemui saya di kantor sebelum tim berangkat ke Munich hari Senin kemarin. Penjelasan dia meyakinkan," tutur presiden klub, Jean Michel Aulas. "Pengacara dia menegaskan dia tidak terlibat, dan tentu saja saya sangat siap untuk mempercayai dia."

Pihak Federasi Sepakbola Prancis (FFF) juga telah memberi pernyataan seputar kasus ini. Buat mereka, selama masih ditangani polisi dan belum ada keputusan, Ribery dan Govou tetap dianggap tidak bersalah.